Media Service
Setelah seharian berpuasa, takjil menjadi sajian yang paling dinantikan. Di berbagai daerah di Indonesia, takjil hadir dalam beragam bentuk, mulai dari yang manis hingga gurih. Beberapa takjil khas daerah tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Apa saja takjil dari berbagai daerah yang bisa menjadi pilihan sehat saat Ramadan? Simak daftarnya di sini!
1. Segar dan Manis! Es Kacang Merah Khas Palembang yang Pas untuk Buka Puasa
Saat berbuka puasa, pilihan takjil yang menyegarkan sering menjadi favorit, terutama untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa, salah satunya es kacang merah khas Palembang. Meski berasal dari Palembang, es kacang merah juga populer di berbagai daerah dengan variasi rasa yang unik. Takjil segar ini sering menjadi pilihan favorit saat berbuka, terutama untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa. Es kacang merah terbuat dari kacang merah rebus, dipadukan dengan sirup manis, santan, dan es serut. Hidangan ini menyajikan kombinasi rasa manis dan segar yang sangat pas untuk mengembalikan energi setelah berpuasa.
Kacang merah mengandung serat yang membantu melancarkan pencernaan, sebuah manfaat penting setelah seharian menahan makan dan minum. Selain itu, kandungan protein nabati di dalamnya mendukung proses perbaikan sel tubuh yang mungkin melemah akibat puasa. Zat besi yang terkandung di dalam kacang merah berperan penting dalam menjaga energi dan mencegah kelelahan, terutama bagi mereka yang menjalani aktivitas berat sepanjang hari. Tak kalah penting, antioksidan di dalamnya membantu menjaga daya tahan tubuh sehingga tetap bugar selama menjalani ibadah puasa.
Dengan rasa manis yang menyegarkan dan kandungan nutrisi yang bermanfaat, es kacang merah adalah pilihan takjil yang sempurna untuk memulihkan energi setelah seharian berpuasa. Nikmati sensasi segarnya sambil mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal setiap kali berbuka.
2. Bubur Kampiun, Takjil Minangkabau yang Kaya Rasa
Bubur kampiun merupakan perpaduan unik dari beberapa jenis bubur khas Minangkabau, seperti bubur sumsum, ketan hitam, kolak pisang, dan bubur kacang hijau. Rasanya yang manis, legit, dan tekstur yang beragam cocok untuk berbuka dengan sentuhan rasa tradisional yang unik. Meskipun berasal dari Sumatera Barat, Bubur Kampiun juga bisa ditemukan di berbagai daerah dengan sedikit modifikasi.
Setiap komponen dalam hidangan ini memiliki manfaat kesehatan yang saling melengkapi. Ketan hitam, misalnya, kaya akan karbohidrat kompleks yang membantu menjaga energi bertahan lebih lama setelah berbuka. Sementara itu, kacang hijau dalam bubur ini menyediakan serat, protein nabati, dan asam folat yang menjaga pencernaan tetap sehat dan membantu menstabilkan kadar gula darah, terutama setelah tubuh berpuasa dalam waktu lama. Kolak pisang menambah kandungan kalium, vitamin C, dan B6 yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengurangi rasa lelah, dan mendukung fungsi saraf.
Dengan kombinasi rasa yang legit dan manfaat gizi yang lengkap, bubur kampiun menjadi pilihan takjil yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memulihkan energi dengan cara yang sehat.
3. Gurihnya Kue Ipau, Lasagna Tradisional Khas Banjar yang Wajib Dicoba
Kue Ipau dari Kalimantan Selatan adalah makanan khas berbentuk seperti lasagna versi Banjar, terdiri dari lapisan adonan tepung dengan isian daging ayam atau sapi, serta sayuran seperti wortel dan daun bawang, lalu disiram dengan kuah santan gurih.
Lapisan adonan tepungnya memberikan sumber karbohidrat, yang memberikan energi dan tenaga setelah seharian berpuasa. Sebagai sumber protein, isian daging ayam atau sapi membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Sayuran seperti wortel dan daun bawang yang mengandung vitamin dan serat membantu melancarkan pencernaan. Terakhir, santan memberikan lemak baik yang bisa menjadi sumber energi tambahan, tetapi tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Kue Ipau bisa menjadi pilihan takjil yang lebih mengenyangkan dibanding makanan manis karena mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Cocok untuk kamu yang ingin buka puasa dengan makanan gurih dan bernutrisi!
4. Combro, Gorengan Gurih Pedas Khas Sunda Favorit untuk Buka Puasa
Bagi pecinta makanan gurih, combro bisa menjadi takjil yang cocok untuk menemani waktu berbuka puasa. Tak hanya memanjakan lidah, camilan khas Jawa Barat ini ternyata memiliki manfaat kesehatan yang tersembunyi. Combro, singkatan dari “oncom di jero” atau oncom di dalam berbahan dasar singkong parut dengan isian oncom yang dibumbui pedas. Tak hanya di Jawa Barat, combro juga dikenal di berbagai daerah dengan variasi rasa dan nama lain.
Singkong kaya akan karbohidrat kompleks yang membantu mengembalikan energi secara perlahan setelah berpuasa. Sementara oncom, hasil fermentasi dari ampas tahu atau kedelai, mengandung protein nabati, vitamin B12, serta probiotik alami yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Proses fermentasi oncom juga meningkatkan kandungan nutrisi, seperti asam amino esensial, yang membantu memperbaiki jaringan tubuh. Meskipun digoreng, konsumsi combro dalam jumlah yang wajar dapat menjadi sumber energi cepat yang cocok untuk berbuka, terutama bagi mereka yang membutuhkan asupan energi tambahan setelah puasa seharian.
