Siapa ApleFriends yang tidak tahu tentang asma? Asma merupakan permasalahan kesehatan yang berkaitan erat dengan sistem pernapasan. Nah, perlu diketahui nih terdapat beberapa jenis makanan yang bisa membantu untuk meringankan atau bahkan memperburuk gejala yang dialami. Yuk, simak penjelasan berikut hingga akhir!
Asma Bukan Hanya Sekedar Sesak Nafas
Gangguan pernapasan jenis ini muncul berselang-seling atau ditandai juga dengan adanya peradangan pada saluran napas dan hipersensitivitas pada bronkus. Gejala yang dialami juga tidak terbatas pada sesak napas saja, tetapi juga batuk, sesak di bagian dada, atau suara napas mengi (napas berbunyi seperti siulan). Apabila tidak tertangani dengan baik, asma dapat berakibat pada penurunan produktivitas, kinerja dan performa, kualitas hidup serta lebih rentan mengalami sakit, bahkan kematian.
Faktor penyebab timbul dan kambuhnya asma dapat dibagi dalam 2 faktor besar yaitu faktor host (pejamu) seperti genetik, jenis kelamin, dan riwayat alergi. Serta terdapat faktor environment (lingkungan) seperti infeksi pernapasan, olahraga, makanan, allergen, polusi, olahraga, asap rokok, zat aditif, obat, dan iritan lainnya.
Asupan Makan dan Sistem Pernapasan
Dalam proses pembentukan energi, oksigen berperan penting dalam mengonversi zat gizi yang dikonsumsi menjadi energi melalui adanya pemecahan glukosa, serat, lemak, dan protein. Proses tersebut akan menghasilkan karbondioksida sebagai produk sisa yang akan dikeluarkan.
Sumber karbohidrat cenderung menggunakan lebih banyak oksigen dan memproduksi lebih banyak karbondioksida, sedangkan lemak menghasilkan karbondioksida yang lebih sedikit sehingga membantu tubuh bernapas lebih mudah. Dengan konsumsi kalori lebih tinggi dibanding yang dikeluarkan, risiko obesitas atau gizi berlebih dapat terjadi yang mana akan memperburuk gejala yang diderita oleh penderita asma.
5 Nutrisi Penting bagi Penderita Asma

Walaupun tidak terdapat diet khusus untuk penderita asma, konsumsi makanan jenis tertentu akan dapat memberikan manfaat bagi sistem pernafasan. Kebutuhan untuk masing-masing zat gizi dapat disesuaikan dengan karakteristik fisik dan komplikasi penyerta (apabila ada).
1.Vitamin C
Vitamin C sebagai anti inflamasi dan anti alergi dapat ditemui pada buah jeruk, strawberry, brokoli, dan apel. Konsumsi apel setiap hari diyakini dapat menurunkan resiko terkena serangan asma. Efek ini juga dapat muncul karena apel mengandung flavonoid.
2.Vitamin E
Tokoferol yang terdapat dalam vitamin E dapat menurunkan risiko terhadap beberapa gejala asma seperti batuk dan napas mengi. Buah ini dapat ditemui pada biji bunga matahari, almond, alpukat, dan kacang tanah. Antioksidan yang terdapat dalam alpukat dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang memicu otot polos saluran pernapasan mengencang dan memicu asma.
3.Vitamin D
Peran penting vitamin D tidak hanya terbatas pada fungsi imunitas, tetapi juga dalam membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Berdasarkan sejumlah studi, suplementasi vitamin D memiliki efek positif terhadap penderita asma dalam melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan akut dan eksaserbasi atau perburukan kondisi. Beberapa sumber sayur dan buah yang mengandung vitamin D yaitu salmon, susu, dan telur.
4.Vitamin A dan Beta Karoten
Sifat antioksidan yang terdapat dalam vitamin ini membantu untuk mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan mengiritasi paru-paru. Sumber vitamin A dan beta karoten dapat ditemukan pada wortel, kentang, brokoli, bayam, dan sayuran hijau lainnya.
5.Mineral (Selenium dan Magnesium)
Dua jenis mineral ini dapat membantu mengurangi gejala asma melalui fungsinya sebagai antioksidan yang mengurangi stres oksidatif pemicu serangan. Berdasarkan riset, kekurangan selenium dapat berpengaruh terhadap respon imun dalam melawan stres oksidatif. Sementara untuk magnesium, studi menemukan bahwa sifat anti peradangan di dalamnya dapat bermanfaat bagi fungsi organ pernapasan. Mineral ini bisa ditemukan ikan, daging, telur, pisang, alpukat, tahu, dan salmon.
Cek Daftar Makanan yang Harus Dibatasi Berikut
Beberapa makanan dapat menjadi pemicu serangan asma kembali dirasakan melalui sifat alergen dan juga kandungan yang ada di dalamnya.
1. Buah Kering
Meskipun buah mengandung vitamin yang dapat membantu sistem pernapasan, tetapi konsumsi dalam bentuk kering dapat memperburuk kondisi di sebagian orang. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan sulfit yang juga bisa ditemui pada udang, jus lemon botol, alkohol (red wine).
2. Makanan Ber-Gas
Sumber makanan yang mengandung gas dapat menyebabkan penderita asma yang sudah mengalami serangan akan lebih rentan kesulitan untuk bernapas. Kandungan gas dalam makanan bisa ditemui pada kacang atau biji-bijian, bawang putih, bawang bombay, makanan dengan pemasakan digoreng, minuman karbonasi
3. Kopi dan Teh
Kandungan salisilat yang terdapat pada minuman kopi dan teh serta sejumlah rempah cukup sensitif apabila dikonsumsi oleh penderita asma. Reaksi yang ditimbulkan pada sebagian penderita asma adalah munculnya gejala yaitu kesulitan bernapas. Zat kimia tersebut juga bisa ditemui pada obat anti peradangan seperti aspirin.
4. Beberapa Jenis Alergen
Dari beberapa faktor penyebab yang telah disebutkan, makanan dan alergen menjadi salah satu potensial pemicu bagi kambuhnya asma. Sejumlah triggers atau alergen yang cukup umum memicu serangan adalah konsumsi susu dan produk olahannya, kacang-kacangan, kerang-kerangan atau seafood, dan sumber gandum.
ApleFriends perlu konsumsi jenis-jenis makanan yang dapat bermanfaat bagi sistem pernapasan tubuh kita dan sebaliknya yaitu hindari makanan yang memicu serangan asma. Yuk, mulai konsumsi makanan yang tepat agar saluran pernapasan tetap sehat!
Baca Juga: Ayah Perokok? Anak Bisa Berisiko Stunting!
Referensi
- Asthma and Your Diet: Foods That Help and Hurt | Web MDÂ Â
- Asthma and Nutrition: How Food Affects Your Lungs | American Lung AssociationÂ
- Asthma and Your Diet: What to Avoid, Eat, and More | Healthline
- Literature Review: Gambaran Faktor – Faktor Pencetus Asma Pada Pasien Asma (2022), Jurnal Kedokteran Universitas Palangka RayaÂ
- Gambaran Tingkat Kontrol Asma Pada Pasien Asma: Literature Review (2021), Prosiding Seminar Nasional Kesehatan
- Diet and Asthma: A Narrative Review (2023), Applied SciencesÂ
Editor: Eka Putra Sedana