5 Rahasia Kulit Sehat dan Cerah: Mulai dari Makananmu!

Apakah kamu pernah menghabiskan banyak uang untuk keperluan skincare, tapi hasilnya belum juga terlihat? Mungkin sudah saatnya kamu melihat ke arah yang berbeda, bukan hanya ke rak kosmetik, tapi juga ke isi piringmu. Percaya atau tidak, kulit yang sehat dan bercahaya bukan hanya soal apa yang kamu oleskan dari luar, tapi juga apa yang kamu konsumsi dari dalam. 

Ya, makanan yang kamu pilih setiap hari punya peranan besar dalam menjaga kelembapan, elastisitas, dan kilau alami kulitmu. Banyak orang lupa bahwa kulit adalah organ terbesar dalam tubuh, dan seperti organ lainnya, ia juga membutuhkan nutrisi yang tepat agar bisa berfungsi secara optimal. Beberapa hal berikut terkait konsumsi makanan perlu kamu perhatikan, agar kulitmu tetap sehat dan terjaga.

1. Air Putih: Dasar Segalanya

Sumber: Pixabay

Sebelum bicara soal makanan, mari kita mulai dari yang paling mendasar, yaitu air putih. Kulit yang cukup mendapatkan cairan akan tampak lebih lembap, elastis, dan bercahaya secara alami. Kekurangan cairan bisa membuat kulit tampak kusam dan lebih rentan terhadap kerutan. Asupan air yang cukup berperan dalam mempertahankan elastisitas kulit serta mendukung proses pembuangan racun dari dalam tubuh.

Ketika tubuh cukup cairan, aliran darah ke kulit juga menjadi lebih lancar, sehingga nutrisi bisa terserap lebih efektif oleh sel-sel kulit. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan minum air putih setidaknya 2 liter atau 8 gelas per hari untuk menjaga hidrasi kulit yang optimal. Peningkatan konsumsi air putih secara signifikan berpengaruh positif pada penampilan kulit, terutama pada individu yang sebelumnya kurang minum air. 

2. Buah dan Sayur Kaya Antioksidan

Sumber: Pixabay

Warna cerah dari sayur dan buah tidak hanya cantik, tapi juga kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk kulit. Misalnya vitamin C, yang kaya akan antioksidan kuat berperan dalam membantu produksi kolagen, dan protein penting untuk elastisitas kulit. Kamu bisa mendapatkannya dari jeruk, kiwi, stroberi, paprika, brokoli, serta buah dan sayur lainnya. 

Menurut jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, bahwa antioksidan dari sayur dan buah-buahan, bisa membantu mengurangi stres oksidatif, yang terkait dengan penuaan kulit. Senyawa ini bahkan juga bisa memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, meningkatkan ketahanan kulit, serta melindungi terhadap stres lingkungan akibat efek radiasi UV dan polusi. 

3. Lemak Sehat untuk Kulit Lembap

Sumber: Pixabay

Lemak sering mendapat stigma negatif, padahal jenis lemak tertentu justru penting untuk kesehatan kulit. Contohnya, asam lemak omega-3 yang banyak terdapat pada ikan berlemak seperti sarden, tuna, dan salmon, dapat berkontribusi menjaga membran sel agar tetap kuat dan terhidrasi, sehingga kulit terlihat lebih lembap dan kenyal.

Hal ini didukung oleh studi dalam jurnal Nutrients, bahwa asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan berlemak dapat mengurangi peradangan kulit dan memperbaiki kondisi seperti psoriasis (bercak merak pada kulit akibat peradangan kronis). Tidak hanya lemak pada ikan, namun secara umum lemak tak jenuh tunggal maupun ganda penting untuk menjaga ketahanan kulit. Termasuk membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. 

4. Protein Berkualitas untuk Regenerasi Kulit

Sumber: Pixabay

Kulit mengalami regenerasi secara terus-menerus, sehingga tubuh memerlukan cukup protein sebagai bahan bakunya. Protein dapat membantu pembentukan kolagen dan keratin, yakni dua komponen penting dari struktur kulit. Telur, daging tanpa lemak, dada ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan bisa menjadi pilihan sumber protein harianmu.

Dengan adanya pembentukan kolagen dan keratin secara optimal, maka ini juga bisa tetap menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Tanpa asupan protein yang cukup, produksi kolagen bisa menurun, sehingga kulit menjadi lebih mudah kendur dan muncul garis halus. 

5. Kurangi Gula dan Makanan Ultra-Proses

Sumber: Pixabay

Sebagus apapun rutinitas skincare-mu, kulit akan tetap bermasalah jika kamu mengonsumsi terlalu banyak gula dan makanan olahan. Asupan gula yang tinggi dapat memicu glikasi, yaitu reaksi antara gula dan kolagen yang menyebabkan kolagen kehilangan fleksibilitasnya dan lebih rentan rusak, sehingga mempercepat tanda-tanda penuaan dini.

Selain merusak kolagen, glikasi juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang sering kali memicu munculnya jerawat dan iritasi kulit. Produk olahan seperti fast food, camilan kemasan, serta minuman tinggi gula umumnya mengandung lemak trans dan zat tambahan yang dapat memicu gangguan pada kesehatan kulit. Dengan meminimalisir asupan gula dan makanan ultra-proses, kamu dapat menjaga struktur kulit tetap kuat dan mencegah berbagai macam masalah kulit dari dalam. 

Kunci kulit sehat dan bercahaya tidak selalu berasal dari botol serum atau masker wajah. Sering kali, jawabannya ada di meja makanmu. Dengan memperbanyak konsumsi air putih, buah-buahan, sayur, lemak sehat, protein berkualitas, serta mengurangi makanan tinggi olahan dan gula, maka kamu telah memberi tubuhmu bahan baku terbaik untuk meregenerasi dan merawat kulit dari dalam.

Ingat, kulit yang sehat bukan hanya tentang penampilan, tapi juga mencerminkan bagaimana kamu merawat tubuhmu secara keseluruhan. Mulailah dari hal kecil terkait apa yang kamu makan setiap harinya, karena makananmu adalah salah satu perawatan kulit terbaik yang bisa kamu berikan. 

Baca Juga: Kolagen Bubuk: Efektifkah untuk Kulit dan Tubuh?

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Referensi

  1. 7 Manfaat Minum Air untuk Tubuh (2019), Kementerian Kesehatan RI
  2. Antioxidants From Plants Protect Against Skin Photoaging (2018), Oxidative Medicine and Cellular Longevity
  3. Antioxidants for Skin Health (2024), Recent Advances in Food, Nutrition and Agriculture.
  4. Nutritional Dermatology: Optimizing Dietary Choices for Skin Health (2024), Nutrients
  5. Not All Fats Are Unhealthy (2018), Academic Press
  6. New therapeutic vision of nutrition in dermatology: Integrative nutrition (2019), Dermatologic Therapy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *