Bisakah Prebiotik dan Probiotik Mengatasi Gejala Depresi?

bisakah prebiotik dan proiiotik mengatasi gejala depresu

Depresi adalah kata yang sering kita dengar apabila sedang stres. Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya ada penyakit dengan nama yang sama?

Major Depressive Disorder (MDD) adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati atau mood yang turun secara terus menerus, tidak ada rasa senang. Bahkan ditandai dengan berbagai gejala kognitif, fisik, dan perilaku yang mengganggu diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Tidak semua orang yang mengalami depresi termasuk dalam kategori major depressive disorder atau MDD. Tenaga kesehatan atau psikolog-lah yang mampu melakukan diagnosis terhadap penyakit ini.

Namun, tentunya ada gejala-gejala yang merujuk ke penyakit MDD. Kamu bisa mengatasi gejala-gejala itu dengan mengkonsumsi ini.

Prebiotik, Probiotik dan Depresi

Ada banyak cara untuk mengatasi depresi, salah satunya meminum obat anti depresi. Dalam sebuah penelitian sekitar 60% pasien memilih untuk berhenti mengkonsumsi obat tersebut setelah 3 bulan. Alasannya adalah efek samping yang diberikan, seperti mual, muntah, sakit kepala hingga kenaikan berat badan.

Prebiotik dan probiotik menjadi pilihan lain, setelah obat anti depresi. Hal ini dikarenakan selain memiliki efek samping yang lebih rendah, keduanya dapat melindungi usus dari iritasi saluran pencernaan, khususnya usus besar.

Secara mekanisme, prebiotik dan probiotik adalah asupan makanan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik dan bakteri baik itu sendiri. Bakteri baik dan makanan untuk bakteri baik ini akan membantu proses metabolisme triptofan.

Triptofan kemudian akan masuk ke dalam otak dan menjadi bahan metabolisme serotonin. Karena serotonin telah terbentuk dan meningkat jumlahnya dalam otak, maka akan memberikan efek bahagia dalam diri seseorang.

Jadi, coba konsumsi sumber prebiotik dan probiotik. Selain melindungi ususmu, mereka juga mampu membantu tubuhmu membentuk serotonin agar kamu bahagia kembali.

Sumber gambar: unsplash.com

Penulis: Safira Rifdah Hafshah, S.Gz | Editor: Anisya Nur Andani

1Lingam R, Scott J. Treatment non-adherence in affective disorders. Acta Psychiatr Scand. 2002 Mar;105(3):164-72. doi: 10.1034/j.1600-0447.2002.1r084.x. PMID: 11939969.

2Noonan S, Zaveri M, Macaninch E, Martyn K. Food & mood: a review of supplementary prebiotic and probiotic interventions in the treatment of anxiety and depression in adults. BMJ Nutr Prev Health. 2020 Jul 6;3(2):351-362. doi: 10.1136/bmjnph-2019-000053. PMID: 33521545; PMCID: PMC7841823.

One thought on “Bisakah Prebiotik dan Probiotik Mengatasi Gejala Depresi?

  1. Pingback: Mengandung Bakteri Baik, Ini Dia 4 Sumber Probiotik Untukmu – Diet Partner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *