AppleFriends apakah kalian mengetahui bahwa Indonesia merupakan produsen minyak goreng kelapa sawit terbesar di dunia. Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA) tahun 2024, produksi minyak goreng sawit Indonesia menyentuh angka 46,5 juta metrik ton. Namun, angka tersebut hanyalah sekadar statistik, di balik pencapaian itu menyiratkan kerusakan ekologis yang begitu masif dan terstruktur.
Baru baru ini, ulah budidaya sawit para elite harus ditanggung oleh tiga Provinsi di Pulau Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Presiden Prabowo dalam pidatonya menyebutkan bahwa pohon sawit sama dengan pohon lainnya di hutan. Kata Prabowo pohon sawit memiliki manfaat yang sama dalam menyerap karbondioksida.
“Enggak usah takut deforestasi, namanya kelapa sawit ya pohon, iya kan! Ada daun dan menyerap karbondioksida,” kata Presiden Prabowo dikutip dari BBC Indonesia.
Cintai Jantung, Jaga Lingkungan dengan Menghindari Minyak Sawit
Minyak goreng kelapa sawit ditenggarai sebagai dalang di balik permasalahan pada lingkungan dan juga kesehatan. Berbagai masalah kesehatan yang muncul akibat penggunaan minyak goreng sawit di antaranya kolesterol, penyakit jantung, hingga obesitas.
Applefirends, ternyata dengan mengurangi pemakain minyak goreng kelapa sawit kita berkontribusi dalam mencegah kerusakan lingkungan. Selain itu, jantung pun akan berterima kasih karena terhindar dari kolesterol akibat lemak jenuh. Oleh karena itu, banyak orang mulai beralih mencari alternatif pengganti minyak goreng untuk memasak yang lebih menyehatkan.
Minyak Goreng yang Menyehatkan Pengganti Minyak Sawit
Kalian mungkin menerka-nerka apakah mungkin ada minyak goreng selain minyak sawit?
Applefriends, saat kalian memasak ternyata tidak hanya minyak sawit yang bisa kalian gunakan. Selain minyak goreng sawit, kamu mungkin bisa menggunakan jenis minyak nabati lainnya. Apalagi terdapat minyak goreng yang kualitasnya lebih baik dibandingkan minyak goreng sawit, bahkan jauh lebih sehat dan ramah lingkungan.
Berikut ini jenis-jenis minyak goreng nabati yang dirangkum Diet Partner dari berbagai sumber kesehatan, mengenai alternatif minyak sawit.
1. Minyak Zaitun
Dahulu sebelum sawit dijadikan komoditas lalu dikomersialisasi, orang-orang lebih dulu mengekstraksi buah zaitun sebagai bahan dasar minyak goreng nabati. Minyak zaitun memiliki citra rasa sedikit pedas sangat cocok untuk menumis dan memanggang masakan. Minyak ini mempunyai titik asap sekitar 176 derajat celcius, yang mana merupakan suhu ideal untuk memasak beragam jenis masakan.
Selain memiliki kandungan lemak jenuh tunggal atau oleat yang rendah, minyak zaitun juga kaya akan vitamin E dan berbagai senyawa antioksidan. Berbagai penelitian memaparkan bahwa asam oleat mempunyai sifat antiradang dan antikanker.
Senyawa antioksidan atau yang biasa disebut oleocanthal dan oleuropein. Kedua senyawa itu mempunyai efek antiradang yang mampu menurunkan tekanan darah serta mencegah oksidasi untuk meminimalisir terkena kolesterol.
2. Minyak Wijen
Berbeda dengan minyak zaitun, smoke point minyak zaitun jauh lebih tinggi sekitar 210 derajat celcius. Minyak wijen juga memiliki kandungan antioksidan sesamol dan sesaminol. Pemakaian minyak wijen dipercaya berperan dalam menyembuhkan parkinson karena memiliki efek neuroprotektif dan baik untuk jantung.
3. Minyak Biji Bunga Matahari
Bunga berwarna kuning yang berbentuk seperti matahari, selain bisa dijadikan bahan camilan atau kuaci juga menjadi alternatif pengganti minyak sawit. Ketika sudah diekstraksi biji bunga matahari dapat menghasilkan minyak yang memiliki manfaat untuk kesehatan.
Salah satu jenis minyak nabati itu mempunyai titik asap sangat tinggi berkisar 265 derajat celcius dibanding alternatif sebelumnya. Minyak itu memiliki lemak tak jenuh ganda yang menyehatkan bagi tubuh, kadar asam linoleat hingga 70 persen.
Asam linoleat diyakini berperan sebagai bahan dasar pembentuk hormon dan anti inflamasi. Kemudian bermanfaat dalam perkembangan otak janin dan anak, dan menjaga kesehatan kulit. Peran yang tak kalah pentingnya, ialah dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
4. Minyak kelapa
Jenis minyak lainnya yang juga mempunyai segudang manfaat adalah minyak kelapa atau kopra. Pohon ini mudah dijumpai di kawasan pesisir, smoking point minyak kelapa sama dengan minyak zaitun. Tetapi minyak kelapa tidak cocok untuk digunakan pada semua resep masakan karena aromanya yang seperti vanili.
Minyak ini juga mengandung antioksidan dan diperkaya vitamin E dan polophenol yang baik bagi tubuh. Selain itu, minyak kelapa kandungan lemak jenuh tinggi yang baik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik.
Nah! Setelah membaca artikel ini kalian perlu pahami manfaat berlimpah dari alternatif pengganti minyak sawit. Yuk, mulai dari sekarang jangan sungkan untuk beralih dari minyak goreng kelapa sawit. Selain buruk bagi kesehatan, eksploitasi sawit juga menyerobot tanah adat dan menciptakan rente ekonomi.
Baca Juga: Minyak Zaitun dapat Meningkatkan Kecerdasan dan Daya Ingat, Benarkah?
Referensi
1. Produsen Minyak Sawit Terbesar di Dunia | Indonesia.go.id
2. The 4 Healthiest Substitutes for Vegetable Oil | Healthline
3. 4 healthier Cooking Oils and 4 to Avoid | Healthline
5. 7 Bahan Pengganti Minyak Goreng Sawit untuk Memasak, Lebih Sehat | Liputan 6
Editor: Putra Eka Sedana

