5 Zat Gizi yang Baik untuk Anak dengan ADHD

Salah satu gangguan perkembangan otak pada anak-anak adalah ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Gangguan mental ini akan membuat seseorang kesulitan untuk fokus pada satu pekerjaan atau duduk pada waktu yang lama.

Namun perlu diperhatikan bahwa tetap memerlukan diagnosis psikiater untuk memastikan apakah seseorang memiliki ADHD atau tidak. Terdapat berbagai penyebab ADHD, sehingga tidak ada bukti pasti bahwa pola makan saja dapat menyebabkan ADHD pada anak-anak.

Meskipun begitu, hasil studi menunjukkan terdapat beberapa macam jenis makanan yang perlu dihindari agar tidak memperparah maupun meningkatkan risiko gejala ADHD.

Baca juga: https://dietpartner.id/hindari-3-jenis-makanan-berikut-untuk-anak-dengan-adhd/

Kabar baiknya dari hasil studi terdapat beberapa zat gizi yang direkomendasikan untuk anak dengan ADHD. Zat gizi ini memberikan dampak positif maupun perlindungan dari ADHD.

1. Vitamin D

Vitamin D dapat memperbaiki gejala ADHD tanpa memberikan efek samping, terutama pada anak-anak yang ditemukan defisiensi vitamin D. Makanan mengandung tinggi vitamin D diantaranya adalah kuning telur, ikan, dan daging merah.

2. Magnesium

Sedangkan pada penelitian oleh Hemamy dkk, ditemukan bahwa konsumsi vitamin D bersamaan dengan magnesium dapat meningkatkan fungsi perilaku dan kesehatan mental anak-anak dengan ADHD.

Makanan tinggi magnesium diantaranya adalah alpukat, kacang-kacangan, tahu dan pisang.

3. Zat besi dan Zinc

Peran zat besi dan zink sebagai penghambat peningkatan dopamin berpotensi menjelaskan hubungan antara kadar zat besi zinc dan berbagai manifestasi ADHD. Sehingga zat besi dan zinc menunjukkan peningkatan perbaikan dari gejala ADHD.

Makanan tinggi zat besi diantaranya adalah kacang-kacangan dan sayur hijau. Sedangkan makanan tinggi zinc adalah daging merah, ikan, susu, telur, gandum dan kacang-kacangan.

4. Omega 3 PUFA

Omega 3 dapat mengatasi gejala inatensi pada anak dengan ADHD. Sehingga dapat membantu anak bisa lebih fokus saat belajar.

Sumber utama dari omega 3 adalah ikan berlemak. Sedangkan biji chia, walnuts, flaxseeds untuk membentuk ALA. ALA atau alfa-asam linolenat akan menjadi prekursor pembentukan omega 3.

Penulis : Safira Rifdah Hafshah, S.Gz | Editor : Lilik Laras Shinta, S.Gz | Sumber gsmbar : freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *