Pertama Kali Coba Seblak, Irwan Mussry dan Reino Barack Terkesan: Tapi Bagaimana dari Sisi Gizi?

Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan hidangan seblak. Hidangan khas Jawa Barat ini dikenal dengan cita rasa gurih, pedas, dan aroma rempah yang menggugah selera. Namun, siapa sangka momen unik terjadi ketika dua pengusaha sukses, Irwan Mussry dan Reino Barack, baru-baru ini mencoba seblak untuk pertama kalinya. Dalam sebuah acara, keduanya menyampaikan kesan positif terhadap keunikan rasa seblak. Dengan latar belakang mereka, ucapan mereka tentang seblak membuat seblak mendadak terasa mewah, sehingga seblak kembali menjadi topik hangat untuk warganet. Tetapi, di balik kenikmatannya, bagaimana sebenarnya kandungan gizi seblak yang sering kita nikmati ini?

Apa Itu Seblak?

Seblak adalah makanan khas Bandung yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas seperti kencur, bawang putih, dan cabai. Hidangan ini sering ditambahkan berbagai topping seperti bakso, sosis, dan sayuran, sehingga menawarkan rasa yang kaya dan tekstur yang unik.

Kekayaan rasa dan tekstur inilah yang membuat banyak orang menyukai seblak, termasuk Irwan Mussry dan Reino Barack. Meski terlihat sederhana, momen viral ini dapat memberikan pertanyaan tentang kandungan gizi di balik makanan ikonik ini.

Kandungan Gizi Seblak

Meski lezat, seblak bukanlah makanan yang dikenal karena kandungan gizinya yang baik. Berikut adalah analisis dari bahan-bahan utama yang biasa ditemukan dalam seblak:

  1. Kerupuk: Bahan dasar seblak, kerupuk, umumnya tinggi karbohidrat karena terbuat dari tepung tapioka. Proses pengolahannya melibatkan minyak untuk menumis, sehingga meningkatkan kandungan lemak dan kalori.
  2. Kuah: Kuah seblak kaya akan rempah yang memang kunci kelezatan dari seblak Namun, penggunaan bumbu instan dan garam dalam jumlah besar dapat membuat kandungan sodium dalam seblak sangat tinggi.
  3. Topping: Bakso, sosis, dan ceker ayam adalah topping yang sering digunakan. Sementara bahan-bahan ini memberikan protein, sebagian besar juga tinggi lemak jenuh, pengawet, dan sodium.
  4. Sayuran: Seblak umumnya hanya mengandung sedikit sayuran seperti sawi hijau. Porsinya sangat minim ini memberikan serat dan vitamin yang sangat sedikit untuk kebutuhan harian tubuh.

Satu porsi seblak dengan topping lengkap dapat mengandung hingga 400 – 500 kalori, tergantung pada jumlah minyak dan bahan tambahan yang digunakan.

Risiko Kesehatan dari Seblak

Sebagai makanan yang tinggi lemak, kalori, dan sodium, konsumsi seblak secara berlebihan dapat membawa beberapa risiko kesehatan:

  1. Tekanan Darah Tinggi: Kandungan sodium yang tinggi, terutama dari garam dan bumbu instan, dapat memengaruhi tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi.
  2. Kolesterol Tinggi: Topping seperti sosis, bakso, dan ceker ayam sering mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
  3. Obesitas: Kandungan kalori yang tinggi dari kerupuk, minyak, dan topping dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara rutin tanpa pengendalian porsi.
  4. Masalah Pencernaan: Penggunaan kerupuk dan minyak berlebih dapat memperlambat pencernaan, sementara pedas berlebihan dari cabai bisa menyebabkan iritasi lambung bagi sebagian orang.
  5. Ketergantungan pada Makanan Instan: Bumbu instan yang sering digunakan dalam seblak mengandung aditif seperti MSG yang, meski aman dalam batas tertentu, bisa mendorong kebiasaan konsumsi makanan cepat saji yang kurang sehat.

Mengapa Seblak Tetap Menarik?

Kendati sisi gizi seblak tidak terlalu baik, seblak tetap menjadi makanan favorit banyak orang. Ada beberapa alasan mengapa seblak begitu diminati:

  1. Rasa Pedas yang Menggoda: Sensasi pedas dari cabai memberikan efek tertentu yang membuat lidah ketagihan.
  2. Harga Terjangkau: Seblak mudah ditemukan di berbagai tempat dengan harga yang ramah di kantong.
  3. Fleksibilitas Topping: Seblak bisa disesuaikan dengan selera, mulai dari level pedas hingga jenis topping.
  4. Faktor Sosial Media: Hidangan ini sering viral karena keunikannya, seperti cara penyajian dengan kuah melimpah dan berbagai variasi topping.

Momen Irwan Mussry dan Reino Barack mencoba seblak untuk pertama kalinya membuktikan daya tarik hidangan ini yang melampaui semua lapisan sosial. Meskipun penikmat Seblak banyak sekali kita perlu lebih bijak dalam menikmatinya dan melihat dari sisi kesehatannya juga.  

Baca juga: Yuk, Intip Kandungan Natrium dari Merk Mie Instan! Manakah yang paling aman?

Editor: Rheinhard, S. Gz., Dietisien

Refrensi :

  1. Asal-usul Seblak yang Lezat Pedas Gurihnya Menarik Generasi Muda – Good News From Indonesia
  2. Ini Kandungan Kalori dari Bahan Bahan Seblak yang Perlu Diketahui – Halodoc
  3. Bedah Gizi: Yuk Kenali Seblak dari Sudut Pandang Gizi – Universitas Alma Ata
  4. Baru Pertama Kali Makan Seblak, Irwan Mussry dan Reino Barack Akui Terpukau – Nge Reviewnya Formal Banget – Kapanlagi.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *