Gejala atau kondisi yang hampir dialami semua orang yang berpuasa tentunya adalah bau mulut. Bahkan, setelah sikat gigi saat sahur pun tidak bisa mencegah timbulnya bau mulut saat berpuasa. Pasti ApleFriends juga terganggu dengan kondisi ini bukan? Apalagi ApleFriends sedang di momen-momen yang harus bertemu banyak orang. Bisa nurunin percaya diri!
Tapi, apakah ApleFriends tahu bagaimana bau mulut ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Inilah penjelasan lengkapnya!
Kenapa Mulut Bau saat Puasa?
Puasa Ramadhan biasanya menimbulkan beberapa perubahan dalam tubuh seperti mudah lelah, susah tidur, mulut kering, sakit punggung, atau bau mulut (halitosis), terutama di hari-hari awal puasa.
Bau mulut selama puasa sering terjadi karena tubuh menghasilkan zat bernama keton yang memiliki aroma khas. Namun, bau keton ini berbeda dari bau mulut yang disebabkan oleh masalah kesehatan. Mayoritas bau mulut (80-90%) sebenarnya berasal dari dalam mulut, akibat bakteri yang mengurai protein dari air liur, sisa makanan, dan sel-sel kulit yang terlepas. Proses ini menghasilkan zat yang mengandung sulfur, seperti hidrogen sulfida dan metilmerkaptan, yang membuat napas berbau tidak sedap. Jadi, inilah yang menyebabkan bau mulut saat puasa ApleFriends!
Lalu, adakah cara untuk setidaknya mengurangi bau mulut saat puasa?
Tips Mengurangi Bau Mulut
1. Cegah Mulut Kering

Dikutip dari penjelasan dokter gigi, penyebab bau mulut yang tidak sedap terletak pada air liur. Oleh karena itu, penting untuk memastikan produksi air liur tetap berlangsung dan tidak membiarkan mulut menjadi kering. Mulut kering sudah pasti menjadi kondisi umum ketika berpuasa. Tapi, hal ini bisa dicegah dengan tips sebagai berikut:
- Minum cukup air putih 2-2,5 liter
- Hindari minum kopi, teh, soda, dan minuman berkafein
- Hindari sahur dan buka dengan makanan tinggi natrium
- Hindari merokok
2. Sikat Gigi Setelah Sahur, Berbuka, dan Sebelum Tidur

Sikat gigi sudah pasti hal wajib ya ApleFriends! Selain menjaga kesehatan rongga mulut, sikat gigi juga membersihkan mulut dari sisa makanan yang nantinya menjadi penyebab dari bau mulut. Kalau ApleFriends khawatir sikat gigi bisa membatalkan puasa, sikat gigi bisa dilakukan setelah sahur, setelah berbuka puasa, dan sebelum tidur. Bisa juga dilakukan siang hari tetapi dengan syarat tidak perlu gunakan pasta gigi.
3. Gunakan Mouthwash

Menggunakan mouthwash juga bisa menjadi tips yang bagus. Gunakan mouthwash dengan kandungan alcohol-free untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mulut kering ketika puasa. Kumur dengan mouthwash dilakukan sekitar 30 menit setelah sikat gigi.
4. Jaga Pola Makan Sehat
Minum cukup air putih 2-2,5 liter

Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka akan mencegah ApleFriends dari dehidrasi sehingga bermanfaat juga untuk mencegah mulut kering dan bau mulut saat puasa.
Hindari minum kopi, teh, soda, dan minuman berkafein

Karena efek diuretiknya atau mudah mengeluarkan cairan tubuh, minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, dan soft drink membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi karena kurangnya cairan tubuh.
Hindari sahur dan buka dengan makanan tinggi natrium

Makanan yang tinggi natrium atau garam seperti mi instan, makanan kalengan, makanan olahan seperti keripik, keju asin, nugget, sosis, frozen food menstimulasi tubuh untuk merasa haus sama seperti efek dalam kafein.
Baca Juga: Tips Buka Puasa Agar Berat Badan Tidak Naik
Referensi
- Impact of Long-term Fasting on Breath Volatile Sulphur Compounds, Inflammatory Markers and Saliva Microbiota Composition (2024), Oral Health and Preventive Dentistry
- Three easy ways to prevent bad breath while fasting | Universitas Airlangga
- Dry Mouth I National Institute of Dental and Craniofacial Research
- Hukum Berkumur dan Sikat Gigi saat Puasa, Begini Penjelasannya I NU Online
- How to keep your teeth clean I NHS
- Management of Dry Mouth I Johns Hopkins Sjögren’s Center
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien