Hati-hati! Makanan dan Minuman ini Tidak Baik untuk Otakmu!

Ada makanan dan minuman yang bagus untuk otakmu. Mereka meningkatkan daya ingat, meningkatkan kesadaran dan memberikan perlindungan bagi otak.

(Baca juga: Sering lupa? Coba konsumsi ini untuk meningkatkan ingatanmu!)

https://dietpartner.id/sering-lupa-coba-konsumsi-ini-untuk-meningkatkan-ingatanmu/

Tapi ada juga makanan dan minuman yang tidak baik untuk otakmu. Berikut kami rangkum untukmu.

Minuman mengandung pemanis

Mari kita samakan persepsi, minuman berpemanis bukan hanya soda tapi semua minuman dengan jumlah gula yang tinggi. Termasuk yang biasa kamu beli di toko-toko minuman terkenal. Kandungan tinggi gula menyebabkan naiknya gula darah dalam tubuh. Hal ini berisiko menyebabkan demensia.

Karbohidrat olahan (refined carbs)

Karbohidrat yang telah melewati proses pengolahan, akibatnya hilangnya zat gizi yang terkandung di dalamnya. Contoh tepung, sirup jagung tinggi fruktosa dan gula pasir. Memiliki indeks glikemik yang tinggi, karbohidrat olahan dapat menyebabkan kerusakan pada ingatan. Hal tersebut terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Makanan tinggi lemak trans

Lemak trans adalah tipe lemak jenuh yang dapat memberikan efek kerusakan pada otak. Tapi meskipun lemak trans ada di dalam produk hewan seperti daging dan susu, penyebab kerusakan otak bukanlah pada produk tersebut. Produk hasil olahan industri-lah yang menyebabkan kerusakan otak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah yang tinggi lebih berisiko menderita penyakit alzheimer hingga ingatan yang lemah.

Alkohol

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan volume otak, perubahan metabolik dan gangguan pada neurotransmiter.

Jadi, usahakan kamu menghindari makanan dan minuman yang telah disebutkan ya! Selain merusak otak, makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ lainnya. Yuk, mulai ubah pola makan ke arah yang lebih sehat!

Sumber gambar: freepik.com

Penulis: Safira Rifdah Hafshah, S.Gz. | Editor: Anisya Nur Andani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *