7 Superfood Lokal Indonesia yang Sehat dan Ramah Kantong

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah “superfood” semakin populer di kalangan masyarakat, terutama pada kalangan yang peduli gaya hidup sehat. Tren ini didorong oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola makan bergizi serta dukungan dari media dan industri makanan yang mempromosikan berbagai bahan pangan sebagai “super.” Fenomena ini juga mendorong perhatian masyarakat pada pangan Indonesia yang kaya nutrisi dan memiliki potensi sebagai superfood lokal. 

Apa itu Superfood?

Superfood adalah istilah untuk makanan yang kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, serat, antioksidan, dan zat bioaktif lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Maka, superfood merujuk pada bahan pangan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan manfaat luar biasa bagi kesehatan, seperti mencegah penyakit, meningkatkan sistem imun, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meski seringkali diidentikkan dengan bahan impor berharga mahal seperti quinoa, biji chia, atau blueberry, ternyata Indonesia memiliki banyak superfood lokal yang tak kalah hebat dan mudah dijangkau. 

Apa Saja Manfaat Superfood Lokal?

Sumber: Freepik

Superfood lokal menawarkan banyak manfaat, mulai dari harga yang terjangkau, ketersediaan yang melimpah, hingga kesesuaian dengan kebutuhan nutrisi masyarakat Indonesia. Selain itu, mengonsumsi superfood lokal juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan mendukung petani lokal.

Berikut adalah berbagai manfaat superfood bila dilihat dari segi kesehatan. Beberapa superfood seperti tempe, bawang putih, dan ketan hitam kaya akan antioksidan, serat, dan senyawa lain yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), menjaga elastisitas pembuluh darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Superfood seperti daun kelor, bawang putih, dan manggis mengandung vitamin C, senyawa fitonutrien, serta antioksidan tinggi yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Superfood yang kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan mikrobiota usus. Selain itu, berbagai superfood mengandung antioksidan yang membantu melawan inflamasi kronis yang menjadi pemicu berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, kanker, dan Alzheimer

Contoh Superfood Lokal Indonesia

Berikut beberapa superfood asli Indonesia beserta manfaatnya:

1. Daun Kelor

Daun kelor kaya akan fitonutrien, vitamin, dan dan antioksidan yang bisa membantu proses detoksifikasi dalam tubuh dan mencegah inflamasi. Vitamin C, vitamin E, vitamin A, vitamin K, vitamin B kompleks, protein, dan beragam mineral dalam kelor dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, daun kelor mendukung imunitas, kesehatan tulang, dan menurunkan risiko anemia. Kandungan proteinnya yang cukup tinggi membuat sayur kelor baik dikonsumsi oleh anak dan wanita menyusui. Cukup dengan Rp 7.500 saja, kamu bisa dapatkan daun kelor 1 ikat (setara 100 g).

2. Tempe

Tempe termasuk superfood karena merupakan sumber protein nabati yang kaya isoflavon dan probiotik yang membantu menurunkan kolesterol, melawan radikal bebas, dan mendukung pertumbuhan otot karena kandungan kalsiumnya.

Tak hanya itu, tempe juga tinggi asam lemak tidak jenuh yang membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. Tempe merupakan superfood dengan pilihan yang tepat karena selain bergizi, harganya juga terjangkah. Selain itu, tempe juga dapat dijadikan berbagai olahan makanan. Harga pasaran tempe juga sekitar Rp 8.000 bisa kamu dapatkan 1 batang sedang, setara dengan 0,4 kg.

3. Bayam Merah

Selain warnanya yang menarik, nyatanya bayam merah bermanfaat dalam pembentukan hemoglobin darah serta tinggi antioksidan. Bayam merah dapat diolah dengan mudah, misalnya dengan direbus, ditumis, atau dikukus. Proses tersebut diharapkan mampu mempertahankan zat gizi yang ada di dalam bayam merah. Kamu bisa mendapatkan bayam merah dengan harga Rp2.500 per 100 gramnya atau per ikat.

4. Sukun

Sukun merupakan makanan yang jarang terdengar namanya bagi generasi muda, tetapi ternyata merupakan termasuk salah satu superfood lokal yang punya nutrisi lengkap. Buah sukun merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh. Walaupun seringkali dikonsumsi sebagai camilan, nyatanya sukun dapat dijadikan sebagai sumber karbohidrat atau pengganti nasi. 

Selain itu, sukun merupakan sumber protein nabati yang kaya akan protein, kalsium, kalium, serat, zat besi, magnesium, seng, betakaroten, asam folat, vitamin B, C, dan E. Dengan kandungan zat gizi yang beragam itu, sukun dapat dapat menurunkan gula darah dan tekanan darah, dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Satu buah sukun besar dengan berat 1 kilogram, bisa didapatkan dengan harga Rp25.000-40.000.

5. Manggis

Dulu, buah manggis sempat viral karena kulitnya dipercaya baik untuk kecantikan. Penggunaan kulit manggis juga diteliti dapat digunakan untuk pengobatan kanker. Namun, tidak hanya kulitnya, buah manggis mengandung xanthone. Xanthone ini merupakan obat yang efektif untuk memerangi berbagai penyakit kardiovaskular, memperbaiki sel-sel yang rusak akibat radikal bebas, memperlambat penuaan, menangkal penyakit degeneratif, serta kerusakan fisik dan mental. Untuk mendapatkan 1 kilogram buah manggis, kamu bisa mendapatkan 4-6 buah seharga Rp 20.000.

6. Jahe 

Jahe memang termasuk salah satu superfood versi lokal yang sangat populer dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Rimpang yang satu ini mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingiberen yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik (pereda nyeri). Kamu bisa mendapatkan jahe dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp10.000 untuk 1 kilogram.

7. Ubi Ungu

Kandungan karbohidrat kompleks, vitamin B3, B6, C, asam folat, serat, magnesium, kalium, dan antosianin (antioksidan) yang terkandung didalamnya menjadikan ubi ungu sebagai superfood kedua Indonesia. Manfaat lain yang dimiliki oleh ubi ungu adalah mampu meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, mengurangi hipertensi, mencegah kanker, menjaga berat badan ideal, dan mengurangi peradangan. Cara pengolahannya bisa dilakukan dengan cara dikukus atau direbus untuk meminimalisir kehilangan zat gizi selama pengolahan. Harga ubi ungu tergolong murah yaitu sekitar  Rp20.000 untuk 1 kilogram. 

Baca juga: Mengapa Ubi Cilembu Layak Disebut Potensi Superfood Lokal Indonesia?

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Referensi: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *