Sejak Desember 2023, bakteri Mycoplasma pneumoniae telah masuk dan menginfeksi warga negara Indonesia (1). Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang menyerang saluran pernapasan (pneumonia) menyebabkan seseorang mengalami sesak nafas dan batuk kering (2).
Bakteri ini menular melalui droplet, serta akan cepat menyebar ketika daya tahan tubuh seseorang melemah. Nah, salah satu cara efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan menjaga asupan gizi dari makanan yang kita konsumsi. Yuk simak penjelasan lima zat gizi ini untuk tingkatkan daya tahan tubuh kamu! (3)
Protein
Konsumsi protein yang cukup dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu mencegah infeksi saluran pernapasan yang dapat memperburuk gejala pneumonia. Makanan sumber protein diantaranya daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Baca juga: Resep Pancake Tinggi Protein, Cocok Untuk Vegan
Vitamin D
Asupan vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi paru-paru, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa memperoleh vitamin D dari ikan salmon, sarden, tuna, minyak hati ikan cod, kuning telur, susu sapi, yogurt, jamur, dan tahu.
Asam Lemak Tak Jenuh Ganda
Asam lemak tak jenuh ganda yaitu omega-3 dan omega-6, mampu meningkatkan fungsi paru-paru, meringankan gejala pneumonia, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda diantaranya ikan salmon, sarden, biji chia, minyak biji bunga matahari, minyak jagung dan minyak hati ikan cod.
Serat
Serat bermanfaat dalam membantu meringankan gejala sesak nafas dengan mengurangi ketegangan pernapasan. Makanan sumber serat diantaranya apel, pisang, pir, wortel, bayam, kacang merah, kacang hijau, ubi jalar dan kenari.
Antioksidan
Antioksidan seperti vitamin C dan E memiliki kemampuan untuk menetralisir radikal bebas dan melindungi jaringan paru-paru. Beberapa makanan sumber antioksidan yang bisa kamu konsumsi yaitu gandum utuh, beras merah, alpukat, stroberi, tomat, jeruk, lemon, bayam, kale, dan brokoli.
Pneumonia yang telah berlangsung lama berpotensi untuk merusak paru-paru secara permanen hingga menyebabkan komplikasi parah lainnya. Dengan mengonsumsi makanan bergizi yang cukup, pneumonia dapat dicegah ataupun dikontrol perkembangan gejalanya.
Jadi, yuk kita mulai meningkatkan kesehatan sistem pernapasan dengan menjaga pola makan dan selalu menggunakan masker!
Referensi :
1. Rokom. Mycoplasma Pneumoniae Ditemukan di Indonesia [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20231206/1044400/mycoplasma-pneumoniae-ditemukan-di-indonesia/
2. Amiri AR, Ghazvini K, Zamani Moghadam H. Prevalence of Mycoplasma Pneumoniae Infection in Patients with COPD Exacerbation; a Letter to the Editor. Emerg (Tehran, Iran). 2018;6(1):e18.
3. Scoditti E, Massaro M, Garbarino S, Toraldo DM. Role of Diet in Chronic Obstructive Pulmonary Disease Prevention and Treatment. Vol. 11, Nutrients. 2019.
Penulis : Farah Al Mahdiyyah Hendardi, S.Gz. | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz & Ulfa Ratriana, S.Gz | Sumber gambar : freepik