Saat bayi memasuki usia 6 bulan, pemberian ASI eksklusif mulai dilengkapi dengan makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI yang baik bukan hanya mendukung tumbuh kembang si kecil, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. MPASI sebaiknya adalah makanan yang kaya zat gizi, mudah dicerna bayi, dan tidak mengandung bahan berbahaya. Salah satu bahan alami yang kini banyak dimanfaatkan untuk MPASI adalah daun kelor (Moringa oleifera). Yuk, kita bahas manfaat dan cara penggunaannya, ApleFriends!
Fakta Kandungan Gizi Daun Kelor
Daun kelor termasuk bahan makanan dengan kandungan gizinya yang sangat lengkap sehingga telah digunakan untuk mengatasi masalah malnutrisi di beberapa negara. Dalam 100 gram daun kelor, terdapat:
Kandungan Gizi | Daun Segar | Daun Kering |
Protein | 9 kali yogurt | 2 kali susu, 9 kali yogurt |
Vitamin A | 10 kali wortel | 4 kali wortel |
Vitamin C | 7 kali jeruk segar | 0,75 kali jeruk |
Zat Besi | 25 kali bayam | 0,75 kali bayam |
Kalsium | 4 kali susu | 17 kali susu |
Kalium | 15 kali pisang | 3 kali pisang |
Selain itu, daun kelor juga kaya akan berbagai mineral seperti kalium, magnesium, dan fosfor, serta mengandung 18 jenis asam amino, termasuk 8 asam amino esensial yang penting untuk mendukung berbagai fungsi metabolisme tubuh, termasuk pembentukan enzim dan hormon penting bagi bayi.
Manfaat Daun Kelor untuk MPASI
Daun kelor memenuhi persyaratan sebagai salah satu komponen MPASI karena beberapa manfaat utamanya yang meliputi:
- Mencegah Malnutrisi: Kandungan proteinnya yang tinggi dalam daun kelor dapat mendukung pertumbuhan dan membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi sehingga berpotensi mencegah stunting.
- Memiliki Sifat Antioksidan dan Anti-inflamasi: Daun kelor mengandung polifenol dan flavonoid yang membantu melindungi tubuh bayi dari radikal bebas.
- Sumber Zat Gizi Mikro: Kandungan zat besi yang tinggi membantu mencegah anemia dan memastikan pasokan oksigen ke seluruh tubuh bayi berjalan baik, sehingga bayi lebih aktif dan memiliki energi yang cukup untuk bermain dan belajar. Vitamin A dalam kelor mendukung kesehatan mata bayi dan memperkuat sistem imunnya. Selain itu, kelor juga kaya akan kalsium, yang berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi bayi.
- Daya Cerna Tinggi: Daun kelor mudah dicerna sehingga cocok untuk sistem pencernaan bayi yang masih berkembang.
Cara Membuat Tepung Daun Kelor
Untuk memanfaatkan daun kelor sebagai MPASI, kamu bisa mengolahnya menjadi tepung. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih daun kelor muda dari daun ke-3 hingga ke-6 dari pucuk.
- Lepaskan daun dari tangkainya, lalu cuci bersih.
- Keringkan daun menggunakan oven pada suhu 45°C selama 24 jam.
- Haluskan daun kering dengan blender hingga menjadi bubuk, kira-kira selama 5 menit dengan kecepatan tinggi.
- Ayak tepung untuk memisahkan serpihan besar, kemudian simpan dalam wadah kedap udara sebelum digunakan sebagai campuran dalam pembuatan MPASI.
Ide MPASI Berbahan Daun Kelor
1. Baby Cookies Gluten-Free
Bahan:
- 100 gram margarin/butter (jika dicampur dengan perbandingan 1:1)
- 20 gram gula halus
- 2 butir kuning telur
- 170 gram tepung beras yang sudah disangrai
- 5 gram tepung daun kelor
- 40 gram susu formula
- 1/2 sdt vanili bubuk
Cara Membuat:
- Kocok margarin, gula halus, dan vanili hingga merata.
- Tambahkan kuning telur, aduk rata.
- Masukkan tepung beras dan tepung daun kelor sedikit demi sedikit, aduk hingga konsistensi adonan pas.
- Cetak sesuai selera, panggang di oven pada suhu 160°C selama 10 menit.
2. Puding Jagung Manis Daun Kelor
Bahan:
- 2 bungkus agar-agar tanpa warna
- 2 jagung manis, blender dan saring
- 1 sdt tepung daun kelor
- Air secukupnya
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Campur jus jagung manis dengan satu bungkus agar-agar, masak hingga matang, tuangkan ke cetakan.
- Campur tepung daun kelor dengan agar-agar dan air, masak hingga mendidih, lalu tuangkan di atas lapisan jagung.
- Dinginkan sebelum disajikan.
Tips Menggunakan Daun Kelor untuk MPASI
- Gunakan daun kelor kering agar lebih mudah dikreasikan menjadi berbagai jenis makanan.
- Hindari penggunaan gula dan garam berlebih untuk menjaga kesehatan bayi.
- Pastikan kebersihan selama pengolahan untuk mencegah kontaminasi.
Apakah kamu jadi tertarik untuk berkreasi menggunakan tepung daun kelor. Yuk, coba manfaatkan daun kelor untuk MPASI si kecil!
Baca juga: Daun Kelor: Si Mungil yang Sudah Diakui Kehebatannya!
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien
Referensi:
- Buku Saku: Pemanfaatan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera, Lam) sebagai Komponen Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Padat Gizi (2020), Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
- Pemanfaatan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera, Lam) sebagai Komponen Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Padat Gizi (2020), Jurnal Abdidas