Apa sih Zat Gizi yang Terkandung dalam Susu?

Sudah bukan rahasia lagi bahwa susu adalah minuman dengan manfaat kesehatan terbanyak. Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa saja sebenarnya isi didalam susu yang menjadikannya sebagai minuman paling bergizi. Kita simak penjelasannya, yuk!

Susu adalah cairan bergizi tinggi yang terbentuk dari kelenjar susu mamalia untuk menopang bayi mereka yang baru lahir selama bulan-bulan pertama kehidupannya. Berbagai macam produk makanan terbuat dari susu sapi, misalnya saja keju, krim, mentega, dan yoghurt.

Fakta Gizi

Komposisi gizi pada susu sangatlah kompleks, hampir setiap nutrisi yang dibutuhkan tubuh ada pada susu. Satu berikut kandungan gizi yang ada pada susu.

1. Protein pada susu

Susu mengandung kaya akan protein. Protein dalam susu dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kelarutannya dalam air:

Protein susu yang tidak larut disebut kasein.

Protein susu yang larut dikenal sebagai protein whey.

Kedua kelompok protein susu tersebut dianggap memiliki kualitas yang sangat baik, dengan proporsi asam amino esensial yang tinggi dan daya cerna yang baik.

• Kasein

Kasein membentuk mayoritas atau 80% protein dalam susu. Salah satu sifat kasein yang penting adalah kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan mineral, seperti kalsium dan fosfor. Kasein Ini juga dapat menurunkan tekanan darah.

• Protein whey

Whey protein merupakan keluarga protein, terhitung sekitar 20% dari kandungan protein dalam susu. Whey protein ini memiliki kandungan yang kaya akan asam amino rantai cabang (BCAA) – seperti leusin, isoleusin, dan valin. Protein whey telah dikaitkan dengan banyak efek yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti penurunan tekanan darah dan peningkatan suasana hati selama periode stress. Whey protein sangat baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Biasanya whey protein ini dikemas dalam bentuk suplemen yang populer di kalangan atlet dan binaragawan.

2. Lemak pada susu

Susu murni langsung dari sapi mengandung sekitar 4% lemak. Di banyak negara, pemasaran susu terutama didasarkan pada kandungan lemaknya. Di Amerika Serikat, susu murni mengandung 3,25% lemak, susu rendah lemak 2%, dan susu rendah lemak 1%. Lemak susu adalah salah satu lemak alami yang paling kompleks, mengandung sekitar 400 jenis asam lemak yang berbeda. Susu murni mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi, yang merupakan sekitar 70% dari kandungan asam lemaknya. Selain itu, lemak trans secara alami ditemukan dalam produk susu. Berbeda dengan lemak trans dalam makanan olahan, lemak trans pada susu, disebut juga lemak trans ruminansia dianggap bermanfaat bagi kesehatan. 

3. Karbohidrat pada susu

Karbohidrat utama dalam susu berbentuk laktosa gula sederhana, yang menyusun sekitar 5% susu. Dalam sistem pencernaan, laktosa terurai menjadi glukosa dan galaktosa. Ini diserap ke dalam aliran darah, di mana hati mengubah galaktosa menjadi glukosa. 

Pada sebagian orang tidak dapat menerima susu karena kandungan laktosa di dalamnya. Istilah kondisi tersebut disebut dengan lactose intolerance. Beberapa produsen susu kini sudah menyediakan susu rendah laktosan atau bebas laktosa yang dapat menjadi solusi bagi yang mengalami lactose intolerance.

4. Vitamin dan mineral pada susu

Susu mengandung semua vitamin dan mineral yang diperlukan untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan selama bulan-bulan pertama kehidupan. Hal Ini juga menyediakan hampir setiap nutrisi yang dibutuhkan manusia, menjadikannya salah satu makanan paling bergizi yang tersedia. Vitamin dan mineral berikut ditemukan dalam jumlah yang sangat besar dalam susu:

• Vitamin B12. Produk makanan yang berasal dari hewani adalah satu-satunya sumber kaya vitamin esensial ini. Susu memiliki kandungan sangat tinggi vitamin B12.
• Kalsium pada susu. Susu bukan hanya salah satu sumber kalsium makanan terbaik, tetapi kalsium yang terdapat dalam susu juga mudah diserap. 
• Fosfor. Produk susu merupakan sumber fosfor yang baik, mineral yang memainkan peran penting dalam banyak proses biologis.
• Diperkaya dengan vitamin D. Dalam beberapa inovasi pangan, fortifikasi merupakan proses penambahan mineral atau vitamin pada produk pangan. Sebagai strategi kesehatan masyarakat, beberapa industry minuman susu menambahkan vitamin D kedalam produk susu. 

Manfaat kesehatan dari susu

Susu adalah salah satu makanan paling bergizi yang bisa mudah kalian temukan. Secara khusus, susu sapi dapat secara positif memengaruhi tulang dan tekanan darah kalian.

• Kesehatan tulang dan osteoporosis

Osteoporosis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang. Osteoporosis merupakan faktor risiko utama patah tulang di kalangan orang dewasa yang memasuki usia tua. Susu sapi memiliki efek yang dikaitkan dengan kepadatan tulang. Kandungan kalsium dan protein susu yang tinggi adalah dua faktor utama yang diyakini bertanggung jawab menjaga kepadatan tulang.

• Tekanan darah

Tekanan darah tinggi yang tidak normal merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Produk susu telah dikaitkan dengan dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

Sumber gambar : freepik.com

Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz

Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD