Media Service
Memenuhi zat besi sesuai kebutuhan wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia. Namun, penyerapan zat besi dipengaruhi oleh interaksi zat lain yang ada pada makanan. Sehingga, mengetahui peran makanan dalam penyerapan zat besi penting untuk diketahui.
Bagaimana peran makanan dalam penyerapan zat besi?
Makanan yang Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
1. Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin yang banyak terkandung pada buah-buahan. Biasanya, banyak terkandung pada kelompok buah sitrus seperti lemon dan jeruk. Vitamin C memiliki peran penting dalam sistem imun dan pemeliharaan jaringan.
Selain peran tersebut, ternyata vitamin C juga berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi. Terutama zat besi non-heme yang berasal dari bahan makanan nabati.
Vitamin C bisa meningkatkan penyerapan zat besi dengan cara mengubah struktur kimia zat besi non-heme menjadi struktur kimia yang lebih siap untuk diserap tubuh.
Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi sumber vitamin C setelah mengonsumsi sumber zat besi non-heme.
Contohnya, kamu bisa memlih jus jeruk sebagai minuman dalam menu makanmu.
Makanan yang Menghambat Penyerapan Zat Besi
1. Fitat
Fitat adalah suatu senyawa yang banyak terkandung di kacang-kacangan. Senyawa ini dapat menghambat penyerapan zat besi, bahkan dalam jumlah yang sedikit.
Kabar baiknya, fitat dapat dihilangkan dengan mencuci makanan yang mengandung fitat dengan air.
2. Tanin
Tanin adalah zat yang terkandung di dalam teh, kopi, dan wine, dan termasuk ke dalam kategori antioksidan.
Sama seperti fitat, tanin dapat menghambat proses penyerapan zat besi. Itulah alasan mengapa tidak disarankan untuk menjadikan es teh atau kopi sebagai teman minum di menu makan.
Tapi tenang, kamu tetap bisa meminum teh beberapa jam setelah jam makan utama, kok.
3. Kafein
Kafein adalah zat yang sering diandalkan sebagai penahan kantuk. Selain itu, ternyata kafein juga bisa menghambat penyerapan zat besi.
Tidak hanya di kopi, kafein juga bisa kamu temukan pada teh.
Secangkir kopi bisa menghambat penyerapan zat besi hingga 39%
4. Kalsium
Kalsium adalah mineral yang penting bagi kesehatan tulang. Namun, mineral ini justru tidak bersahabat dengan zat besi.
Penyerapan zat besi dapat terhambat karena kalsium. Sehingga, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi kalsium bersamaan dengan makanan tinggi zat besi.
Hal ini juga membuat suplemen kalsium dan zat besi disarankan untuk diminum pada waktu yang berbeda.
Penulis: I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz.
Editor: Ulfa Ratriana, S.Gz.
