Vitamin C: Bukan Sembarang Vitamin

Vitamin C merupakan vitamin yang punya peran penting bagi kesehatan tubuh. Tak seperti vitamin A, D, E, dan K yang larut lemak, vitamin C adalah vitamin larut air. Untuk itu, vitamin C tidak bisa disimpan di dalam tubuh dan dibuang melalui urin.

Vitamin C termasuk vitamin esensial. Artinya, tubuhmu tidak bisa memproduksi secara alami. Jadi, kamu hanya bisa mendapatkan vitamin C dari makanan.

Berapa Banyak Kebutuhan Vitamin C?

Kebutuhan vitamin C dapat bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Berikut kebutuhan vitamin A menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019

Bayi/Anak
0-5 bulan40 mg
6-11 bulan50 mg
1-3 tahun40 mg
4-9 tahun45 mg
Remaja hingga Dewasa
UsiaPriaWanita
10-12 tahun50 mg50 mg
13-15 tahun75 mg65 mg
16 tahun atau lebih90 mg75 mg
Kondisi Khusus
Hamil (trimester 1-3)+10 mg
Menyusui+45 mg

Manfaat Vitamin C

Ada sejuta manfaat yang bisa kamu dapatkan dari vitamin C. Sehingga, pemenuhan vitamin C harian sangatlah penting.

Apa saja manfaatnya?

1.   Sebagai Antioksidan

Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan. Oleh karena itu, vitamin C bisa menurunkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan hipertensi.

Konsumsi vitamin C dapat meningkatkan jumlah antioksidan di dalam tubuh hingga 30%.

Selain itu, vitamin C juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida di dalam darah. Hal inilah yang menyebabkan vitamin C dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Sifat vitamin C sebagai antioksidan membuat vitamin C adalah vitamin yang baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan membantu pembentukan sel darah putih.

2.   Membantu Penyerapan Zat Besi

Selain menurunkan risiko penyakit kronis, vitamin C juga bisa mengurangi risiko terjadinya anemia.

Hal ini terjadi karena vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan atau non-heme.

Menurut sebuah studi, konsumsi 100 mg vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi sebanyak 67%   

3.   Membantu Penyembuhan Luka

Vitamin C memiliki peran dalam pembentukan zat kolagen yang terdapat di kulit, otot, dan jaringan lainnya.

Sebuah studi juga menunjukkan kalau vitamin C dapat memperpendek waktu penyembuhan. Sehingga, luka dapat sembuh lebih cepat.

4.   Menurunkan Risiko Asam Urat

Asam urat adalah gangguan sendi yang sering terjadi pada orang lanjut usia. Ternyata, vitamin C mampu membantu mengurangi risiko asam urat.

Konsumsi vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat darah.

Bahkan, ada studi yang menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin C bisa menurunkan risiko gangguan asam urat hingga 44%.

Penulis : I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz.,

Editor : Ulfa Ratriana, S.Gz.,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *