Tips Buka Puasa Agar Berat Badan Tidak Naik

Berpuasa di bulan Ramadhan adalah momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai ibadah, puasa juga memberikan manfaat kesehatan. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah menjaga berat badan agar tidak naik selama bulan puasa. Nah, pada artikel di bawah ini akan disajikan beberapa tips buka puasa yang bisa membantu menjaga berat badan tetap stabil. Yuk, Aplefriends simak selengkapnya!

1. Awali dengan Air Putih dan Kurma

Berbuka puasa dengan cara yang tepat dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Saat berbuka, mulailah dengan minum air putih dan makan kurma. Air putih membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. Pastikan minum cukup air putih agar tetap terhidrasi dan nafsu makan terkontrol.

(Sumber : freepik.com)

Kurma juga jadi pilihan tepat karena memberikan energi instan secara alami tanpa bikin gula darah melonjak drastis. Selain itu, kurma kaya serat yang bisa bikin kamu kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan saat menyantap hidangan utama.

2. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak

Makanan dan minuman manis seperti kolak, es cendol, es sirup, atau kue-kue manis memang menggoda saat berbuka, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalori dan kenaikan berat badan. Pilihlah makanan alami yang manis seperti buah-buahan segar atau smoothie tanpa tambahan gula.

(Sumber : freepik.com)

Makanan tinggi lemak dan berminyak, seperti gorengan atau makanan bersantan, juga sebaiknya dihindari. Makanan ini biasanya tinggi kalori dan lemak jenuh, yang nggak cuma susah dicerna tapi juga berisiko menumpuk jadi lemak dalam tubuh. Coba ganti dengan alternatif yang lebih sehat, seperti makanan yang dipanggang atau dikukus. Dengan begitu, berat badan bisa tetap stabil dan tubuh tetap bugar selama puasa.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Protein dan Serat

(Sumber : freepik.com)

Saat berbuka puasa, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga berat badan tetap ideal, terutama jika kamu ingin menurunkan berat badan. Salah satu strategi yang efektif adalah mengonsumsi makanan tinggi protein dan serat. Protein membantu menjaga massa otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan. Selain konsumsi makanan tinggi protein, makanan tinggi serat juga dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah keinginan untuk makan berlebihan. 

4. Makan Secara Perlahan

(Sumber : freepik.com)

Saat berbuka puasa, seringkali kita tergoda untuk langsung menyantap makanan dalam porsi besar karena rasa lapar yang menumpuk seharian. Namun, kebiasaan ini justru bisa membuat berat badan naik. Salah satu strategi sederhana yang efektif untuk menjaga berat badan adalah makan secara perlahan. Menurut penelitian, makan terlalu cepat dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kebiasaan ini sering membuat seseorang makan berlebihan.

5. Porsi Makan Terkontrol

(Sumber : kemkes.go.id)

Saat berbuka, usahakan untuk mengontrol porsi makan agar tidak berlebihan. Makan yang berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori yang memicu peningkatan berat badan. Sekitar 30 menit setelah berbuka, Aplefriends dapat makan malam dengan menu gizi seimbang. Gunakan prinsip “Isi Piringku” untuk membagi porsi sebagai berikut:

  • ⅔ Piring untuk Sayuran : Bayam, kangkung, kol, kubis, dll.
  • ⅔ Piring untuk Karbohidrat Kompleks : Nasi merah, ubi, singkong, kentang, jagung, dll.
  • ⅓ Piring untuk Protein : Ikan kembung, ayam tanpa kulit, telur ayam, daging sapi tanpa lemak, dll.
  • ⅓ Piring untuk Buah : Pepaya, jeruk, pisang ambon, semangka, apel, dll.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menikmati buka puasa tanpa khawatir berat badan naik. Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap jaga kesehatan, Aplefriends!

Baca Juga: Strategi Kuat Puasa: Sahur Sehat agar Tahan Lapar Seharian

Referensi : 

  1. Pengaruh Asupan Air Putih Terhadap Berat Badan, Indeks Massa Tubuh, dan Persen Lemak Tubuh Pada Remaja Putri yang Mengalami Gizi Lebih (2015), Jurnal Gizi Indonesia 
  2. Fasting during Ramadan: A Comprehensive Review for Primary Care Providers (2022), Diabetalogy
  3. The Specialty of Dates in the Quran is Viewed from The Perspective of Health Science (2022), Jurnal Kesehatan 
  4. Hubungan Konsumsi Zat Gizi Mikro Dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas (2019), Jurnal Human Care
  5. Proteins and Peptides from Food Sources with Effect on Satiety and Their Role as Anti-Obesity Agents: A Narrative Review (2024), Nutrients 
  6. Dietary Fiber in the Prevention of Obesity and Obesity-Related Chronic Diseases: From Epidemiological Evidence to Potential Molecular Mechanisms (2022), Critical Reviews in Food Science and Nutrition 
  7. Association Between Eating Rate and Obesity: a Systematic Review and Meta-Analysis (2015), International Journal of Obesity 
  8. Sehat saat Puasa Ramadhan dengan Gizi Seimbang – dinkes.kalteng.go.id
  9. Isi Piringku Sekali Makan – p2ptm.kemkes.go.id

Editor : Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *