Ini Alasan Mengapa Punggung Bisa Berjerawat!

Pernah merasa risih karena jerawat muncul bukan hanya di wajah, tapi juga di punggung? Tenang, Aplefriends nggak sendirian. Jerawat adalah kondisi kulit umum yang mempengaruhi hampir semua orang di dunia. Kondisi ini biasanya bikin kulit jadi berminyak, muncul benjolan jerawat, bahkan kadang terasa panas atau nyeri saat disentuh. 

Menurut National Health Service (NHS), jerawat memang paling sering muncul di wajah, tetapi lebih dari separuh orang yang berjerawat juga mengalaminya di punggung. Jadi, wajar banget kalau jerawat punggung jadi salah satu masalah kulit yang cukup bikin nggak nyaman dan perlu diperhatikan cara mengatasinya. Untuk mengetahui apa saja penyebab dan cara mengatasinya, simak artikel ini sampai selesai!

Pemicu Munculnya Jerawat Punggung

pemicu-jerawat-punggung
Sumber : pinterest

Jerawat di punggung pada dasarnya muncul karena pori-pori kulit tersumbat oleh campuran minyak, sel kulit mati, bakteri, dan keringat. Sama seperti wajah, punggung juga punya banyak kelenjar minyak sehingga mudah mengalami penumpukan sebum (minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebasea di kulit). Jika sumbatan ini meradang, muncullah jerawat. 

Selain faktor dasar tersebut, ada berbagai hal yang dapat memicu atau memperparah jerawat punggung, diantaranya:

1. Genetik Bisa Jadi Pemicu

Jerawat bisa menurun dalam keluarga. Jika orang tua atau saudaramu punya riwayat berjerawat, risiko kamu mengalami jerawat punggung juga akan lebih tinggi. 

2. Gesekan Pada Kulit yang Bikin Jerawatan

Pakaian ketat, ransel, peralatan olahraga, hingga sprei atau handuk yang kotor bisa menimbulkan gesekan dengan kulit berkeringat. Gesekan ini membuat pori-pori lebih mudah tersumbat sehingga jerawat punggung muncul atau semakin parah.

3. Perubahan Hormon

Selama pubertas, menstruasi, atau kehamilan, kadar hormon bisa naik turun. Kondisi ini memicu produksi minyak berlebih sehingga pori-pori mudah tersumbat. 

4. Pengaruh Obat-Obatan

Beberapa obat, seperti kortikosteroid atau pil KB dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit. Hal ini membuat pori-pori lebih mudah tersumbat dan jerawat punggung muncul atau semakin parah.

5. Kebersihan dan Gaya Hidup Sehari-Hari

Rambut yang kotor dan berminyak bisa menempel di punggung dan memicu jerawat. Selain itu, keringat yang tidak segera dibersihkan atau penggunaan sabun berbahan keras juga dapat memperburuk kondisi kulit. 

6. Produk Perawatan Kulit yang Kurang Tepat

Lotion, krim, atau sunscreen dengan bahan yang bersifat komedogenik dapat menyumbat pori-pori. Jika digunakan terus menerus tanpa memperhatikan jenis kulit, jerawat punggung bisa lebih sering kambuh. 

7. Stres Bisa Memicu Jerawat

Saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang merangsang kelenjar minyak atau bekerja lebih aktif. Akibatnya, produksi sebum meningkat dan jerawat lebih gampang muncul. 

8. Keringat Berlebih, Kulit Jadi Rentan

Cuaca panas atau aktivitas fisik yang membuat tubuh banyak berkeringat bisa memperburuk jerawat, apalagi kalau keringat terperangkap di antara kulit dan pakaian. Kondisi hiperhidrosis (berkeringat berlebihan) juga dapat meningkatkan risikonya. 

9. Dampak Konsumsi Whey Protein

Beberapa penelitian dalam Jurnal Kesehatan menemukan bahwa konsumsi whey protein, terutama pada remaja dan dewasa muda, berkaitan erat dengan munculnya jerawat, termasuk di punggung. Whey protein dapat meningkatkan kadar insulin-like growth factor 1 (IGF-1), yang merangsang produksi minyak berlebih dan memicu peradangan pada folikel rambut.

Selain itu, whey protein mengandung hormon atau prekursor androgen seperti testosteron dan progesteron yang semakin mengaktifkan kelenjar minyak. Karena punggung memiliki banyak kelenjar sebasea, area ini jadi lebih rentan mengalami jerawat. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi rutin whey protein selama dua bulan atau lebih bisa memperparah jerawat yang sudah ada. 

Cara Sederhana Atasi Jerawat Punggung di Rumah

cara-atasi-jerawat-punggung
Sumber : freepik

Jerawat di punggung bisa terasa mengganggu, apalagi kalau sudah meradang atau meninggalkan bekas. Kabar baiknya, ada banyak cara sederhana yang bisa membantu meredakan sekaligus mencegah jerawat makin parah. Berikut beberapa langkah yang bisa Aplefriends terapkan sehari-hari: 

1. Kulit Bersih, Jerawat Pun Pergi

Gunakan sabun mandi berbahan lembut dengan label oil free atau non comedogenic agar pori-pori tidak tersumbat. Hindari sabun yang terlalu keras karena justru bisa mengiritasi kulit. Setelah olahraga atau berkeringat, sebaiknya segera mandi dan ganti pakaian bersih. Serta selalu bawa handuk kecil untuk mengelap keringat saat beraktivitas.

2. Stop Kebiasaan Kecil yang Memperparah Jerawat

Jangan pernah memencet jerawat di punggung karena bisa membuat peradangan semakin parah dan meninggalkan bekas hitam. Selain itu, hindari menggosok kulit terlalu keras saat mandi melainkan usap perlahan saja supaya kulit tidak teriritasi.

3. Gunakan Perawatan Topikal

Produk dengan kandungan benzoil peroksida, asam salisilat, asam azeleat, atau retinol bisa membantu mengatasi jerawat punggung. Obat totol jerawat juga bisa dipakai untuk mempercepat penyembuhan. Kalau kamu punya kulit yang sensitif, mulai dengan kadar rendah terlebih dahulu. 

4. Perhatikan Pakaian

Pakaian ketat bisa menjebak keringat dan minyak di kulit. Jadi, pilihlah baju longgar berbahan katun yang menyerap keringat. Jangan lupa segera ganti pakaian setelah berolahraga atau beraktivitas berat.

5. Jaga Kebersihan Barang Pribadi

Handuk, sprei, dan sarung banyak bisa jadi sarang bakteri. Pastikan kamu menggantinya setidaknya seminggu sekali agar bakteri tidak berpindah ke kulit dan memperparah kondisi jerawat.

6. Perhatikan Kebersihan Rambut

Kalau kamu punya rambut yang panjang, usahakan untuk diikat saat berkeringat agar minyak dan kotoran tidak menempel ke punggung. Saat keramas, pastikan sisa sampo atau kondisioner tidak mengalir ke kulit punggung karena bisa menyumbat pori-pori. 

7. Punggung Juga Butuh Sunscreen

Paparan sinar matahari bisa bikin jerawat makin meradang dan meninggalkan bekas lebih gelap. Gunakan sunscreen non comedogenic jika punggungmu terekspos saat berenang atau berjamur.

8. Selektif Memilih Obat dan Produk Whey Protein

Jika sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter jika jerawat muncul setelah mengonsumsinya agar dokter dapat membantu untuk mencari alternatifnya. 

Selain itu, jika kamu sudah punya kulit yang mudah berjerawat, batasi konsumsi whey protein. Atau coba alternatif lain seperti putih telur, bone broth protein, atau pea protein yang vegan.

9. Makan Sehat, Hidup Seimbang 

Kurangi makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan karena bisa memicu jerawat. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah, sayur, protein tanpa lemak, dan air putih. Kelola stress dengan baik dengan teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau tidur cukup, karena hormon stress juga bisa memicu jerawat muncul lebih banyak.

Mengatasi jerawat punggung butuh waktu, biasanya mulai terlihat hasil setelah 6-8 minggu perawatan rutin. Jika tidak ada perubahan atau jerawat malah bertambah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan obat atau krim yang tepat.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Jerawat selama Kehamilan!

Referensi

  1. Acne | National Health Service
  2. Back Acne | Cleveland Clinic
  3. Ini 11 Cara Sederhana Mengatasi Jerawat di Punggung | Halodoc
  4. Jerawat Punggung, Berbagai Penyebab dan Cara Mengatasinya yang Tepat | Alodokter
  5. 8 Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mencegahnya | Alodokter
  6. Susu Whey Protein Bikin Jerawatan? | Heystetik
  7. The Relationship Between Protein Whey Milk Consumption and The Occurrence of Acne Vulgaris in Adolescents Aged 18-21 Years (2023), Jurnal Kesehatan

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner TikTok