3 Tips Penyimpanan Buah yang Tepat!

Buah adalah salah satu bahan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Tak heran, buah disebut sebagai “camilan” yang menyehatkan karena berbagai manfaatnya! Apakah pernah ApleFriends melihat buah yang dijual di supermarket? Dari melihatnya saja, terkadang kita menjadi tergiur untuk membelinya. 

Buah-buahan segar yang dijual di toko buah atau di supermarket memang menawarkan buah yang masih segar dan terlihat baik dalam segi penampilan. Namun, seiring dengan waktu, buah yang segar bisa mengalami pembusukan. Bagaimana cara mencegah hal tersebut? Simak penjelasan berikut sampai akhir, ya!

Penyebab di Balik Pembusukan Buah  

Buah masuk dalam salah satu bahan makanan yang mudah mengalami pembusukan. Terjadinya pembusukan buah dapat disebabkan karena adanya kerusakan fisik, biologis, dan kimia. 

  • Kerusakan fisik: adanya perlukaan pada kulit buah (berlubang)
  • Kerusakan biologis: kontaminasi mikroorganisme, jamur pembusuk (Botrytis cinerea, Rhizopus stolonifera, Aspergillus sp., Fusarium sp.)
  • Kerusakan kimia: pestisida 

Kerusakan biologis dan kimia umumnya terjadi setelah adanya kerusakan fisik yang terjadi lebih awal. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dilakukan langkah penyimpanan yang sesuai. 

Pentingnya Penyimpanan Buah yang Tepat 

Penyimpanan buah menjadi salah satu strategi untuk mempertahankan kualitas dan memperpanjang masa simpan buah. Namun, perlu diperhatikan sejumlah indikator seperti suhu, kebersihan, dan kelembaban saat penyimpanan. 

Penyimpanan yang tidak tepat dapat berpotensi memicu kerusakan buah terjadi lebih cepat. Seperti contoh, suhu dan kelembaban yang tidak sesuai bisa meningkatkan pertumbuhan dan kontaminasi mikroorganisme pada buah. 

4 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Menyimpan Buah 

hal-sebelum-menyimpan-buah
Sumber: Freepik 

Agar terhindar dari kerusakan atau pembusukan akibat penyimpanan, ApleFriends bisa lakukan 4 langkah ini agar proses penyimpanan buah dapat lebih optimal. Berikut merupakan hal yang perlu dipersiapkan: 

1. Tempat Penyimpanan yang Bersih

Bersihkan tempat penyimpanan buah secara rutin dengan dicuci dan dilap hingga kering secara berkala. Cek kebersihan lemari pendingin setiap akan mengisi stok baru atau membuang stok lama. Segera buang buah yang sudah menunjukkan tanda pembusukan agar tidak menyebabkan buah lainnya ikut membusuk. 

2. Pantau dan Monitor Suhu Penyimpanan 

Buah dapat mengalami kerusakan apabila suhu penyimpanan tidak sesuai. Buah pada suhu ruang memiliki masa simpan yang terbatas karena pertumbuhan mikroorganisme berlangsung cepat ketika disimpan dalam suhu tersebut. Penyimpanan dengan suhu rendah cenderung dalam memperlambat proses pembusukan akibat bakteri atau mikroorganisme. 

3. Perhatikan Kelembaban Penyimpanan Buah 

Kelembaban optimal untuk buah yaitu berkisar di 85-89%. Kadar air yang hilang akibat kelembaban yang rendah dapat mempercepat pematangan buah seperti pisang, pir, mangga, dan alpukat. Namun, lingkungan yang terlalu lembab dapat meningkatkan kadar air pada buah sehingga mempercepat pembusukan.   

4. Lakukan Handling Buah

Buah yang hendak disimpan hendaknya dibersihkan terlebih dahulu dan berada dalam keadaan kering. Taruh buah dalam keranjang atau kotak plastik sebelum disimpan. 

