Pesan Antar Makanan Sehat? Ini Tips Agar Tetap Seimbang!

Di era yang serba digital ini, siapa sih yang nggak pernah tergoda layanan pesan antar makanan? Tinggal klik, bayar, tunggu sebentar, dan makanan langsung sampai di depan pintu. Tapi, kadang muncul rasa bersalah juga, apalagi kalau yang dipesan cuma makanan cepat saji atau gorengan melulu.


Padahal, lewat layanan pesan antar, kita tetap bisa kok menikmati makanan sehat tanpa harus ribet. Yuk, intip tips-tips berikut ini supaya hidup sehat tetap jalan, meski makanan datang lewat kurir!

1. Cari Menu Sehat Secara Aktif

Saat buka aplikasi pesan makanan, biasanya yang pertama muncul adalah makanan berat, gorengan, atau fast food. Jangan dulu tergoda! Luangkan waktu untuk cari restoran yang memang menawarkan menu sehat. 

Sekarang banyak kok resto yang menyediakan makanan sehat, mulai dari salad sampai nasi merah dengan lauk panggang. Kuncinya, baca deskripsi menu dengan teliti. Beberapa aplikasi juga punya filter khusus buat mencari menu sehat, jadi manfaatkan fitur tersebut.

2. Custom Pesanan Sesuai Selera dan Kebutuhan

Enaknya pesan makanan online adalah kita bisa kasih “catatan khusus” buat restoran. Manfaatkan fitur ini sebaik-baiknya! Misalnya, kalau biasanya saus salad disiram langsung ke atas sayur, kamu bisa minta sausnya dipisah. Jadi, kamu bisa kontrol sendiri seberapa banyak saus yang mau dipakai. Atau saat memesan minuman kopi/ smoothie, gunakan susu tanpa lemak atau rendah lemak sebagai pengganti susu murni atau krim. 

Banyak restoran sekarang sudah terbiasa menerima permintaan khusus kayak gini, kok. Selama kita menulisnya sopan dan jelas, biasanya mereka akan berusaha memenuhi.

3. Kendalikan Porsi dan Waktu Makan

Semakin banyak yang kita dapatkan, semakin banyak pula yang kita makan karena kadang makanan datang dalam porsi besar, dan kita akhirnya makan lebih banyak dari yang tubuh butuhkan. Supaya nggak kebablasan, coba bagi makanan menjadi dua bagian begitu pesanan tiba. Simpan setengahnya buat nanti, atau besok. Bisa juga dengan menggunakan piring kecil saat menyajikan makanan. Secara psikologis, piring kecil membuat makanan terlihat lebih banyak, sehingga kamu merasa lebih cepat kenyang.

Selain itu, perhatikan juga waktu makannya. Hindari makan berat terlalu larut malam, karena metabolisme tubuh tidak seaktif siang hari. Idealnya, pesan makanan di waktu-waktu yang mendukung jam makan utama, seperti makan siang atau makan malam sebelum pukul 8 malam. Kalau merasa lapar tengah malam, pilih snack ringan seperti buah segar atau yoghurt rendah lemak daripada memesan makanan berat.

4. Lakukan Sesekali Saja

Kalau tiap mau makan pesan online dulu, bisa bangkrut kita! Bolehlah pas lagi kumpul-kumpul sama teman/keluarga atau jika Ibu kita sedang repot untuk masak. Sekali-kali juga boleh memesan makanan sekaligus wisata kuliner makanan khas Indonesia seperti mencoba makanan khas Indonesia Timur dari resto Manado, mencoba masakan Aceh yang kaya rempah.

5. Modifikasi di Rumah

Boleh aja kita pesan jajanan semacam ayam krispi potong, cilok, seblak, burger, dan lain sebagainya. Pas di rumah, coba kita tambahkan sayur segar! Saat membeli sup atau salad bisa tambahkan pula kacang-kacangan atau biji-bijian kedalamnya.

Selain untuk mengenyangkan perut kita, jika kita punya rejeki lebih, layanan pesan antar ini bisa banget untuk kita manfaatkan sebagai alat berbagi hal baik. Misal, pesankan makanan lebih untuk supir ojek onlinenya. Atau kirim makanan untuk Kakek/Nenek bila tinggal di satu kota. Atau untuk mengadakan semacam bakti sosial makan bersama saudara-saudara kita yang kurang mampu.

ApleFriends, menjaga pola makan sehat lewat layanan pesan antar ternyata sangat mungkin dilakukan. Kuncinya ada di: pintar memilih restoran, cermat menyesuaikan pesanan, mengontrol porsi, mengatur waktu makan, dan kalau bisa lakukan modifikasi mandiri di rumah. Jadi, sebelum klik “Pesan Sekarang”, pastikan kamu sudah menerapkan tips ini, ya. Sehat itu bisa tetap praktis dan seru!

Baca Juga: Makanan Sehat saat Kamu Mengalami Binge Eating

Referensi

  1. Eating Well While Eating Out – American Psychological Association
  2. Remaja Sehat Penuh Gizi (2019) Kementerian Kesehatan RI

Editor: Mentari Suci Ramadhini Sujono, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *