Media Service
Di bulan Ramadan, takjil menjadi hal yang dinanti-nantikan untuk mengakhiri puasa. Dari mulai kurma yang manis, es buah segar, kolak, hingga camilan ringan seperti gorengan, semua bisa menjadi pilihan takjil yang menyegarkan dan mengenyangkan.
Ide-ide menu takjil pun bisa menjadi kreatifitas tersendiri bagi setiap individu atau keluarga. Berikut kami sajikan 8 ide menu takjil untuk temani buka puasa kamu!
Kurma
Sebagai buah yang kaya akan gizi, kurma mengandung sejumlah besar karbohidrat yang mudah dicerna. Ini menjadikan kurma sebagai sumber energi yang sangat baik untuk mengembalikan kadar gula darah yang rendah setelah berpuasa seharian. Selain itu, kurma juga mengandung serat pangan yang tinggi, yang membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan mencegah sembelit selama bulan Ramadan.
Sop Buah
Sop buah terdiri dari campuran buah-buahan segar yang dimasukkan dalam kuah manis atau susu, seringkali disajikan dingin sebagai hidangan penyejuk setelah berbuka puasa. Hidangan satu ini kaya akan serat dan air, membuatnya menjadi pilihan yang menyegarkan dan memberikan rasa kenyang setelah berpuasa seharian.
Sop buah juga kaya akan gizi, yaitu mengandung banyak vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan antioksidan. Sop buah seringkali rendah lemak dan kalori, menjadikannya pilihan yang sehat untuk menyeimbangkan asupan makanan selama bulan puasa.
Es Pisang Ijo
Kombinasi pisang yang dibungkus dengan adonan tepung beras hijau, kemudian direbus dan disajikan dengan siraman kuah santan dan gula merah, menjadikannya pilihan yang lezat dan menyegarkan.
Es Pisang Ijo mengandung pisang, yang kaya akan gizi seperti vitamin C, kalium, serat, dan antioksidan. Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara kalium penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah.
Kolak Pisang
Kolak pisang terbuat dari pisang yang direbus dengan santan, gula merah, dan sesekali memasukkan biji salak, dan daun pandan. Kolak pisang kaya akan lemak, vitamin, dan mineral. Lemak dapat membantu memberikan energi yang stabil dan meningkatkan penyerapan gizi lainnya dalam tubuh.
Bubur Sumsum
Terbuat dari tepung beras dengan santan, kemudian ditambahkan gula merah cair. Salah satu manfaat utama bubur sumsum adalah kandungan karbohidrat kompleks yang menjadi sumber energi. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang stabil dan bertahan lama bagi tubuh, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa seharian.
Risol Mayo
Risol mayo terbuat dari bahan dasar kulit lumpia yang diisi dengan campuran daging cincang, mayones, sayuran, telur, kemudian digoreng hingga kecokelatan. Salah satu manfaat utama risol mayo sebagai menu takjil adalah kandungan protein dari bahan-bahan seperti daging cincang dan telur yang terdapat di dalamnya.
Pisang Goreng
Pisang yang digoreng dengan tepung dan kemudian disajikan dengan gula atau saus karamel menjadi camilan lezat saat berbuka puasa. Salah satu manfaat utama pisang goreng adalah kandungan karbohidratnya yang tinggi. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, yang sangat dibutuhkan untuk mengembalikan stamina setelah berpuasa seharian.
Selain itu, pisang goreng juga memberikan rasa manis alami dari pisang itu sendiri, sehingga tidak memerlukan tambahan gula yang berlebihan.
Es Timun Suri
Es timun suri terbuat dari timun suri yang diparut atau disendok, kemudian dicampur dengan air gula/sirup/air kelapa, dan es batu. Bahan tambahan seperti daun mint seringkali digunakan untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih segar.
Manfaat utama dari konsumsi es timun suri sebagai menu takjil adalah kemampuannya untuk memberikan hidrasi yang baik setelah seharian berpuasa.
Itu dia 8 ide menu takjil untuk temani buka puasa kamu. Konsumsi takjil saat berbuka puasa memiliki berbagai manfaat kesehatan selama bulan Ramadan. Salah satu manfaat utamanya adalah untuk mengembalikan kadar gula darah yang turun, serta membantu menggantikan cairan dan mineral yang hilang selama puasa seharian.
Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa menu takjil diatas memiliki kandungan lemak jenuh dan gula yang tinggi, sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
Penulis : Farah Al Mahdiyyah Hendardi, S.Gz.
Sumber gambar : Freepik, cookpad.com, media.bakingworld.id