Simpan Buah Sesuai Jenisnya!

simpan-sesuai-jenis
Sumber: Freepik 

Untuk menyimpan buah, ApleFriends perlu mengetahui penyimpanan buah yang tepat untuk berbagai jenis buah.  

1. Penyimpanan di Lemari Pendingin 

Beberapa buah yang dapat disimpan di lemari pendingin adalah anggur, berries, apel (ingin dikonsumsi lebih dari 7 hari), buah potong, dan ceri. Langkah pertama adalah tempatkan buah tersebut secara terpisah dalam kantong plastik berlubang. Simpan setiap kelompok buah di laci yang berbeda untuk meminimalkan kontaminasi antar buah. Untuk menjaga rasa buah tetap segar dan enak, konsumsi dalam 1-3 hari setelah disimpan. 

2. Dimatangkan Terlebih Dahulu di Suhu Ruang, Baru Didinginkan  

Buah seperti alpukat, pir, dan kiwi perlu untuk ditunggu hingga matang terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam lemari pendingin. Untuk mencegah hilangnya kelembaban, buah dijauhkan dari sinar matahari dan disimpan dalam kantong kertas atau kantong plastik berlubang. 

3.  Simpan di Suhu Ruang

Pada beberapa buah, suhu dingin dapat menyebabkan kerusakan atau memperlambat proses pematangan sehingga mempengaruhi tekstur dan rasa buah. Contoh, pada tomat, apabila tomat disimpan di lemari pendingin rasa tomat cenderung akan memudar. Beberapa buah yang sebaiknya disimpan dalam suhu ruang, yaitu: apel (konsumsi sebelum 7 hari), jeruk, lemon, pisang, pepaya, melon, mangga, nanas, kesemek, dan delima

Hati-hati dalam Penyimpanan Buah!

Selain memperhatikan hal-hal di atas, berikut adalah hal hal yang perlu kamu lakukan untuk mencegah bakteri berkembang pada buah yang disimpan: 

  • Pisahkan buah dari sayur atau daging mentah, seafood, dan olahan hewani lainnya. 
  • Bilas buah sebelum digunakan dan disimpan dengan air mengalir (baik yang berkulit atau yang belum dimakan). Hindari mencuci terlalu lama. Buah yang berlabel “siap makan” atau “telah dicuci” tidak perlu untuk dicuci terlebih dahulu.
  • Dinginkan buah yang telah dikupas dan dipotong dalam waktu 2 jam

Nah itu dia ApleFriends, sedikit informasi terkait bagaimana menyimpan buah dengan tepat dan langkah yang perlu diperhatikan sebelum dan selama penyimpanan buah. Yuk, jaga buah yang dikonsumsi tetap segar dengan penyimpanan yang tepat!

Baca Juga: Di Mana Sebaiknya Menyimpan Buah Pisang? Ini Jawabannya!

Referensi

  1. How Humidity Affects Fruit and Vegetables | Smart Fog 
  2. Storing Fresh Fruits and Vegetables for Best Flavor | Purdue Extension 
  3. Storage of Fruits and Vegetables | Missouri Botanical Garden 
  4. Karakterisasi Kerusakan Fisik, Proses Pembusukan dan Jamur Pembusuk pada Buah dan Sayur (2024), Journal of Natural Sciences 
  5. Pengaruh Penyimpanan pada Suhu Ruang dan Suhu Dingin terhadap Karakter Fisik Pisang (2024), JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) 
  6. Pengaruh Tingkat Kedalaman Penyimpanan dengan Menggunakan Media Simpan Pasir terhadap Umur Simpan Buah Tomat (Solanum lycopersicum) (2022), Jurnal Agricultural Biosystem Engineering 
  7. The effects of different temperature and humidity conditions on the ripening and cracking of Annona atemoya fruit during storage by regulating the conversion of starch into soluble sugars (2024), LWT – Food Science and Technology 

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner TikTok
Banner E1