Madu Bagus untuk Suara dan Tenggorokan: Rahasia Penyanyi

Suara merupakan aset penting bagi para penyanyi sehingga sangat penting untuk selalu menjaga kondisi kesehatan tenggorokan. Tenggorokan yang terkena radang, batuk, hingga adanya dahak tentu akan sangat mengganggu para penyanyi untuk memaksimalkan suaranya, bahkan dapat menyebabkan hilangnya suara.

Sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya infeksi, alergi, maupun refluks atau naiknya isi lambung ke kerongkongan. Pada beberapa penderita, kondisi sakit tenggorokan ini dapat menyebabkan demam tinggi hingga perlunya rawat inap.

Bagi penyanyi, tentunya kondisi sakit tenggorokan, meski ringan sekalipun tetap dapat mengganggu kualitas suara hingga penampilan di panggung.

Raisa dan Renata Listya, penyanyi asal Indonesia membagikan rahasianya dalam menjaga kesehatan tenggorokan, yakni dengan madu. Raisa mengatakan sering minum air hangat dengan madu dan lemon sebelum tampil di atas panggung, sedangkan Renata sering konsumsi madu dan rempah-rempah untuk menyembuhkan radang tenggorokan.

Dari dua pengalaman penyanyi tersebut, kita tahu bahwa madu dapat bermanfaat bagi para penyanyi. Namun, bagaimana hal ini dapat terjadi? Apa kandungan dalam madu yang baik untuk kesehatan tenggorokan dan bagaimana cara konsumsi dengan benar? Berikut ulasannya!

Manfaat Madu bagi Kesehatan Tenggorokan

Madu merupakan superfood bagi suara penyanyi. Selain itu, madu juga dikenal sebagai obat berbagai macam penyakit. Madu mengandung antiinflammatory, antioksidan, dan antibakterial yang dapat membantu membunuh bakteri infeksi pada tenggorokan.

Enzim utama yang terkandung dalam madu antara lain invertase, amilase, dan glukosa oksidase. Glukosa oksidase memproduksi hidrogen peroksida yang memiliki aktivitas antimikrobial. Kandungan gula dan pH pada madu juga berperan dalam mengambat mikroorganisme. Berikut beberapa manfaat madu bagi tenggorokan dan suara.

1. Mempercepat Penyembuhan Sakit Tenggorokan

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan National Journal of Physiology, Pharmacy, and Pharmacology, pasien sakit tenggorokan yang diberikan madu memiliki penyembuhan yang lebih cepat. Selain itu, tidak ada efek samping yang dirasakan para pasien selama mengonsumsi madu.

2. Mengembalikkan suara yang hilang 

Kehilangan suara dapat disebabkan adanya infeksi, radang tenggorokan, hingga akibat berteriak dan bernyanyi dalam waktu lama. Hal ini tentu sangat menyusahkan bagi para penyanyi. Madu dinilai dapat membantu proses pengembalian suara.

Adanya antibiotik dalam madu dapat membantu melumasi pita suara. Selain madu, konsumsi dekongestan dan permen pereda tenggorokan juga sering menjadi pilihan. Namun, dekongestan yang dijual bebas seringkali dapat mengeringkan tenggorokan dan membuat mulut terasa lebih nyeri. Sementara itu, permen seringkali mengandung tinggi gula yang justru akan melapisi tenggorokan dan menyebabkan suara susah untuk kembali.

Apabila ingin menggunakan permen, maka pilihlah permen pereda tenggorokan berbahan dasar alami buah dan bukan menthol, dapat terbuat dari lemon, apel, aloe vera, hingga ekstrak madu sehingga lebih aman untuk pita suara. Permen dengan bahan dasar menthol ini perlu dihindari karena dapat membuat pita rasa mati rasa.

Madu merupakan pilihan alami untuk mengatasi hal tersebut. Konsumsi satu sendok teh madu murni dapat membantu suara kembali.

3. Menenangkan tenggorokan

Pita suara yang tegang dapat disebabkan karena penggunaan berlebihan, kelelahan, hingga teknik menyanyi yang tidak tepat. Untuk membantu menenangkan tenggorokan, perlu untuk selalu menjaga tubuh tetap terhidrasi. 

Selain itu, dapat juga dibantu dengan konsumsi air hangat dengan madu dan lemon. Air hangat memiliki manfaat untuk mengencerkan lendir di sepanjang saluran tenggorokan, madu berfungsi melumasi pita suara dan melegakan tenggorokan, sedangkan vitamin C juga dapat berfungsi sebagai antioksidan dan daya tahan tubuh.

Cara Konsumsi Madu untuk Kesehatan Tenggorokan

Madu dapat dikonsumsi langsung dalam kondisi murni, tanpa tambahan apa pun. Apabila kurang suka dengan rasanya, berikut beberapa contoh olahan madu yang dapat dipraktikkan:

1. Air madu – Rebus air, kemudian menambahkan 1 – 2 sendok teh madu dan minum selagi hangat.

2. Teh jahe madu – Rebus dua cangkir air di dalam panci, kemudian tambahkan 1 sendok teh jahe parut atau bubuk. Setelah air mendidih dan jahe melunak, diamkan selama 10 menit. Saring teh, lalu tambahkan 1 – 2 sendok teh madu.

3. Kumur dengan madu – Tambahkan 1 sendok teh madu ke dalam secangkir air hangat, kemudian gunakan untuk berkumur.

4. Madu lemon – Tambahkan lemon dan madu ke dalam air atau teh hangat.

Dengan konsumsi madu, diharapkan dapat melegakan tenggorokan dan mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan. Selain itu, para penyanyi juga perlu menjaga hidrasi tubuh, cukup tidur, dan melakukan aktivitas fisik untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.

Madu ini dapat dikonsumsi setiap hari, tetapi penting untuk memilih madu murni, bukan madu dengan campuran gula. Hal ini karena dapat berdampak pada gula darah. Terlebih pada penderita diabetes, konsumsi madu juga perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan lonjakan glukosa..

Baca juga: Madu Sebagai Pengganti Gula untuk Penderita Diabetes, Amankah?

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Referensi:

1. Role of Honey as Adjuvant Therapy in Patients with Sore Throat (2017), National Journal of Physiology Pharmacy and Pharmacology
2. Sebelum Manggung, Ini Ramuan Rahasia Suara Merdu Raisa – Tribun Timur
3. Tips Jaga Pita Suara, Konsumsi Madu dan Air Lemon – Radar Solo
4. Honey for Singers: How to Get Lost Voice Back – Music Gateway