Media Service
Di era digital, banyak anak lebih sering menatap layar daripada bermain aktif, sehingga kurang bergerak dan berdampak pada kesehatannya. Padahal, masa kanak-kanak adalah fase emas pertumbuhan, dan aktivitas fisik sangat penting untuk menunjang perkembangan optimal. Karena itu, peran orang tua dan lingkungan sangat dibutuhkan untuk membiasakan melakukan aktivitas fisik setiap hari.
Yuk, Aplefriends cari tahu selengkapnya pada artikel di bawah ini untuk mengetahui mengapa aktivitas fisik begitu penting bagi anak-anak dan bagaimana cara sederhana membantu mereka tetap aktif dan sehat!
Apa Itu Aktivitas Fisik pada Anak?
Aktivitas fisik bukan hanya olahraga berat. Bagi anak-anak, aktivitas fisik bisa sesederhana bermain kejar-kejaran, lompat tali, bersepeda, atau bahkan membantu orang tua menyapu halaman. Aktivitas ini membantu anak menggunakan otot dan rangka tubuhnya untuk bergerak, membakar energi, dan memperkuat tubuhnya secara alami.
Menurut beberapa jurnal ilmiah, aktivitas fisik memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik, mental, hingga sosial anak-anak.
Manfaat Aktivitas Fisik untuk Anak
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Menurut data World Health Organization (WHO), lebih dari 340 juta anak usia 5–19 tahun mengalami obesitas. Anak yang aktif cenderung memiliki berat badan ideal karena aktivitas fisik membantu membakar kalori dan mencegah kelebihan lemak. Sebaliknya, anak yang kegemukan cenderung kurang bergerak, yang bisa menghambat perkembangan motorik dan kebugaran jasmani mereka.
2. Memperkuat Tulang dan Otot
Aktivitas fisik membantu memperkuat otot dan tulang melalui gerakan sehari-hari seperti melompat dan mengangkat beban tubuh sendiri. Berdasarkan studi Ininnawa, aktivitas ini mendukung pertumbuhan, meningkatkan kepadatan tulang, dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
3. Meningkatkan Kebugaran dan Imunitas
Aktivitas rutin seperti senam atau permainan fisik terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Anak jadi lebih jarang sakit dan lebih semangat menjalani hari-harinya.
4. Meningkatkan Fungsi Otak dan Konsentrasi
Aktivitas fisik juga memiliki efek positif terhadap otak anak. Anak yang rutin bergerak akan lebih mudah berkonsentrasi, memiliki daya ingat lebih baik, dan cenderung tampil lebih baik secara akademis.
5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kepercayaan Diri
Tak hanya tubuh, jiwa anak pun sehat jika rutin beraktivitas fisik. Mereka lebih percaya diri, tidur lebih nyenyak, dan tidak mudah stres. Bahkan, aktivitas fisik bisa membantu mengurangi risiko depresi pada usia dini.
Berapa Lama Anak Harus Aktif?
Menurut American Heart Association merekomendasikan anak usia dua tahun ke atas untuk aktif bergerak minimal 60 menit setiap hari dengan aktivitas yang menyenangkan, bervariasi, dan sesuai usianya, seperti:
- Bayi (0–12 bulan): Stimulasi gerak seperti berguling, duduk, merangkak, meraih, dan menggenggam benda, dengan memastikan lingkungan bermain yang aman dan disesuaikan dengan kemampuan yang telah dicapai olehnya.
- Usia 1–2 tahun: Aktivitas seperti melompat, memanjat, berlari, bermain bola, serta bergerak mengikuti irama musik.
- Usia prasekolah (3–5 tahun): Permainan yang meningkatkan pernapasan seperti berlomba jarak pendek saat bersepeda.
- Usia sekolah (6 tahun ke atas): Kegiatan olahraga seperti jalan cepat atau lari, aktivitas penguatan otot seperti senam gimnastik atau push-up, serta aktivitas penguatan tulang seperti lompat tali dan lari.
Aktivitas fisik bukan hanya kebutuhan tubuh, tapi juga kebutuhan jiwa. Anak-anak yang aktif tumbuh jadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan bahagia. Yuk, bantu anak-anak kita untuk bergerak lebih banyak, duduk lebih sedikit, dan tersenyum lebih lebar!
Baca juga: Sugar Rush pada Anak: Benarkah Gula Bikin Hiperaktif?
Referensi :
- Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar Usia 9-13 Tahun di Sekolah Dasar Negeri 12 Dauh Puri (2024), Aesculapius Medical Journal
- Manfaat Aktivitas Fisik Bagi Anak Dan Remaja Dengan Obesitas: Scoping Review (2024), Scientific Journal of Nursing
- Pentingnya Pengembangan Keterampilan Fisik pada Anak-Anak Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Dasar (2024), Jurnal Pendidikan Tambusai
- Edukasi Aktivitas Fisik Pada Anak Usia Sekolah Dasar (2023), ININNAWA
- Edukasi Tentang Aktivitas Fisik Dan Makan Beraneka Ragam Untuk Hidup Lebih Sehat (2023), Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
- Aktivitas Fisik Pada Anak – idai.or.id
Editor : Rheinhard, S.Gz., Dietisien
