Bukan Berarti Anti Gula, Kenali Pemanis yang Aman untuk Penderita Diabetes!

pemanis untuk penderita diabetes

Pengelolaan asupan gula sangat penting bagi penderita diabetes. Meskipun begitu, hal ini tidak berarti mereka harus sepenuhnya menghindari rasa manis. Dengan pemilihan pemanis yang tepat dan aman, serta konsumsi dalam batas wajar, penderita diabetes dapat menikmati makanan manis tanpa meningkatkan risiko kesehatan.​

Memahami Pemanis dan Pengaruhnya terhadap Kadar Glukosa Darah

Pemanis dapat dibagi menjadi dua kategori utama: pemanis alami dan pemanis buatan. Pemanis alami, seperti madu dan gula kelapa, berasal dari sumber alamiah dan mengandung kalori. Sementara itu, pemanis buatan adalah senyawa sintetis yang dirancang untuk memberikan rasa manis dengan atau tanpa kalori.​

Beberapa pemanis buatan telah diteliti untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kadar glukosa darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Sains dan Kesehatan meneliti efek konsumsi sukralosa dan glikosida steviol pada pasien diabetes tipe 2. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua pemanis ini tidak menyebabkan peningkatan signifikan pada kadar glukosa darah, sehingga dianggap aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes .​

Namun, penting untuk dicatat bahwa respons tubuh terhadap pemanis dapat bervariasi antar individu. Oleh karena itu, pemantauan kadar glukosa darah secara rutin dan konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan sebelum menambahkan pemanis tertentu ke dalam diet harian.​

5 Pemanis yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes

Berikut beberapa pemanis yang dianggap aman dan dapat menjadi alternatif bagi penderita diabetes:

1. Stevia

Pemanis alami yang diekstrak dari daun Stevia rebaudiana. Stevia memiliki tingkat kemanisan hingga 300 kali lipat dibandingkan gula pasir dan tidak mengandung kalori. Selain tingkat kemanisan daun stevia yang lebih unggul dibandingkan tingkat kemanisan gula tebu dan siklamat, daun stevia juga bersifat hipoglikemik yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga daun stevia aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus dan obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa stevia tidak mempengaruhi kadar glukosa darah.​

Karena tanaman stevia sangat potensial dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan pemanis atau gula alami pendamping gula tebu dan pengganti gula sintetis dan juga gula stevia memiliki kelebihan yaitu tidak bersifat karsinogen dan juga rendah kalori

2. Sukralosa

Pemanis buatan yang berasal dari modifikasi molekul sukrosa. Sukralosa memiliki tingkat kemanisan sekitar 600 kali lipat dibandingkan gula pasir dan tidak mengandung kalori. Studi menunjukkan bahwa sukralosa tidak mempengaruhi kadar glukosa darah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes .​

3. Glikosida Steviol

Komponen aktif dalam stevia yang memberikan rasa manis. Glikosida steviol tidak mengandung kalori dan tidak mempengaruhi kadar glukosa darah, menjadikannya alternatif yang baik bagi penderita diabetes.​

4. Sakarin dan Siklamat 

Pemanis buatan yang sering digunakan dalam kombinasi untuk memberikan rasa manis. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombinasi sakarin dan siklamat tidak mempengaruhi kadar glukosa darah secara signifikan, penggunaannya harus sesuai dengan batas yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan untuk menghindari efek samping.​

5. Monk Fruit

Populer dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM), monk fruit, atau Luo Han Guo, adalah alternatif gula yang aman untuk diabetes. Ekstrak monk fruit mengandung nol kalori, nol karbohidrat, dan sekitar 150 kali lebih manis daripada gula meja. Ini tidak meningkatkan kadar glukosa darah, menjadikannya pilihan yang berguna bagi penderita diabetes.

Buah monk disetujui FDA sebagai GRAS (umumnya diakui sebagai aman) – FDA mengakui monk fruit aman untuk semua orang, tanpa efek samping. ADI belum ditentukan untuk monk fruit dan mungkin tidak diperlukan karena ada bukti keamanan bahan pada tingkat yang jauh di atas jumlah yang dibutuhkan sebagai pemanis dalam makanan.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik untuk Penderita Diabetes, Mie atau Nasi?

Referensi:

  1. Pengaruh Konsumsi Pemanis Buatan Rendah Kalori Sukralosa dan Glikosida Steviol Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Pengidap Diabetes Melitus Tipe 2 (2022), Jurnal Sains dan Kesehatan, Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman 
  2. Pengaruh Konsumsi Kombinasi Pemanis Buatan Siklamat dan Sakarin terhadap Kadar Glukosa Darah dan Toleransi Glukosa (2018), Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, Universitas Tanjungpura Pontianak
  3. Stevia, Pemanis Pengganti Gula dari Tanaman Stevia Rebaudiana (2017), Jurnal Kedokteran Meditek, Universitas Kristen Krida Wacana
  4. The truth about artificial sweeteners – Are they good for diabetics? (2018), Indian Heart Journal, NCBI
  5. Mengenal Stevia, Pemanis Pengganti Gula dari Tanaman Stevia rebaudiana dan Pengendalian OPT secara PHT – Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian
  6. 5 Best Sweeteners for People With Diabetes – Verywell Health

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *