Ini 7 Kebiasaan Buruk Mahasiswa yang Bisa Memperparah PCOS

Kesibukan seorang mahasiswa memang tidak bisa disangkal. Jadwal kuliah, praktikum yang kadang mengharuskan ke lapangan, tugas menumpuk, hingga kamu juga harus menjalankan aktivitas organisasi kampus. 

Apalagi jika mengalami Policystic Ovaries Syndrome (PCOS), kamu pasti berusaha menjaga agar tubuhmu tetap sehat di tengah kesibukan. Nah, agar tubuhmu tetap sehat dan bugar, tentunya kamu harus menghindari berbagai kebiasaan buruk mahasiswa. 

Sebagai mahasiswi yang berada di usia produktif, barangkali kamu merasa tubuhmu masih kuat untuk begadang atau skip makan demi menyelesaikan tugas sebelum deadline. Jangan salah, kebiasaan buruk tersebut bisa membuat salah satu gejala PCOS makin meningkat, salah satunya adalah kenaikan berat badan.

Apa saja kebiasaan buruk mahasiswa yang perlu kamu waspadai? Yuk, simak penjelasannya sampai selesai!

Hindari Kebiasaan Buruk Mahasiswa yang Tidak Sehat Ini

Jangan anggap remeh gaya hidupmu selama kuliah, ya. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk yang umum dilakukan mahasiswa, tetapi nyatanya punya dampak besar bagi penderita PCOS.

1. Kurang Tidur

Kebiasaan ini sering terjadi di kalangan mahasiswa. Ada yang bergadang untuk mengerjakan tugas, tapi ada pula yang bergadang untuk scrolling media sosial sampai dini hari.

Kamu perlu mengurangi bergadang karena bisa mengganggu hormon dalam tubuhmu. Penelitian yang dimuat dalam International Journal of Advances in Medicine pada tahun 2020 menyebutkan bahwa gangguan pola tidur bisa menghambat aktivitas metabolisme dan hormon tubuh. Salah satunya adalah hormon insulin yang berguna untuk mengatur kadar gula darah. 

Kurang tidur menurunkan sensitivitas insulin yang bisa memperparah gejala PCOS, kenaikan berat badan. Tubuh kamu butuh waktu cukup untuk istirahat supaya bisa mengatur ulang sistem hormon. Cobalah mulai tidur lebih awal dan bangun lebih pagi secara konsisten.

2. Kurang Berolahraga

Selain kurang tidur, mahasiswa juga kurang berolahraga. Alasannya beragam, mulai dari sibuk mengerjakan tugas, merasa minder, atau tidak punya peralatan olahraga yang memadai. Padahal, olahraga bisa mengurangi resistensi insulin, seperti yang dikutip dari Nuffield Health.

Sebenarnya kamu tidak perlu langsung melakukan olahraga berat. Cukup lakukan aktivitas fisik yang ringan seperti yoga, jalan kaki atau jogging selama 30 menit, berenang, atau senam. 

Kalau kamu punya teman atau bergabung di organisasi kampus di bidang olahraga, manfaatkan hal ini untuk meningkatkan kesehatanmu. Mulai dari olahraga yang disukai, tetapi konsisten dan sesuai kemampuan tubuhmu.

3. Sedentary Life

Sedentary life alias kebanyakan duduk juga menjadi kebiasaan buruk mahasiswa yang diam-diam dapat memperburuk PCOS. Wajar, sih, kalau kamu duduk terus karena ingin berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas, tetapi jangan jadikan hal tersebut membuatmu jadi malas gerak.

JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga terbitan 2022 juga membahas hubungan antara sedentary life dan PCOS pada usia remaja. Resistensi insulin yang meningkat serta lambatnya metabolisme membuat gejala PCOS makin bertambah pula.

Solusinya, kamu bisa menggunakan timer Pomodoro selama mengerjakan tugas. Dalam timer ini, kamu membagi waktumu dengan pola 20/5, artinya 20 menit fokus mengerjakan tugas dan 5 menit istirahat. Nah, waktu istirahatnya bisa digunakan dengan berdiri, berjalan kaki di sekitar ruangan, atau sekadar stretching. Ulangi terus polanya hingga tugasmu selesai supaya tubuhmu tetap rileks dan tidak tegang.

