Ilabulo adalah hidangan tradisional khas dari Provinsi Gorontalo. Ilabulo biasanya terbuat dari sagu yang dicampur dengan jeroan ayam dan disajikan dalam berbagai perayaan. Ilabula ini memiliki cita rasa yang gurih dengan aroma yang khas dan telah menjadi warisan budaya Gorontalo. Pentingnya makanan ini tercermin dari sejarahnya dan peran simbolik dalam budaya.
Ilabulo sering dihidangkan sebagai lauk-pauk, camilan atau makanan selingan. Ilabulo dibuat dari bahan dasar tepung sagu dan seringkali dicampur dengan ampela ayam serta bumbu pedas, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan selanjutnya dimasak dengan cara dibakar atau dikukus.
Resep Dasar Ilabulo:
– 250 gram hati ayam atau ampela ayam
– 200 gram tepung sagu
– 50 gram tepung terigu
– 300 ml air
– 65 ml santan kental
– daun pisang
– minyak kelapa
Bumbu halus yang digunakan:
– 10 buah cabe rawit
– 2 cabe merah
– 3 siung bawang putih
– ½ sendok teh lada
– ½ sendok kaldu bubuk
Dalam penyajian ilabulo, tepung sagu digunakan sebagai bahan isian yang memberikan struktur yang padat. Tepung sagu memiliki kandungan amilosa sebanyak 27% dan amilopektin 73% yang mempengaruhi kelarutan pati sagu serta suhu gelatinasi. Selain itu, setidaknya ilabulo memiliki lemak setidaknya berkisar 0.2%, karbohidrat sebanyak 84.7%, protein berkisar 0.7%. Kandungannya bisa bervariasi tergantung dari bahan dan jenis protein yang digunakan
Kandungan Gizi Ilabulo
Ilabulo yang merupakan makanan khas gorontalo ini terbuat dari tepung sagu yang pada umumnya ditambahkan hati dan ampela ayam, santan, minyak kelapa, dan bumbu dengan citarasa yang pedas, kemudian dibungkus dengan daun pisang yang selanjutnya dikukus atau dibakar.
Masyarakat Gorontalo pada umumnya kurang menyukai hati dan ampela ayam, padahal ampela ayam sendiri diketahui mengandung kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Seperti yang diketahui, ampela ayam atau hati merupakan sumber protein yang berperan untuk membangun sel sel tubuh dan juga mencegah anemia. Sehingga penggunaan ampela ayam atau hati bisa berbeda beda sesuai dengan selera masyarakat.
Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nadirah (2019) yang melakukan analisa penambahan hati dan ampela ayam dan organoleptik menunjukan penambahan hati dan ampela ayam memang akan meningkatkan kandungan protein dan lemak ilabulo itu sendiri, namun, batas penerimaan responden terhadap rasa adalah setidaknya penambahan 50 gram ampela dan 50 gram hati ayam dalam 200 gram tepung sagu menunjukan daya terima terbaik dan memiliki kandungan protein dan lemak yang juga tinggi
Potensi Ilabulo sebagai Makanan Kearifan Lokal untuk Pencegah Anemia
Ilabulo dari Gorontalo yang terbuat dari tepung sagu, hati ayam atau ikan yang dibungkus dengan daun pisang memiliki beragam nutrisi penting untuk tubuh khususnya sebagai pencegah anemia. Ilabulo yang didalamnya terbuat dari hati ayam ini memiliki kandungan zat besi, protein, vitamin B12, asam folat yang berperan sebagai pencegah anemia
– Zat Besi, hati ayam atau ampela ayam pada ilabulo mengandung zat besi heme, yang lebih mudah diserap tubuh dibanding zat besi non-heme dari tumbuhan
– Protein, berperan untuk pembentukan sel darah merah yang juga meningkatkan daya tahan tubuh
– Vitamin B12, protein dari ayam mengandung vitamin B12 yang berfungsi untuk produksi sel darah merah dan mencegah anemia
– Asam folat, diperlukan untuk pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia megaloblastik
Ilabulo adalah makanan khas Gorontalo yang tidak saja membawa nilai budaya tetapi memiliki manfaat kesehatan karena tinggi protein. Ilabulo mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat, dan protein tinggi berpotensi sebagai alternatif makanan sehat agar meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Konsumsi ilabulo bisa menjadi pilihal agar dapat menjaga kesehatan dan mencegah anemia, terutama jika dikonsumsi oleh kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil dan wanita usia subur.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama: Jalangkote dan Pastel
References:
- Analisa Kandungan Lemak, Protein dan Organoleptik Ilabulo Hati dan Ampela Ayam. 2019. Gorontalo Agriculture Technology Journal. ISSN: 2614-1140 Vol (2) No 1 April 2019
- Ilabulo, Tidak Lengkap Jika Belum Mencicipi Kuliner Khas Gorontalo – Direktorat Warisan dan Diplomasi BUdaya
- Ilabulo, Makanan Unik Khas Gorontalo – Yayasan Makanan dan Minuman Indonesia
- Resep Ilabulo Khas Gorontalo – Fimela
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien