Sarapan merupakan hal yang sangat penting dilakukan bagi anak-anak. Namun, sayangnya masih banyak yang mengabaikan pentingnya sarapan bagi anak sekolah.
Dengan sarapan merupakan bagian dari menerapkan perilaku gizi seimbang. Banyak penelitian telah membuktikan manfaat sarapan bagi anak sekolah.
Sarapan atau makan pagi terdiri dari makanan pokok dengan lauk pauk serta pelengkap makanan lainnya. Energi dari sarapan untuk anak-anak setidaknya 25% kebutuhan kalori harian, yaitu 200-300 kkal (anak usia SD).
Beberapa manfaat sarapan yang perlu anda ketahui antara lain:
- Menyediakan karbohidrat untuk meningkatkan kadar gula darah. Glukosa merupakan satu-satunya penyalur energi bagi otak untuk dapat bekerja secara optimal. Bila glukosa rendah maka yang terjadi ialah penurunan konsentrasi atau daya ingat, tubuh menjadi lemah, pusing dan gemetar. Akibatnya dapat menurunkan semangat belajar pada anak.
- Memberikan kontribusi penting beberapa zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral.
- Mengurangi rasa ingin jajan di sekolah. Dengan sarapan, perut akan terasa kenyang, dan bahkan akan mengurangi rasa keinginan untuk membeli jajanan yang berlebihan yang dapat mengakibatkan terhindarnya makanan yang memiliki bahan makanan yang berbahaya seperti formalin, boraks dll.
Beberapa dampak apabila tidak sarapan antara lain:
- Susah untuk berkonsentrasi pada pelajaran sekolah
- Tubuh lemah lesu karena belum ada masukan energi dari makanan
- Mengakibatkan ingin makan terus menerus
- Sering pingsan
- Tekanan darah rendah dan pusing
Penulis : Laily N. Aliyah, S.Gz | Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD | Sumber gambar : freepik