Berat Badan Naik Tiba-Tiba? Bisa Jadi Kekurangan Yodium!

Berat badan yang naik secara tiba-tiba sering kali dikaitkan dengan pola makan yang tidak seimbang atau kurangnya aktivitas fisik. Namun, ada faktor lain yang sering terabaikan, yaitu kekurangan yodium. Yodium adalah mineral esensial yang berperan penting dalam fungsi kelenjar tiroid, yang mengatur metabolisme tubuh. Kekurangan yodium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan berat badan yang tidak terduga. Yuk, Aplefriends cari tahu peran yodium dalam menjaga metabolisme dan mengapa kekurangannya bisa menyebabkan kenaikan berat badan tiba-tiba!

Mengapa Yodium itu Penting?

Yodium, si mineral kecil dengan peran besar! Tanpa yodium, tubuh tidak bisa memproduksi hormon tiroid utama, triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4), yang berperan penting dalam menjaga metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan. Tapi hati-hati! Asupan yodium yang tidak seimbang dapat mengakibatkan masalah kesehatan. 

Kekurangan yodium dapat menyebabkan kretinisme, gondok, koma miksedema, dan hipotiroidisme. Sebaliknya, kelebihan yodium bisa memperburuk gangguan tiroid, seperti hipertiroidisme, pada orang yang rentan.

Apa Hubungan Kekurangan Yodium dan Kenaikan Berat Badan?

Saat berat badan tiba-tiba naik, kita sering langsung menyalahkan pola makan atau kurang olahraga. Tapi, tahukah kamu bahwa ada faktor lain yang sering terlewatkan? Ya, kekurangan yodium bisa menjadi penyebabnya! Kurangnya yodium dapat mengganggu produksi hormon tiroid, yang akhirnya memengaruhi berat badan. Berikut penjelasannya:

1. Metabolisme Melambat

Kekurangan yodium menurunkan produksi hormon tiroid T3 dan T4, yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Ketika hormon ini berkurang, metabolisme menjadi lebih lambat, sehingga tubuh tidak dapat membakar kalori secara optimal. Akibatnya, meskipun pola makan dan aktivitas fisik tetap sama, tubuh cenderung mengalami kenaikan berat badan yang tidak terduga.

2. Peningkatan Penyimpanan Lemak

Ketika metabolisme menurun akibat kekurangan yodium, tubuh mengalami perubahan dalam cara mengelola energi. Produksi hormon tiroid yang rendah menyebabkan sistem metabolisme bekerja lebih lambat, sehingga tubuh tidak dapat menggunakan energi secara efisien. Dalam kondisi ini, lemak lebih banyak disimpan sebagai cadangan energi, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan meskipun pola makan tidak berubah​.

Bahkan, seseorang dapat mengalami kenaikan berat badan 7–14 kg dalam setahun setelah didiagnosis kekurangan yodium, meskipun pola makan dan aktivitas fisik mereka tetap sama.

Sinyal Tubuh Saat Kekurangan Yodium

Selain kenaikan berat badan, kekurangan yodium juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti:

1. Pembengkakan di Leher (Gondok) : Kelenjar tiroid bekerja lebih keras, menyebabkan pembengkakan di leher.
2. Kelelahan dan Lemah: Kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroidisme, yang ditandai dengan kelelahan dan kelemahan otot.
3. Kulit Kering dan Rambut Rontok: Tiroid yang kurang aktif bisa membuat kulit jadi kasar dan rambut semakin menipis.
4. Sensitif terhadap Dingin: Metabolisme yang melambat membuat tubuh lebih sulit menjaga suhu tubuh.
5. Masalah Kognitif: Kekurangan hormon tiroid dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk daya ingat dan konsentrasi. 
6. Detak Jantung Lambat: Jika hormon tiroid terlalu rendah, jantung bisa berdetak lebih lambat dari normal.

Temukan Sumber Yodium dalam Makanan!

Untuk mencegah kekurangan yodium, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral ini. Beberapa sumber yodium yang baik meliputi:

• Garam beryodium
• Ikan laut dan makanan laut lainnya 
• Susu dan produk olahannya
• Telur
• Daging dan unggas

Jika berat badan kamu naik tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, kekurangan yodium bisa menjadi salah satu penyebabnya karena berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Pastikan asupannya cukup agar tiroid bekerja optimal. Jika mengalami gejala lain, segera konsultasi dengan dokter, ya, Applefriends!

Baca juga: 5 Menu Takjil Rendah Kalori, Jaga Berat Badan Selama Puasa

Referensi : 

1. The Role of Nutrition on Thyroid Function (2024), Nutrients
2. Gangguan Hormon Tiroid Hipotiroidisme: Literatur Review 
3. Physiology, Thyroid Hormone – ncbi.nlm.nih.gov 
4. Goiter – ncbi.nlm.nih.gov 
5. Iodine – ods.od.nih.gov 
6. Hypothyroidism: Signs and Symptoms – healthline.com
7. The correlation between iodine and metabolism: a review (2024), Frontiers in Nutrition
8. Relationship between thyroid dysfunction and body weight: a not so evident paradigm (2019), International Journal of General Medicine 

Editor : Rheinhard, S.Gz., Dietisien