Susu UHT atau Susu Formula?

Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang paling mudah diserap untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada anak. Selain itu susu juga mengandung asam amino esensial, fosfor dan magnesium dan berbagai zat gizi penting lainnya untuk pertumbuhan anak. Oleh karena itu susu bisa menjadi salah satu pilihan minuman yang baik untuk anak.

Mana yang Lebih Baik? Susu UHT atau Susu Formula?

Susu UHT adalah susu yang diolah menggunakan teknologi ultra-high temperature (UHT). Ini adalah metode modern yang efektif untuk mempasteurisasi susu. Pada proses pasteurisasi, susu dipanaskan dengan suhu 135-150 derajat Celsius selama 1-8 detik. Setelah itu, susu langsung dikemas dalam wadah yang sudah disterilkan sehingga susu ini memiliki waktu simpan yang lebih panjang daripada jenis susu lainnya, asalkan tidak tersimpan dalam keadaan terbuka.

Susu Formula adalah susu yang umumnya berbentuk bubuk dan bisa menjadi pilihan untuk bayi baru lahir atau bayi usia dibawah 12 bulan dengan kondisi tertentu. Misalnya kondisi ibu yang tidak memungkinkan untuk memberikan air susu ibu (ASI) atau bayi dengan kondisi medis yang membutuhkan tambahan nutrisi dari susu formula atas saran dari dokter.

Susu formula dapat dibuat dari susu sapi atau susu kedelai dan komposisinya dirancang sehingga memiliki kandungan nutrisi serupa dengan ASI.

Masing-masing produk memiliki kelebihan. Susu UHT memiliki kelebihan yaitu

  • Lebih murah
  • Lebih mudah didapat
  • Susu UHT dan pasteurisasi lebih praktis, bisa langsung diminum
  • Proses pengolahan susu sapi cair lebih sederhana dibanding susu formula yang umumnya berbentuk bubuk

Susu UHT hanya boleh diberikan pada anak usia diatas 1 tahun. sehingga untuk bayi dibawah 1 tahun dapat memilih susu formula karena memiliki tambahan vitamin, mineral, dan zat gizi serta dapat dipilih jika anak memiliki alergen terhadap susu sapi.

Bagi bayi yang mempunyai alergi terhadap susu sapi atau susu kedelai, susu formula yang tepat yaitu susu formula yang berbahan baku dari protein terhidrolisa. Susu formula ini terdiri dari kasein hidrolisa, sukrosa, dan tapioka sebagai sumber karbohidrat. Kemudian ditambahkan dengan zat lain sehingga komposisi gizinya mendekati komposisi gizi ASI.

Sehingga menurut dr.Meta Hanindita Sp.A pemilihan susu UHT atau susu formula bergantung pada status gizi anak, pola makan dan kebiasaan makan anak, sehingga tidak bisa ditentukan susu UHT atau Susu formula salahsatunya lebih baik. Disarankan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Namun, jika ibu dan anak tidak mengalami masalah medis yang menghambat proses menyusui, sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), utamakan lanjutkan menyusui sampai anak usia 2 tahun.

Sumber gambar : freepik.com

Penulis : Yusnia Nur Aziizah, S.Gz | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *