Tidur merupakan aktivitas yang dapat mengistirahatkan atas kinerja pada organ organ tubuh kita. Pada dasarnya tidur memanglah penting bagi kesehatan tubuh. Namun, sebuah studi menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau terlalu singkat serta jika memiliki kualitas tidur yang buruk itu ternyata dapat meningkatkan risiko diabetes loh. Berikut penjelasannya.
Sebuah penelitian oleh Dr. Wonjin Kim, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas CHA di Seoul, Korea Selatan, dan tim penelitinya memeriksa data dari 8.816 orang sehat yang berpartisipasi dalam Studi Genom dan Epidemiologi Korea ( KoGES)-Studi Kohort Ansung dan Ansan.
Proyek konsorsium besar tersebut, dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional Korea, mencakup enam studi kohort prospektif. Tujuannya adalah untuk membuat pedoman kesehatan untuk penyakit tidak menular, termasuk, diabetes, kegemukan, tekanan darah tinggi, sindrom metabolic, kanker, dan penyakit kardiovaskular.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan antara jam tidur dengan risiko terkena penyakit diabetes, dimana apabila durasi tidur yang pendek dan lama keduanya dapat memberikan risiko diabetes.
Serta kelompok dengan durasi tidur yang lebih lama menunjukkan hasil penurunan indeks glikogen pada insulin, yang merupakan penanda fungsi sekresi insulin. Penelitian itu juga memberikan hasil bahwa hubungan antara tidur dengan risiko diabetes mungkin ada karena resistensi insulin dan penurunan fungsi sekresi pada insulin.oleh karena itu durasi tidur yang pendek maupun yang banyak serta kualitas yang buruk dapat menyebabkan terkena risiko diabetes.
Lalu bagaimana sih untuk dapat kualitas tidur yang baik, berikut beberapa tipsnya.
Durasi tidur yang optimal
Studi menunjukkan bahwa durasi tidur pendek (≤5 jam) dan durasi tidur panjang (≥10 jam) dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Oleh karena itu, penting untuk menargetkan durasi tidur sekitar 7-9 jam per malam untuk kebanyakan orang dewasa.
Pertahankan jadwal tidur yang konsisten
Mempertahankan jadwal teratur membantu mengatur ritme sirkadian tubuh Anda, yang pada akhirnya akan membantu Anda mendapatkan istirahat yang baik.
Ciptakan lingkungan yang mendukung untuk tidur
Buat kamar tidur Anda sejuk, gelap, atau remang dan sunyi. Anda juga dapat memilih tempat tidur (Kasur) dan bantal senyaman mungkin.
Batasi penggunaan gadget sebelum tidur
Hindari zat seperti alkohol, kafein, menjelang waktu tidur karena dapat mengganggu tidur Anda.
Selain itu, batasi penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan laptop sebelum tidur, ujarnya, karena cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat tersebut dapat mengganggu siklus tidur-bangun Anda.
Jalani gaya hidup sehat
Penting untuk membuat pilihan gaya hidup yang sehat. Konsumsi makanan yang sehat yang bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik serta kelola stress dalam dalam diri anda, hal tersebut dapat membantu dalam menjaga tubuh untuk tetap sehat dan terhindar dari risiko kesehatan.
Penulis : Laily N. Aliyah, S.Gz | Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD | Sumber gambar : freepik