Combro menjadi pilihan takjil yang lezat sekaligus mengenyangkan, terutama bagi mereka yang membutuhkan tambahan energi cepat setelah seharian berpuasa. Konsumsi dengan porsi yang tepat, dan nikmati manfaat kesehatannya tanpa rasa bersalah.
5. Manis dan Lembut! Bongko Kopyor, Jajanan Tradisional Khas Gresik untuk Buka Puasa
Ingin mencoba takjil yang berbeda saat berbuka puasa? Bongko kopyor dari Gresik bisa menjadi pilihan yang tepat. Tak hanya menyegarkan, takjil ini juga kaya akan manfaat kesehatan berkat kombinasi bahan-bahan alami di dalamnya.
Bongko kopyor terbuat dari campuran tepung beras, kelapa kopyor, pisang, roti tawar, dan santan yang dibungkus daun pisang lalu dikukus. Kelapa kopyor kaya akan lemak sehat dan elektrolit alami yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, terutama setelah dehidrasi selama puasa. Pisang di dalamnya menambah asupan kalium yang membantu menjaga kestabilan tekanan darah dan mencegah kram otot. Tepung beras dan roti tawar berfungsi sebagai sumber karbohidrat yang cepat mengisi kembali energi setelah berbuka. Ditambah santan yang memberikan rasa gurih, bongko kopyor bukan hanya nikmat, tetapi juga menjaga tubuh tetap terhidrasi dan berenergi selama Ramadan.
Bongko kopyor bukan hanya lezat dan unik, tetapi juga kaya manfaat untuk tubuh yang lelah berpuasa. Teksturnya yang lembut dan rasa manis yang pas menjadikannya pilihan takjil yang menyegarkan dan menghidrasi.
6. Perpaduan Manis, Gurih dan Segar dalam Satu Suapan dengan Es Pisang Ijo Asal Makassar
Es Pisang Ijo adalah salah satu takjil khas Makassar yang kini banyak ditemukan di berbagai tempat. Popularitasnya sudah menyebar ke berbagai daerah, bahkan sering muncul di menu takjil restoran atau kafe. Es pisang ijo terbuat dari pisang matang yang dibalut dengan adonan tepung beras berwarna hijau. Disajikan dengan kuah santan manis, es serut dan sirup merah, takjil ini memberikan kesegaran ekstra saat berbuka puasa.
Pisang, sebagai bahan utamanya, kaya akan karbohidrat sederhana yang mudah dicerna tubuh, sehingga cepat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Selain itu, pisang juga mengandung serat, kalium, dan vitamin B6 yang bermanfaat menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengatur tekanan darah, dan mendukung metabolisme energi. Tepung beras yang membungkus pisang menjadi sumber karbohidrat tambahan yang membantu mengisi kembali energi secara perlahan namun stabil. Sementara santan, dengan kandungan lemak sehatnya, memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah setelah berbuka.
Dengan rasa manis dan tekstur yang lembut, es pisang ijo menjadi takjil yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga menutrisi tubuh secara menyeluruh.
7. Biji Salak, Takjil Ubi Kenyal yang Manisnya Pas dari Betawi!
Biji salak, takjil khas Betawi, menawarkan kombinasi rasa manis yang pas dan tekstur kenyal yang menggugah selera. Selain di Jakarta, Biji Salak juga dikenal luas di daerah lain dengan sedikit variasi. Dibalik legitnya makanan ini, ternyata menyimpan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh setelah seharian berpuasa.
Ubi jalar, sebagai bahan utama, kaya akan serat, beta-karoten, dan vitamin C. Seratnya membantu melancarkan pencernaan yang mungkin melambat selama puasa, sementara beta-karoten berfungsi sebagai antioksidan untuk memperkuat daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C di dalamnya juga membantu mempercepat proses pemulihan sel tubuh yang mungkin melemah akibat puasa. Santan, yang menjadi kuahnya, mengandung lemak sehat yang memberikan rasa kenyang dan menjaga kestabilan energi setelah berbuka. Dengan tekstur kenyal dan rasa manis yang pas, biji salak menjadi pilihan takjil yang menyehatkan sekaligus mengenyangkan setelah seharian menahan lapar.
Dengan cita rasa yang lezat dan manfaat kesehatan yang menyegarkan, biji salak adalah pilihan tepat untuk berbuka puasa. Perpaduan rasa manis dan kandungan gizinya menjadikannya takjil yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga membantu tubuh kembali bertenaga.
Dengan beragam takjil khas daerah yang lezat dan menyehatkan, kamu bisa memilih takjil yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memberikan manfaat bagi tubuh. Jangan lupa, konsumsi dalam porsi yang seimbang dan padukan dengan makanan bergizi lainnya saat berbuka puasa.
Kalau kamu harus pilih satu, takjil mana yang jadi favorit? Share di komentar!
Baca Juga: Makanan Khas Bali yang Halal dan Cocok untuk Berbuka Puasa
Editor: Eka Putra Sedana
References:
- Lezatnya Bongko Kopyor, Takjil Khas Gresik Hanya Tersedia Saat Ramadhan – Detik Jatim
- Sejarah di Balik Kelezatan Es Pisang Ijo – Indonesia Kaya
- Bongko Kopyor, Jajanan Manis Paling Diburu Warga Gresik – Gresiksatu
- Asal Usul Nama Bubur Kampiun Sajian Lezat dari Tanah Minang, Begini Cara Membuatnya! – Wisata Viva
