Sudahkah ApleFriends tahu tentang terapi intravena vitamin? Terapi ini sedang populer di berbagai kalangan, terutama bagi mereka yang ingin cepat pulih dari kelelahan atau meningkatkan stamina. Prosedurnya dilakukan dengan memasukkan vitamin atau zat tertentu langsung ke aliran darah melalui infus.
Namun, apakah terapi pemberian vitamin melalui intravena atau terapi infus ini benar-benar bermanfaat bagi kesehatan dan daya tahan tubuh? Atau justru memiliki efek samping yang perlu diwaspadai? Yuk, kita bahas lebih lanjut jawabannya di bawah ini.
Apa Itu Terapi Infus Vitamin?
Terapi intravena atau infus tentu sudah tidak asing lagi, terutama di rumah sakit. Biasanya, terapi ini digunakan untuk mengatasi kekurangan cairan, memberikan obat, atau memasukkan zat gizi langsung ke dalam aliran darah.
Nah, metode yang sama juga digunakan dalam terapi infus vitamin yang belakangan ini sedang populer. Bedanya, cairan yang dimasukkan berisi campuran multivitamin seperti tiamin, asam folat, magnesium, dan vitamin lainnya, yang langsung dialirkan ke dalam tubuh melalui infus.
Klaim Keunggulan Terapi Infus Vitamin
Beberapa perusahaan atau klinik yang menawarkan terapi infus sering kali menjanjikan berbagai manfaat menarik. Katanya, terapi ini bisa:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Membantu pemulihan lebih cepat setelah sakit
- Mengatasi rasa lelah dan lesu
- Bikin mood lebih stabil dan happy
- Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku
- Bahkan membantu membakar lemak!
Terdengar menarik, ya? Tapi… benarkah semua manfaat ini terbukti secara ilmiah dan bagaimana kata ahli?
Bagaimana Kata Ahli?
Meskipun banyak perusahaan mengklaim manfaat dari terapi vitamin lewat infus, sebagian besar klaim ini masih berasal dari penyedia layanan itu sendiri, bukan dari penelitian ilmiah yang kuat. Jadi, ApleFriends sebaiknya tetap hati-hati dan pastikan mencari informasi dari sumber yang terpercaya sebelum mencobanya.
Perlu diketahui juga, infus dan suntikan vitamin seperti IVNT (Infus Vitamin dan Nutrisi) belum banyak diteliti, baik dari segi manfaat maupun keamanannya. Bahkan, dalam beberapa kasus, penggunaan IVNT bisa berdampak negatif, bahkan sampai membahayakan nyawa.
Yang bikin tambah waspada, banyak situs penyedia layanan IVNT tidak mencantumkan informasi lengkap soal siapa saja yang sebaiknya tidak boleh menerima terapi ini (kontraindikasi), dan juga tidak selalu menjelaskan dengan jelas siapa tenaga medis yang akan melakukan prosedurnya.
Apa Saja Efek Sampingnya?
Karena prosedurnya yang langsung melibatkan pembuluh darah, tentu jenis terapi ini akan menimbulkan beberapa efek samping seperti:
- Peradangan pembuluh darah (flebitis) – Bisa terjadi di area jarum infus dimasukkan.
- Kebocoran cairan ke jaringan sekitar (ekstravasasi) – Bisa menyebabkan nyeri dan kerusakan jaringan.
- Emboli udara – Udara masuk ke pembuluh darah, berpotensi mengganggu aliran darah.
- Kelebihan cairan dalam tubuh (hipervolemia) – Bisa membebani jantung dan organ lain.
- Infeksi – Bisa terjadi karena kulit dilubangi saat pemasangan infus.
- Risiko toksisitas – Terlalu banyak antioksidan atau mineral bisa berbahaya bagi tubuh.
Lalu, Bagaimana Kita Menyikapinya?
Karena bukti ilmiah yang mendukung efektivitas terapi infus ini masih lemah—terutama untuk klaim seperti meningkatkan daya tahan tubuh secara instan atau mengatasi kelelahan—sebaiknya ApleFriends tidak langsung mencobanya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya!
Yang lebih penting adalah menjaga pola hidup sehat dan menerapkan pola makan bergizi seimbang. Cara ini terbukti lebih aman dan memberikan manfaat kesehatan yang menyeluruh, tidak hanya untuk fisik, tapi juga untuk kesehatan mental. Jadi, jangan lupakan “terapi” paling alami dan ampuh: gaya hidup sehat, ApleFriends!
Baca Juga: Panduan Cerdas Konsumsi Suplemen Vitamin & Mineral!
Referensi
- Health Professionals’ Perspectives on Commercially Available Intravenous Nutrient Therapies: A Preliminary Report (2024), Healthcare
- Intravenous Multivitamin Therapy Use in Hospital or Outpatient Settings: A Review of Clinical Effectiveness and Guidelines (2020), CADTH Rapid Response Report
- Consumer Intravenous Vitamin Therapy (2021), Nutrition Today
Editor: Rheinhard, S.Gz., RD