Bagi banyak pekerja, kesibukan seringkali membuat waktu makan terlewat begitu saja. Padahal, asupan gizi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk menjaga energi, fokus, dan produktivitas sepanjang hari. Rutinitas padat, tanggung jawab pekerjaan, hingga aktivitas sosial sering kali membuat sarapan atau makan siang diabaikan. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap bugar. Nah, agar tetap sehat di tengah jadwal yang padat, penting untuk mulai menerapkan pola makan yang lebih teratur dan seimbang.
Berikut beberapa tips praktis agar tetap konsisten makan di jam sibuk tanpa mengganggu aktivitas harian Aplefriends.
1. Rencanakan Menu Sejak Awal
Salah satu kunci agar tetap konsisten makan di jam sibuk adalah perencanaan. Luangkan waktu di akhir pekan untuk menyiapkan bahan makanan atau menentukan menu sederhana untuk beberapa hari kedepan. Meal prep bisa menghemat waktu dan membantu memastikan gizi tetap seimbang. Misalnya, siapkan lauk protein (ayam, tahu, ikan) dalam porsi kecil yang bisa langsung dipanaskan. Tambahkan sayur rebus dan buah segar agar kebutuhan serat tetap terpenuhi.
Tips: simpan makanan dalam wadah terpisah agar mudah dibawa ke kantor, atau gunakan aplikasi pengingat waktu makan di ponsel.
2. Jangan Lewatkan Sarapan
Sarapan adalah sumber energi pertama yang membantu tubuh berfungsi optimal setelah berpuasa semalaman. Melewatkan sarapan bisa menyebabkan tubuh mudah lemas dan sulit berkonsentrasi. Tak perlu menu berat, cukup sarapan ringan tapi bergizi, seperti roti gandum dengan telur, oatmeal dengan buah, atau smoothie tinggi protein.
Kuncinya: pilih makanan yang kaya karbohidrat kompleks, protein, dan serat agar kenyang lebih lama.
3. Tetapkan Jadwal Makan Teratur
Kesibukan sering membuat jam makan jadi tidak menentu. Padahal, tubuh membutuhkan waktu yang konsisten untuk mencerna dan mengatur metabolisme. Untuk Aplefriends yang sedang bekerja di kantoran dan sibuk lebih baik menerapkan 3 kali makan utama dan 2 kali camilan sehat setiap harinya.
Contoh jadwal sederhana:
- Sarapan: 07.00–08.00
- Camilan pagi: 10.00–10.30
- Makan siang: 12.00–13.00
- Camilan sore: 16.00–16.30
- Makan malam: 18.30–19.30
Dengan begitu, gula darah tetap stabil, rasa lapar berlebihan bisa dihindari, dan produktivitas kerja tetap terjaga.
4. Sediakan Camilan Sehat
Saat tenggat waktu menumpuk, camilan bisa jadi penyelamat. Tapi hati-hati, jangan sampai camilan tinggi gula dan lemak justru bikin tubuh cepat lelah. Pilih camilan sehat seperti kacang panggang, buah potong, yogurt rendah lemak, atau granola bar. Pentingnya camilan bergizi untuk menjaga energi tanpa menambah kalori berlebih.
Tips: simpan camilan sehat di meja kerja atau tas agar mudah dijangkau ketika lapar menyerang di antara waktu makan.
5. Cukupi Kebutuhan Cairan
Minum air putih sering terlupakan saat sibuk bekerja. Padahal, dehidrasi ringan saja bisa menurunkan fokus dan menyebabkan sakit kepala. Minum setidaknya 2 liter air per hari, atau sekitar 8 gelas, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Gunakan botol minum berukuran 1 liter di meja kerja agar bisa memantau jumlah air yang diminum setiap hari.
6. Perhatikan Sinyal Tubuh
Tubuh memiliki cara sendiri untuk memberi tahu kapan lapar atau kenyang. Namun, stres dan jadwal padat sering membuat kita mengabaikan sinyal itu. Cobalah makan dengan mindful eating yang fokus pada rasa, aroma, dan tekstur makanan. Hindari makan sambil bekerja atau menatap layar komputer. Dengan cara ini, porsi makan lebih terkendali, pencernaan lebih baik, dan kepuasan makan meningkat.
7. Pilih Makanan Sederhana Tapi Bergizi
Tidak perlu menu rumit untuk makan sehat. Pentingnya isi piring gizi seimbang, yaitu:
- ½ piring sayur dan buah, sekitar 150 gram sayuran dan 150 gram buah
- ¼ piring karbohidrat kompleks (nasi merah, kentang, atau roti gandum), setara dengan 150 gram nasi sekitar 3 centong nasi atau sama dengan 3 bh sedang kentang (300 gram) atau sama dengan 1 1/2 gelas mie kering (75 gram)
- ¼ piring protein (ikan, ayam, telur, tempe, atau tahu), 100 gram setara dengan tahu 2 potong sedang tempe 50 gram atau 2 potong sedang.
Dengan pola ini, kebutuhan energi dan zat gizi makro-mikro harian bisa terpenuhi meskipun waktu terbatas.
Menjaga pola makan sehat di tengah rutinitas padat memang menantang, tapi bukan tidak mungkin. Dengan perencanaan yang matang, kebiasaan kecil seperti menyiapkan bekal, membawa camilan sehat, dan minum air cukup bisa membuat perbedaan besar. Ingat, tubuh yang sehat adalah investasi jangka panjang untuk produktivitas dan kesejahteraan. Jadi, sesibuk apa pun kamu, usahakan tetap makan tepat waktu karena energi terbaik datang dari pola makan yang baik.
Baca Juga: Sibuk Kerja 9 to 5? Ini Cara Makan Tetap Teratur!
Referensi:
- Mengelola Pola Makan Sehat di Tengah Rutinitas Sibuk – Kemenkes
- Tips menjaga kesehatan di saat sibuk – STMIK Indonesia Banda Aceh.
- Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Harian di Tengah Kesibukan – Columbia Asia
- Cara Mengatur Pola Makan Sehat untuk Pekerja Sibuk – Young On Top
Editor: Eka Putra Sedana

