Media Service
Salad sering dikaitkan dengan gaya hidup sehat. Tapi tahu nggak sih, nggak semua salad itu otomatis baik buat tubuhmu? Banyak salad yang justru penuh kalori, lemak jenuh, bahkan gula tersembunyi di dalamnya. Kalau kamu lagi mencoba untuk memulai hidup sehat, penting banget untuk tahu cara memilih salad yang benar. Yuk, kita kupas bersama!
Kenapa Salad Bisa Jadi Nggak Sehat?
Salad sering terlihat “hijau dan bersih”, tapi banyak restoran atau produk kemasan menambahkan topping dan dressing yang bisa bikin nilai gizinya jadi kacau.
Contohnya:
- Dressing creamy seperti thousand island atau Caesar bisa mengandung lemak jenuh dan gula yang tinggi.
- Topping gorengan seperti crouton, ayam goreng, atau bacon bisa menyumbang banyak kalori kosong.
- Keju berlebih dan kacang asin bisa meningkatkan asupan garam dan lemak jenuh tanpa disadari.
Menurut studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, banyak salad instan mengandung lebih dari 500 kalori per porsi loh, dan hampir setara dengan seporsi nasi padang!
5 Tips Memilih Salad yang Benar-Benar Sehat
Berikut panduan singkat biar kamu nggak kejebak sama salad “gadungan”:
1. Pilih sayuran beragam warna
Semakin banyak warna, semakin kaya nutrisi. Pilihlah salad yang memiliki campuran sayur, seperti selada, bayam, wortel, kol ungu, tomat, dan paprika.
2. Hindari topping gorengan
Ganti ayam goreng dengan ayam rebus atau panggang. Hindari crouton atau pilih versi panggang tanpa mentega.
3. Gunakan dressing berbasis minyak zaitun atau lemon
Dressing rumahan dari minyak zaitun, perasan lemon, dan sedikit garam jauh lebih sehat daripada dressing botolan yang mengandung lemak jenuh.
4. Perhatikan porsi protein
Tambahkan sumber protein sehat seperti telur rebus, tahu panggang, kacang-kacangan, atau ikan tuna.
5. Jangan lupa serat dan karbohidrat kompleks
Quinoa, jagung rebus, atau ubi kukus bisa bikin saladmu lebih mengenyangkan dan bergizi seimbang.
Kata Ahli Gizi
Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS (Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia), salad yang sehat harus memenuhi prinsip gizi seimbang: mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral dalam proporsi yang tepat.
“Banyak orang makan salad hanya berisi sayur dan dressing tinggi lemak. Padahal, tubuh tetap butuh protein dan karbohidrat kompleks agar kenyang dan bertenaga,” ujar Prof. Hardinsyah dalam seminar gizi nasional, 2024.
Jadi, jangan asal memilih salad cuma karena kelihatan hijau dan segar. Perhatikan isinya, teliti dengan membaca label nutrisinya kalau beli kemasan, dan hindari jebakan “dressing enak tapi bikin bobot naik.”
Yuk, mulai bijak pilih salad yang bener-bener sehat! Cek label, pilih bahan segar, dan hindari topping jebakan. Mulai hidup sehat dari piringmu sendiri!
Baca Juga : Ini Alasan Sup dan Salad Kurang Cocok untuk Orang Diet!
Referensi
- Caesar Salad – The Nutrition Source
- Is your salad dressing hurting your healthy diet? – Harvard Health Publishing
- Oregano-Garlic Vinaigrette – The Nutrition Source
- Cara Sehat Makan Salad – Alodokter
- Menu Bergizi Menggunakan Bahan Lokal untuk Ibu Hamil – BKKBN
Editor: Eka Putra Sedana
