Media Service
Selain haircare, ternyata menjaga asupan gizi juga penting untuk membuat rambut menjadi sehat dan kuat. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan agar pertumbuhan rambut lebih optimal? Yuk, simak lebih lanjut!
Gizi dan Rambut, Apa Hubungannya?
Pertumbuhan rambut sangat bergantung pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, salah satunya melalui kecukupan asupan gizi. Rambut tumbuh dari folikel rambut. Folikel rambut merupakan bagian tubuh yang sangat aktif membelah, sehingga membutuhkan berbagai macam asupan gizi agar dapat mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan kuat. Kekurangan berbagai zat gizi dapat mengganggu siklus normal dari pergerakan folikel dan dapat menyebabkan permasalahan pada pertumbuhan rambut.
Siapa Saja yang Rentan Mengalami Kerontokan Rambut?
Beberapa kondisi berikut meningkatkan risiko kerontokan rambut akibat kekurangan nutrisi, antara lain:
1. Anak – Anak dan Lansia
Anak-anak dan lansia merupakan kelompok rentan malnutrisi atau kekurangan gizi. Pada anak, hal ini dapat disebabkan oleh asupan makanan yang kurang akibat masalah ekonomi, penyakit, kesulitan makan, atau tidak mendapatkan ASI eksklusif. Sementara pada lansia, malnutrisi dapat terjadi akibat penurunan fungsi sensorik, gangguan mengunyah dan menelan, efek obat-obatan, demensia, depresi, dan keterbatasan mobilitas.
2. Seseorang dengan Gangguan Makan
Penderita gangguan makan seperti anoreksia nervosa berisiko tinggi mengalami malnutrisi. Gangguan ini ditandai dengan penurunan berat badan drastis akibat diet ekstrim, muntah paksa, dan penggunaan pencahar. Umumnya dialami remaja dan wanita dewasa muda. Akibatnya, rambut rontok, kering, kusam, dan tumbuh bulu halus di tubuh (hipertrikosis lanuginosa), serta rambut mudah patah akibat kemungkinan hipertiroidisme karena kelaparan
3. Keadaan Malabsorbsi
Malabsorbsi terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna dan menyerap zat gizi yang masuk dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa penyakit seperti penyakit pankreas, penyakit celia, penyakit bilier, penyakit Crohn, dan semua penyakit pada saluran pencernaan. Pada kondisi ini, vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak cenderung habis lebih awal dibandingkan karbohidrat, protein, atau vitamin yang larut dalam air.
Mulai Perbaiki Asupan Gizi untuk Rambut yang Sehat!
1. Penuhi Asupan Zat Gizi Ini
Beberapa zat gizi ini perlu dipenuhi untuk mencegah rambut rontok, rapuh, kusam, kasar, mudah patah, hingga kebotakan. Meskipun bermanfaat bagi pertumbuhan rambut, konsumsi zat gizi berikut juga tidak boleh berlebihan karena dapat menimbulkan masalah lain atau justru memperparah kerontokan. Zat gizi yang berperan penting bagi kesehatan rambut antara lain:
| No. | Zat Gizi | Peran |
| 1. | Protein (Keratin) | Penyusun utama rambut |
| 2. | Zat Besi | Membawa oksigen ke folikel rambut dan membantu proses pembelahan rambut |
| 3. | Seng | Menjaga kesehatan kulit kepala dan memperbaiki jaringan rambut |
| 4. | Vitamin D | Mengatur siklus pertumbuhan rambut |
| 5. | Biotin (Vitamin B7) | Mendukung metabolisme folikel rambut. |
| 6. | Vitamin A | Mendukung proses pertumbuhan dan pembelahan sel rambut |
| 7. | Vitamin C | Sebagai antioksidan dan membantu penyerapan zat besi |
| 8. | Vitamin E | Melindungi rambut dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerontokan |
| 9. | Selenium | Berperan sebagai antioksidan |
| 10. | Vitamin B12 | Mendukung pembentukan DNA folikel rambut |
| 11. | Vitamin B3 (Niasin) | Meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala |
| 12. | Vitamin B9 (Folat) dan B6 | Menjaga kesehatan rambut |
| 13. | Vitamin B6 | |
| 14 | Kalsium | Menjaga kesehatan folikel rambut dan penyerapan zat gizi ke kulit kepala |
| 15. | Vitamin K | Mendukung mengangkat kalsium ke seluruh tubuh sehingga pertumbuhan sel rambut menjadi sehat |
| 16. | Kalium | Mendukung sirkulasi darah dan keseimbangan cairan untuk menjaga kesehatan kulit kepala |
| 17. | Asam Lemak Esensial | Menjaga kelembaban kulit kepala dan rambut |
2. Batasi Asupan Gula
Konsumsi terlalu banyak gula dapat merontokkan rambut. WHO telah merekomendasikan batas asupan gula untuk orang dewasa adalah <50 gram gula per hari (setara dengan 12 sendok teh). Gula dapat mempengaruhi tubuh dan mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Beberapa makanan tinggi gula antara lain minuman kemasan, kue, roti, permen, dan lain sebagainya.
3. Penuhi Hidrasi Tubuh
Sekitar 25% rambut terdiri dari air, sehingga hidrasi sangat penting untuk menjaga kekuatan dan elastisitasnya. Rambut yang cukup terhidrasi tidak mudah kering, rapuh, atau patah. Kulit kepala yang terhidrasi juga lebih sehat, tidak mudah iritasi, dan mendukung pertumbuhan rambut. Air membantu membawa nutrisi ke folikel rambut serta membuang racun dari tubuh. Jika tubuh kekurangan air, maka pertumbuhan rambut bisa melambat dan rambut tampak kusam.
Baca Juga: Rambut Rontok? Solusi Kuncinya Bukan pada Shampoo
Referensi
- Anoreksia Nervosa | Ayo Sehat Kemenkes
- Buku Dasar-Dasar Ilmu Gizi dalam Keperawatan (2021), Pustaka Baru Press
- Buku Ilmu Gizi dan Pangan (Teori dan Penerapan) (2023), Media Sains Indonesia
- Nutrition and Hair (2021), Clinics in Dermatology
- Understanding How Nutrition Impacts Hair Loss and Growth | Cloud Nine Hair
- Vitamin B7, Ini Sumber hingga Dampaknya Bagi Tubuh | AlodokterÂ
- Waspadai Anak Malnutrisi (Kurang Gizi, Kelebihan Gizi), Malnutrisi Beresiko Anak Stunting | Sumselgo.id
Editor: Eka Putra Sedana
