Gizi Lengkap dalam Semangkuk Bubur Pedas Sambas

Bubur Pedas atau Bubbor Paddas merupakan sajian khas Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Meskipun membawa nama “pedas”, bubur ini tidak terasa pedas dari cabai, melainkan sebuah ungkapan dari masyarakat Melayu di sana yang menggambarkan bahwa bubur ini mengandung banyak rempah dan sayuran. 

Rasa “pedas” pada Bubur Pedas berasal dari daun kesum. Daun yang bernama lain mint vietnam, praew leaf, laksa leaf atau hot mint inilah yang menjadi ciri unik dari bubur pedas. Aroma daun kesum sedikit menyengat dengan rasa agak asam. Selain daun kesum, bumbu lain yang biasa digunakan adalah kecombrang, daun salam, kunyit, lengkuas, ketumbar, jinten hitam, serai, lada, kemiri, cabai, bawang merah, dan bawang putih. 

Sering disajikan saat perayaan, Bubur Pedas merupakan salah satu bubur dengan isian lengkap gizi. Isi dari Bubur Pedas berasal dari berbagai macam sayuran, umbi-umbian, kacang-kacangan, beras yang disangrai (digonseng), dan rempah-rempah. Selain itu, Bubur Pedas juga disertai oleh beberapa jenis ikan, daging ayam, bahkan daging sapi. 

Gizi lengkap mengacu pada isi piring yang sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang. Yaitu dalam satu piring, terdapat makanan pokok (karbohidrat), lauk pauk hewani & nabati (protein), sayuran, dan buah. Yuk, pelajari lebih lanjut mengapa semangkuk Bubur Pedas mengandung gizi lengkap!

Sumber Karbohidrat

Sumber karbohidrat di Bubur Pedas berasal dari beras. Cara mengolah beras di Bubur Pedas sedikit berbeda dengan bubur pada umumnya. Beras pada Bubur Pedas haruslah disangrai terlebih dahulu hingga berwarna kecokelatan untuk menciptakan cita rasa dan aroma yang khas. Semangkuk Bubur Pedas (100 g) mengandung kalori sekitar 143,08 kkal dan karbohidrat sekitar 79,14 g. 

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi dalam tubuh. Karbohidrat dipecah menjadi glukosa dalam tubuh sebagai sumber energi pada otak, sistem saraf, dan sel darah merah. Apabila tidak digunakan, glukosa dapat disimpan dalam bentuk glikogen dalam otot ataupun hati. 

Sumber Protein

Sumber protein dalam Bubur Pedas berasal dari lauk pauk yang digunakan. Dapat berupa ayam, ikan, daging sapi, ataupun kacang-kacangan. Namun, sumber protein yang paling sering dihidangkan dalam Bubur Pedas adalah kacang tanah dan ikan teri yang digoreng. 

Protein sangat penting bagi tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak, membentuk otot, serta sebagai bahan utama membran sel, rambut, kulit, ataupun kuku. Protein dipecah menjadi asam amino di dalam tubuh. Beberapa jenis asam amino ini tidak dapat dibuat dalam tubuh manusia sehingga butuh asupan dari makanan. Semangkuk Bubur Pedas (100 g) yang menggunakan ikan teri dan kacang tanah mengandung protein 12,14 – 17,14 g yang memenuhi sekitar 18 – 26% kebutuhan protein harian wanita dewasa. 

Sumber Lemak

Sumber utama lemak dalam Bubur Pedas berasal dari minyak yang digunakan untuk menggoreng ikan teri, kacang, ataupun menumis bumbu. Semangkuk kecil Bubur Pedas (100 g) mengandung lemak sekitar 57,36 g. Angka ini sudah memenuhi sekitar 88% – 95% kebutuhan lemak pada pria dan wanita dewasa. 

Lemak memiliki peran dalam tubuh. Di antaranya adalah sebagai lapisan pelindung organ tubuh, membantu absorpsi vitamin larut lemak (vitamin A, D, E, K), menyimpan energi, dan sebagai komponen membran sel. 

Sumber Serat

Terdapat banyak variasi terkait penggunaan sayuran dalam Bubur Pedas. Dalam satu mangkuk, biasanya terdapat lebih dari 1 jenis sayuran. Ada yang menggunakan wortel, kangkung, sawi, kacang panjang, tauge, ataupun jagung. Namun, di antara jenis-jenis sayur tadi, daun kesum dan daun pakis merupakan sayur utama yang digunakan dalam Bubur Pedas. 

Serat berfungsi untuk melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker (terutama kanker organ pencernaan), dan membantu menyeimbangkan kadar gula darah. WHO merekomendasikan untuk konsumsi sayuran dan buah sebanyak 400 gram sehari atau sekitar 4 buah pisang ambon. 

Dengan Demikian, 

Semangkuk Bubur Pedas mengandung jumlah gizi sumber karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Sajian tradisional ini sudah lama dinikmati masyarakat Sambas sebagai ungkapan rasa syukur saat kumpul keluarga ataupun hidangan pembuka di bulan Ramadhan. 

Siapa sangka, kuliner khas nusantara yang mudah dibuat ini memiliki gizi lengkap dan dapat menjadi pilihan menu untuk kamu coba di rumah. Mulai hari ini, yuk, eksplorasi dan terapkan berbagai menu sehat bergizi lengkap! Makan sehat, tidak harus mahal!

Baca Juga: Bubur Kanji Rumbi Khas Aceh: Resep dan Nilai Gizinya!

Referensi

1. Bubbor Paddas, Bubur Hijau dari Sambas | Indonesia Kaya
2. High Fiber Diet (2023), Treasure Island (FL): StatPearls Publishing
3. INDIGENOUS KNOWLEDGE OF BUBBOR PADDAS OF SAMBAS COMMUNITY AS EDUCATIONAL VIDEO CONTENT ON BIODIVERSITY VALUE TOPIC (2024), Jurnal Biologi dan Kependidikan Biologi
4. Nutrition: Macronutrient Intake, Imbalances, and Interventions (2023), Treasure Island (FL): StatPearls Publishing 
5. THE CALORIES AND GLYCAEMIC INDEX OF BUBUR PEDAS, TRADITIONAL FOOD OF WEST KALIMANTAN, INDONESIA (2018), International Conference on Food Tropical Agrifood, Feed and Fuel 2018
6. TRADISI MAKANAN BUBUR PEDAS PADA MASYARAKAT MELAYU BATUBARA (SUATU KAJIAN ANTROPOLOGIS) (2021), Jurnal Formatif Fakultas Hukum Universitas Al Azhar
7. What Are Macronutrients? All You Need to Know | healthline

Editor: Eka Putra Sedana