Mengulik Perseteruan Codeblu vs. Farida Nurhan tentang Kotoran Udang

Beberapa hari yang lalu, perseteruan antara dua food reviewer terkenal di sosial media TikTok, yaitu Codeblu dan Farida Nurhan, sempat mencuri perhatian khalayak ramai setelah adanya review menu udang. Apa yang terjadi?

Awal Perseteruan

Perseteruan berawal dari Codeblu yang mereview makanan di Warung Oseng Bang Madun. Kala itu, ia menyampaikan kritik tentang kotoran udang yang belum dibersihkan pada salah satu menu yang dipesan.

Kritik tersebut kemudian dibalas oleh Food Reviewer TikTok lainnya, yaitu Farida Nurhan. Ia menunjukkan screenshot hasil pencarian di google bahwa kotoran udang aman untuk dikonsumsi.

Farida Nurhan menyebutkan bahwa selama ini banyak restoran yang menghilangkannya dengan alasan estetika. Padahal, sebenarnya kotoran udang aman dikonsumsi.

Benarkah seperti itu? Apakah kotoran udang aman dikonsumsi? Yuk, simak faktanya!

Garis Kehitaman pada Udang

Garis kehitaman yang ada pada bagian atas punggung udang merupakan saluran pencernaan dari udang, sehingga memang mengandung kotoran.

Kotoran tentu mengandung bakteri atau mikroorganisme. Namun, tidak sampai menimbulkan masalah kesehatan apapun meski tidak dibuang, asalkan dimasak secara matang.

Bagi sebagian orang, kotoran dapat mengganggu, baik dari segi estetika, tekstur, atau rasa. Garis kehitaman tersebut memiliki rasa pahit dan tekstur yang “berpasir” sehingga beberapa orang tidak menyukainya dan lebih memilih untuk membersihkannya.

Apabila kamu terganggu dengan garis kehitaman terebut, kamu bisa membuangnya, ya!

Cara Membuang Garis Kehitaman pada Udang

  • Buka cangkang atau kulit udang yang keras
  • Sayat bagian punggung udang, di mana terdapat garis hitam
  • Ambil dan tarik saluran pencernaan udang menggunakan tangan atau pisa, lalu buang
  • Cuci udang untuk menghilangkan sisa kotoran
  • Cara lain tanpa membelah punggung udang adalah dengan menusuk punggungnya lalu tarik ke atas saluran penceraan udang, lalu buang.

Jadi, sudah jelas bahwa kotoran udang aman dikonsumsi. Tetapi, sebagian orang memang tidak menyukainya karena dapat menimbulkan rasa pahit dan tekstur yang tidak disukai, sehingga mereka membuangnya. Selain itu, pastikan masak secara matang.

Dibersihkan atau tidak, semua tergantung preferensi masing – masing, ya!

Baca juga: Resep Bubur Udang Tahu, MPASI Gurih dan Tinggi Protein

Penulis: Sophia Arina Zahra, S.Gz. | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz | Sumber gambar : freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *