Fast food atau makanan cepat saji merupakan opsi makanan yang dapat menjadi pilihan ketika kita sedang terburu-buru. Namun, fast food sering kali dianggap tidak sehat karena kandungan kalori, lemak, dan garam yang tinggi. Ternyata, dengan pemilihan menu yang tepat dan beberapa penyesuaian, makanan cepat saji tetap dapat “sehat”. Berikut adalah beberapa tips dan pilihan menu yang dapat membantu Anda.
Tips Memilih Fast Food yang Sehat
1. Pilih Porsi Kecil
Salah satu pilihan yang sering diberikan restoran cepat saji adalah dari segi porsinya. Nyatanya, memilih porsi yang lebih kecil dapat membantu mengurangi asupan kalori. Hindari opsi “upsize” atau “combo” yang biasanya menambahkan kalori dan lemak ekstra. Memilih hidangan dengan total kalori tidak lebih dari 500 adalah langkah yang bijak. Jadi, selain untung dari segi harga, memilih porsi yang lebih kecil juga membuat kita untung dari segi kesehatan.
2. Pilih Menu yang Dipanggang daripada Digoreng
Bila dinilai dari cara pengolahannya, makanan yang dipanggang cenderung memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan yang digoreng. Hal ini dapat terjadi karena proses pemanggangan tidak memerlukan banyak minyak, sehingga lemak tambahan yang terserap dalam makanan lebih sedikit. Selain itu, pemanggangan juga memungkinkan lemak alami dalam bahan makanan menetes keluar selama proses memasak, sehingga mengurangi kandungan lemak total. Jadi, memilih ayam panggang daripada ayam goreng merupakan pilihan yang lebih sehat karena lebih rendah lemak dan kalori, serta tetap mempertahankan cita rasa yang lezat.
3. Tambahkan Sayuran dan Serat
Sayur adalah makanan yang jarang kali ada di makanan cepat saji. Misalnya di hotdog atau hamburger, jumlah sayuran yang terkandung tidaklah banyak. Untuk membuat menu cepat saji lebih sehat, tambahkanlah sayuran ke dalam pesanan sehingga dapat meningkatkan asupan serat dan gizi. Menambahkan asupan serat bisa juga dilakukan dengan memilih salad sebagai pendamping atau memilih menu makanan cepat saji seperti sandwich atau burger dengan kandungan sayuran yang paling banyak.
Pilihan Fast Food yang Lebih Sehat
1. Salad dengan Protein Tanpa Lemak
Salad yang mengandung sayuran segar dan sumber protein tanpa lemak, seperti dada ayam panggang, dapat menjadi pilihan yang sehat. Sayuran seperti selada, bayam, dan tomat kaya akan serat, vitamin, serta mineral yang penting bagi tubuh. Protein tanpa lemak, seperti ayam panggang, membantu menjaga massa otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Hindari tambahan seperti crouton atau dressing berlemak tinggi, karena dapat meningkatkan jumlah kalori dan lemak dalam salad.
2. Wrap Ayam Panggang
Wrap yang diisi dengan ayam panggang, sayuran segar, dan sedikit saus rendah lemak dapat menjadi alternatif yang baik untuk sandwich tradisional. Makanan ini menggabungkan protein dari ayam panggang, serat dari sayuran seperti paprika, selada, atau timun, serta karbohidrat kompleks jika menggunakan roti gandum utuh. Memilih roti gandum utuh dapat meningkatkan asupan serat, yang baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pastikan untuk tidak menambahkan saus dalam jumlah berlebihan agar tetap rendah kalori.
3. Burger Vegetarian
Burger yang menggunakan patty berbahan dasar tumbuhan dapat menjadi pilihan yang lebih rendah lemak dan kalori dibandingkan burger daging sapi. Misalnya patty untuk burger dapat terbuat dari kacang-kacangan, jamur, atau tahu kaya akan protein dan serat, membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Menambahkan banyak sayuran seperti selada, tomat, dan bawang merah dapat meningkatkan kandungan vitamin serta mineral dalam burger. Hindari tambahan seperti keju atau saus berlemak tinggi untuk menjaga burger tetap sehat dan rendah kalori.
Dengan menerapkan tips di atas, makanan cepat saji tetap dapat dikonsumsi tanpa mengorbankan kesehatan. Kunci utamanya adalah memilih menu dengan bijak, memperhatikan porsi, serta mengutamakan makanan yang lebih bergizi. Selain itu, mengimbangi konsumsi makanan cepat saji dengan pola makan sehat dan aktif bergerak juga penting untuk menjaga keseimbangan gizi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, meskipun sedang terburu-buru, tetaplah selektif dalam memilih makanan agar tetap sehat dan bertenaga!
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Burger di Restoran Cepat Saji Bisa Berbahaya bagi Kesehatan
Referensi:
- Panduan Lengkap Memilih Makanan Cepat Saji yang Sehat | HelloSehat
- Mengenal Kandungan Makanan Cepat Saji (Fast Food) dan Risikonya | HelloSehat
- Tips agar Makanan Cepat Saji jadi Lebih Sehat | Kompas
- Trik Mengubah Makanan Cepat Saji Menjadi Makanan Sehat | Klikdokter
- 7 Panduan Makan Sehat di Restoran Cepat Saji | Liputan6