4. Beraktivitas di Ruangan Minim Cahaya

Mahasiswa zaman sekarang sering menghabiskan waktu di dalam ruangan, baik itu kelas, perpustakaan, atau kos. Jangan salah, hal ini sudah dibuktikan dalam jurnal Frontiers in Cell and Developmental Biology terbitan 2022.

Tubuh yang jarang mendapatkan sinar matahari bisa menimbulkan gejala PCOS, seperti munculnya banyak kista pada ovarium, kadar hormon androgen yang terlalu tinggi, dan gangguan dalam mengatur gula darah.

Mulai sekarang, luangkan waktu minimal 15 menit setiap pagi buat berjemur atau sekadar duduk di bawah sinar matahari. Selain membuat tubuh lebih sehat, kamu juga lebih semangat, bahagia, dan tidak gampang stres.

5. Keseringan Mengonsumsi Kafein

Kopi, teh, dan minuman berenergi selalu menjadi teman setia mahasiswa yang mengejar deadline. Sayangnya, kadar kafein yang berlebihan bisa memicu lonjakan hormon stres yang bikin siklus haid makin nggak teratur dan bikin kamu susah tidur.

Kalau kamu memang suka ngopi, nggak masalah, asal tetap dalam batas wajar. Idealnya, batasi konsumsi kafein maksimal 1-2 cangkir sehari dan hindari minum kopi setelah jam 5 sore agar tidak mengganggu pola tidurmu.

6. Melewatkan Jam Makan

Lagi sibuk kuliah atau skripsian sampai lupa makan? Hati-hati! Melewatkan makan bisa bikin kadar gula darah naik turun secara tidak teratur, dan hal ini tentunya tidak baik untuk PCOS. Tubuhmu bisa menjadi resisten terhadap insulin sehingga memicu rasa lapar berlebihan pada malam hari.

Mulai sekarang, biasakan makan tepat waktu, terutama sarapan. Makanan yang seimbang bisa bantu mengatur hormon sepanjang hari. Siapkan camilan sehat di tas kalau kamu tipe yang sering lupa makan.

7. Sering Mengonsumsi Mie Instan

Praktis, murah, dan enak, tidak heran mie instan jadi sahabat mahasiswa. Namun, buat kamu yang punya PCOS, terlalu sering makan mie instan bisa memperburuk peradangan dalam tubuh. Kandungan lemak trans, garam yang tinggi, dan pengawet dalam mie instan bisa mengacaukan kerja hormonmu.

Mie instan jangan dijadikan makanan pokok harian, ya. Ganti dengan makanan bernutrisi seperti nasi merah, sayur-sayuran, dan protein tanpa lemak agar tubuhmu tetap seimbang dan sehat.

Itulah tujuh kebiasaan buruk mahasiswa yang perlu kamu hindari ketika memiliki PCOS. Sayangi tubuhmu, terutama di usia produktif seperti saat ini, agar tetap prima dan terus semangat menjalani aktivitasmu!

Baca Juga: Dear Mahasiswi, Catat 5 Larangan Makanan PCOS Ini!

Referensi

  1. Influence of sleep in polycystic ovarian syndrome: an ayurvedic appraisal (2020), International Journal of Advances in Medicine.
  2. Long-term environmental exposure of darkness induces hyperandrogenism in PCOS via melatonin receptor 1A and aromatase reduction (2022), Frontiers in Cell and Developmental Biology.
  3. Sedentary Lifestyle and Overweight in Relation to the Risk of Polycystic Ovary Syndrome in Senior High School Students in Surabaya (2022), JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga.
  4. How exercise can help with PCOS | Nuffield Health
  5. 9 Kebiasaan Buruk Yang Bikin PCOS | Naked Press
  6. Kebiasaan Baik vs Kebiasaan Buruk Mahasiswa | Deepublish Store

Editor: Eka Putra Sedana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *