Makanan Khas Bali yang Halal dan Cocok untuk Berbuka Puasa

makanan-khas-bali-halal-untuk-berbuka-puasa

Berbuka puasa adalah momen yang dinanti-nantikan setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Apalagi jika kamu sedang berlibur di Bali, pulau yang terkenal dengan kekayaan kuliner dan budayanya. Tapi, sebagai seorang muslim, tentu kamu ingin memastikan bahwa makanan yang disantap halal dan sesuai dengan syariat.

Tenang, Bali tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga beragam makanan khas yang halal dan cocok untuk berbuka puasa. Dari hidangan tradisional yang kaya rempah hingga camilan manis yang menyegarkan, ada banyak pilihan yang bisa kamu coba. Mari kita telusuri beberapa makanan khas Bali yang halal dan sempurna untuk berbuka puasa.

1. Sate Lembat: Sate Ayam dengan Bumbu Asli Bali

sate-lembat-bumbu-bali-asli
Sumber: iStock

Sate lembat adalah versi Bali dari sate ayam yang kita kenal. Daging ayam dipotong tipis-tipis, dibumbui dengan kunyit, bawang putih, dan garam, kemudian dipanggang hingga matang. Yang membedakan sate lembar dengan sate biasa adalah penggunaan bumbu khas Bali yang sederhana namun kaya rasa.

Sate lembat biasanya disajikan dengan sambal matah, sambal khas Bali yang terbuat dari cabai, bawang merah, serai, dan jeruk limau. Kombinasi antara sate yang gurih dan sambal yang segar membuat hidangan ini cocok untuk membatalkan puasa. Pastikan untuk memilih warung atau restoran yang menyediakan sate lembat halal.

2. Nasi Jinggo: Makanan Praktis, Murah, dan Mengenyangkan

nasi-jinggo-makanan-praktis
Sumber: iStock

Nasi jinggo adalah makanan khas Bali yang praktis dan mengenyangkan. Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang dibungkus daun pisang, disajikan dengan lauk seperti ayam suwir, telur, sambal, dan kerupuk. Meskipun sederhana, nasi jinggo memiliki cita rasa yang lezat dan cocok untuk berbuka puasa.

Kamu bisa menemukan nasi jinggo di banyak tempat di Bali, terutama di warung-warung kecil yang buka sore hingga malam. Pastikan untuk memilih penjual yang menggunakan bahan-bahan halal dan tidak mengandung babi.

3. Pelecing Kangkung: Sayuran Segar dengan Sambal Pedas yang Menggugah Selera

plecing-kangkung-pedas-mengguggah-selera
Sumber: iStock

Pelecing kangkung adalah hidangan sayuran khas Bali yang terbuat dari kangkung rebus, disajikan dengan sambal matah dan taburan kacang tanah. Kangkung sendiri rendah kalori namun kaya serat, vitamin A, dan vitamin C, membuatnya cocok untuk menu berbuka yang sehat.

Sambal matah yang pedas dan segar memberikan sensasi tersendiri saat berbuka. Hidangan ini juga cocok untuk kamu yang ingin menjaga pola makan sehat selama puasa.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Bali yang Cocok untuk Kamu yang Sedang Diet

4. Bubur Sumsum: Camilan Manis yang Menyegarkan

bubur-sumsum-yang-menyegarkan
Sumber: GettyImages

Bubur sumsum adalah camilan manis khas Bali yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat bubur sumsum cocok untuk hidangan penutup setelah berbuka puasa.

Bubur sumsum biasanya disajikan dengan saus gula merah yang kental dan taburan kelapa parut. Kamu bisa menemukan bubur sumsum di pasar tradisional atau warung-warung kecil di Bali.

5. Klepon: Camilan Manis dengan Gula Bali Cair dan Parutan Kelapa

klepon-camilan-gula-bali-cair
Sumber: GettyImages

Klepon adalah camilan manis khas Indonesia yang juga populer di Bali. Terbuat dari tepung beras yang diisi dengan gula merah, klepon memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang pas untuk berbuka puasa.

Klepon biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut, memberikan tambahan rasa gurih yang seimbang dengan manisnya gula merah. Camilan ini cocok untuk dinikmati bersama teh hangat setelah berbuka.

3 Tips untuk Mendapatkan Makanan Halal di Bali

Cari Restoran atau Warung yang Menyediakan Makanan Halal: Banyak restoran di Bali yang sudah memiliki sertifikat halal. Kamu bisa mencari informasi melalui aplikasi atau situs web yang menyediakan daftar restoran halal di Bali.

Tanyakan Langsung ke Penjual: Jika ragu, jangan sungkan untuk bertanya langsung ke penjual apakah makanan yang mereka sajikan halal.

Hindari Makanan yang Mengandung Babi: Beberapa makanan khas Bali menggunakan babi sebagai bahan utama, seperti babi guling. Pastikan untuk menghindari hidangan ini jika kamu ingin memastikan makanan yang kamu santap halal.

Berbuka puasa di Bali tidak harus membuat kamu khawatir tentang kehalalan makanan. Dengan banyaknya pilihan makanan khas Bali yang halal dan lezat, kamu bisa menikmati momen berbuka puasa sambil mengeksplorasi kekayaan kuliner Pulau Dewata.

Jadi, saat kamu berlibur di Bali, jangan ragu untuk mencoba sate lembar, nasi jinggo, atau bubur sumsum. Nikmati setiap gigitan dan rasakan cita rasa autentik Bali yang halal dan ramah untuk berbuka puasa.

Baca Juga: 7 Jajanan Pasar Khas Bali yang Wajib Dicoba Beserta Kalorinya!

Referensi

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *