Sup dan salad sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang sedang menjalani diet. Keduanya dianggap rendah kalori, kaya nutrisi, dan mudah disiapkan. Namun, apakah sup dan salad benar-benar cocok untuk semua orang yang sedang diet? Menurut Journal of Nutrition and Dietetics, tidak semua sup atau salad memberikan manfaat yang sama, dan beberapa bahkan bisa menghambat tujuan penurunan berat badan.
Lalu, mengapa sup dan salad mungkin kurang cocok untuk diet? Dan apa alternatif yang lebih efektif?
Tidak Semua Sup Selalu Rendah Kalori
Sup sering dianggap sebagai makanan rendah kalori, terutama jika berbasis sayuran. Namun, tidak semua sup dibuat sama. Sup krim, seperti sup krim jagung atau sup krim brokoli, bisa mengandung kalori tinggi karena tambahan susu, krim, atau keju. Bahkan sup bening sekalipun, jika ditambahkan bahan seperti mie, nasi, atau daging berlemak, bisa menjadi tinggi kalori.
Menurut American Journal of Clinical Nutrition, sup yang mengandung banyak karbohidrat olahan atau lemak jenuh bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat rasa lapar kembali lebih cepat. Ini bisa membuat seseorang cenderung makan lebih banyak setelah mengonsumsi sup.
Jebakan Tersembunyi di Balik Dressing Salad
Salad sering kali dianggap sebagai pilihan sehat karena kaya akan sayuran segar. Namun, dressing yang digunakan bisa menjadi jebakan tersembunyi. Dressing berbasis mayones, krim, atau minyak bisa menambahkan ratusan kalori ekstra ke dalam salad. Bahkan dressing yang dianggap sehat, seperti vinaigrette, bisa mengandung gula tambahan yang tinggi.
Selain itu, topping seperti crouton, keju, atau daging olahan juga bisa meningkatkan kandungan kalori dan lemak jenuh. Menurut Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, salad dengan dressing dan topping yang tidak tepat bisa memiliki kalori lebih tinggi daripada makanan utama.
Sup dan Salad Tidak Selalu Memiliki Nutrisi yang Seimbang
Baik sup maupun salad sering kali kurang seimbang dalam hal nutrisi. Sup yang hanya terdiri dari sayuran mungkin rendah kalori, tetapi juga rendah protein dan lemak sehat, yang penting untuk menjaga rasa kenyang dan energi.
Demikian pula, salad yang hanya terdiri dari sayuran hijau mungkin tidak memberikan cukup protein atau karbohidrat kompleks. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, pola makan yang tidak seimbang bisa menyebabkan kelelahan, rasa lapar berlebihan, dan sulit mempertahankan berat badan ideal.
Mulai Cari Alternatif yang Lebih Efektif untuk Diet
1. Bowl Makanan Seimbang
Bowl makanan yang terdiri dari protein (seperti ayam, tahu, atau ikan), karbohidrat kompleks (seperti quinoa atau ubi), dan sayuran segar bisa menjadi pilihan yang lebih seimbang. Tambahkan sedikit lemak sehat seperti alpukat atau minyak zaitun untuk meningkatkan rasa kenyang.
2. Sup dengan Protein Tinggi
Pilih sup yang mengandung sumber protein seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, atau tahu. Hindari sup krim dan pilih sup bening dengan tambahan sayuran dan biji-bijian utuh.
3. Salad dengan Dressing Sehat
Buat salad dengan dressing berbasis yogurt atau cuka, dan hindari topping tinggi kalori seperti keju atau crouton. Tambahkan sumber protein seperti telur rebus, kacang-kacangan, atau dada ayam panggang.
4. Makanan Utuh dan Minim Olahan
Fokus pada makanan utuh seperti sayuran, buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan olahan yang sering kali mengandung gula dan lemak tambahan.
Meskipun sup dan salad bisa menjadi bagian dari diet sehat, keduanya bukanlah solusi ajaib. Kunci dari diet yang efektif adalah keseimbangan nutrisi dan pemilihan bahan yang tepat.
Dengan memahami kekurangan sup dan salad, serta memilih alternatif yang lebih seimbang, tujuan penurunan berat badan dan kesehatan optimal bisa lebih mudah dicapai. Mulailah dengan langkah kecil, seperti mengganti dressing tinggi kalori dengan pilihan yang lebih sehat, atau menambahkan sumber protein ke dalam sup dan salad.
Baca Juga: Makan Salad Pasti Sehat? Eits, Belum Tentu!!
Referensi
- MSG Is A-OK: Exploring the Xenophobic History of and Best Practices for Consuming Monosodium Glutamate (2022), Journal of Nutrition and Dietetics
- Daily Saturated Fat and Sodium Content of Elementary School Meals in a Large Sample of 128 Geographically Diverse School Systems in the United States (2024), Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics
- The Contribution of Discrete Vegetables, Mixed Dishes, and Other Foods to Total Vegetable Consumption: US Ages 2 Years and Over, 2017-2018 (2022), Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics
- Food Parenting Practices and Eating Behaviors in Childhood: A Cross-Lagged Approach within the Generation XXI Cohort (2021), American Journal of Clinical Nutrition
- Portion Size can be Used Strategically to Increase Intake of Vegetables and Fruits in Young Children over Multiple Days: A Cluster-Randomized Crossover Trial (2022), American Journal of Clinical Nutrition
- Healthy Eating Plate – The Nutrition Source Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Editor: Rheihard, S.Gz., Dietisien