5 Menu Takjil Rendah Kalori, Jaga Berat Badan Selama Puasa

Berbuka puasa adalah momen yang dinantikan setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, seringkali kita tergoda untuk menyantap takjil yang manis dan tinggi kalori, seperti kolak, es campur, atau gorengan. Padahal, mengonsumsi makanan tinggi kalori secara berlebih, terutama yang mengandung gula dan lemak jenuh, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Nah, agar tetap sehat tapi tetap bisa menikmati takjil lezat, ayo coba 5 menu takjil rendah kalori berikut ini Aplefriends!

1. Es Buah Segar Tanpa Gula

(Sumber : vecteezy.com)

Es buah adalah takjil yang menyegarkan dan sempurna untuk berbuka puasa. Namun, banyak es buah yang mengandung sirup atau gula tambahan, sehingga tinggi kalori. Untuk pilihan yang lebih sehat, buatlah es buah tanpa tambahan gula dengan menggunakan buah-buahan segar seperti semangka, melon, jeruk, dan stroberi yang sudah manis alami. Selain nikmat, buah-buahan ini juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang membantu mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa. 

Sebagai pengganti sirup, tambahkan air kelapa muda yang kaya akan elektrolit seperti kalium, natrium, dan kalsium. Elektrolit ini membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa, sehingga tubuh lebih cepat terhidrasi dan bugar kembali.

 2. Kolak Tanpa Santan

(Sumber : vecteezy.com)

Berbuka puasa dengan takjil sehat dan lezat kini lebih mudah dengan kolak rendah kalori. Cukup ganti santan dengan santan rendah lemak, krimer, atau susu rendah lemak, seperti susu almond atau susu kedelai, kolak kamu jadi lebih ringan dan ramah untuk diet.

Tambahkan pemanis alami seperti madu atau gula rendah kalori. Kolak tetap nikmat tanpa khawatir kelebihan kalori! Bahan seperti pisang, ubi, dan labu kaya serat serta nutrisi, membantu pencernaan dan memberi energi setelah puasa. Kolak ini tak hanya cocok untuk diet, tapi juga aman bagi penderita diabetes atau siapa pun yang ingin menjaga berat badan.

3. Puding Chia Seed

(Sumber : vecteezy.com)

Puding chia seed rendah kalori adalah pilihan takjil sehat yang lezat dan bergizi untuk berbuka puasa. Chia seed kaya akan serat, protein, dan asam lemak omega-3, yang membantu menjaga kenyang lebih lama serta mendukung kesehatan pencernaan. Untuk membuatnya, cukup rendam chia seed dalam susu rendah lemak seperti susu almond, lalu tambahkan pemanis alami seperti madu atau stevia. Kombinasikan dengan potongan buah segar seperti stroberi, mangga, atau kiwi untuk tambahan vitamin dan rasa segar. Teksturnya yang lembut dan rasa manis alami menjadikannya alternatif sehat dibandingkan takjil tinggi gula, cocok untuk yang ingin tetap kenyang tanpa takut gemuk.

4. Kolang-Kaling dengan Jahe dan Kayu Manis

(Sumber : yummy.co.id)

Kolang-kaling buah kaya akan serat, kalsium, dan antioksidan yang baik untuk pencernaan serta menjaga kesehatan tulang. Untuk versi rendah kalori, rebus kolang-kaling dengan air dan kayu manis tanpa tambahan gula berlebih. Sebagai pemanis alami, gunakan madu atau gula rendah kalori. Tambahkan pandan dan jahe untuk aroma dan rasa yang lebih nikmat. Jahe dan kayu manis tidak hanya menambah rasa, tetapi juga membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Teksturnya yang kenyal serta rasa manis alaminya menjadikan setup kolang-kaling pilihan takjil sehat yang tetap lezat tanpa khawatir kelebihan kalori.

5. Smoothie Pisang dan Bayam

(Sumber : freepik.com)

Smoothie adalah pilihan takjil yang praktis dan sehat. Kamu bisa membuat smoothie rendah kalori dengan bahan dasar pisang dan bayam. Pisang memberikan rasa manis alami dilengkapi dengan kandungan vitamin, mineral, dan serat, sedangkan bayam kaya akan zat besi dan serat. Tambahkan susu rendah lemak atau air kelapa sebagai cairan, dan es batu untuk kesegarannya. Teksturnya yang creamy dan rasanya yang segar menjadikannya pilihan takjil sehat yang bikin semangat untuk menjalani sisa hari dengan penuh energi!

Dengan memilih menu takjil rendah kalori, kamu bisa tetap menikmati momen berbuka puasa tanpa khawatir berat badan naik atau kesehatan terganggu. Selain itu, menu-menu di atas juga mudah dibuat dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selamat mencoba dan semoga puasamu lancar!

Baca Juga: Jajan Gorengan Saat War Takjil? Hati-hati, Bisa Bikin Jerawat dan Kulit Kusam!

Referensi : 

  1. Hubungan Konsumsi Zat Gizi Mikro Dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas (2019), Jurnal Human Care
  2. Ramadan Fasting Did Not Lessen Vegetable and Fruit Consumption, Sleep Duration, and Physical Activity on Adolescents in Universitas Al-Azhar Indonesia (2024), Indonesian Journal of Public Health Nutrition 
  3. Composition and Potency of Young Coconut Water for Health (Cocos Nucifera L.): A Systematic Review (2022), International Journal of Biomedical Nursing Review 
  4. The Health Benefits of Dietary Fibre (2020), Nutrients
  5. Chia seeds (Salvia hispanica L.): A therapeutic weapon in metabolic disorders (2022), Food Science & Nutrition 
  6. The Utilization of Aren Plant (Arenga Pinnata Merr) as a Nutritional Rich Tanama for Food Materials (2020),1st UCYP International Student Colloquium 
  7. Health benefits of banana (Musa)- A review study (2021), International Journal of Biosciences 
  8. Spinach and its health benefits: A review (2022), The Pharma Innovation

Editor : Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *