Kadang bingung ya memilih suplemen vitamin anak?
Saat anak-anak tumbuh, penting bagi mereka untuk mendapatkan cukup vitamin dan mineral untuk memastikan kesehatan yang optimal. Sebagian besar anak mendapatkan gizi dalam jumlah yang cukup dari diet seimbang, tetapi dalam keadaan tertentu, anak mungkin perlu melengkapi dengan vitamin atau mineral dari suplemen.
Suplemen untuk anak-anak apakah bebas dikonsumsi?
Suplemen vitamin atau mineral dapat menjadi toksik bagi anak-anak jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Ini terutama berlaku untuk vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak, yang disimpan dalam lemak tubuh.
Vitamin yang berbentuk gummy, khususnya, mudah dimakan secara berlebihan karena bentuk dan rasanya yang seperti permen dan disukai anak-anak. Sebaiknya jauhkan vitamin dari jangkauan anak kecil, pahamkan pada anak seberapa banyak kebutuhannya dan diskusikan asupan vitamin yang tepat dengan dokter anak Anda. Pastikan juga apakah anak kita benar-benar membutuhkan suplemen.
Bagaimana cara memilih vitamin yang tepat?
Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih suplemen untuk anak, diantaranya:
- Bahan
Akan lebih baik untuk memilih yang bebas dari perasa buatan, pewarna makanan, dan pengawet. Produk mematuhi BPOM, dan diproduksi di fasilitas yang mematuhi praktek pembuatan yang baik
- Kredibilitas
Diproduksi oleh perusahaan yang kredibel secara medis yang mengikuti standar etika, hukum, dan industri terbaik dan yang memberikan ukuran kepercayaan yang obyektif, seperti membuat suplemennya divalidasi oleh laboratorium pihak ketiga.
- Dosis
Produk yang diformulasikan khusus untuk bayi atau anak-anak.
- Bentuk suplemen
Sesuaikan dengan kemampuan anak. Ada beberapa bentuk multivitamin diantaranya cair, dapat dikunyah, dapat dilarutkan, dan bergetah.
- Merek terkemuka
Dengan memilih produk dari merek terkenal dapat mempermudah skrining produk yang mematuhi standar produksi yang ketat.
- Formulasi sesuai usia
Pilih produk yang diformulasikan untuk usia spesifik anak Anda. Sementara banyak multivitamin untuk anak-anak berusia 4 tahun ke atas, ada beberapa pilihan untuk balita yang lebih muda.
- Kebutuhan gizi
Pastikan untuk berbicara dengan dokter anak anak Anda atau ahli diet terdaftar untuk menentukan gizi apa yang harus terkandung dalam multivitamin anak Anda. Terutama jika anak Anda dirasa perlu konsumsi suplemen dalam jangka panjang.
- Aditif dan gula
Jika memungkinkan, pilih multivitamin yang mengandung gula tambahan dan aditif buatan dalam jumlah minimal.
Penulis : Laily N. Aliyah, S.Gz | Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD | Sumber gambar : freepik