Jamu Beras Kencur: Minuman Herbal Tradisional yang Kaya Manfaat

jamu beras kencur

Jamu beras kencur adalah salah satu minuman herbal tradisional Indonesia yang telah digunakan turun-temurun untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai keluhan fisik. Terbuat dari kombinasi beras dan kencur (Kaempferia galanga), jamu ini memiliki aroma khas dan rasa yang menyegarkan. 

Jamu beras kencur berasal dari tradisi pengobatan herbal Jawa, khususnya di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Bahan dasarnya yang mudah ditemukan, seperti beras dan kencur, membuat jamu ini menjadi pilihan ekonomis dan praktis. Proses pembuatannya pun sederhana, yaitu beras direndam, kemudian dihaluskan bersama kencur, asam jawa, dan gula merah, lalu disaring dan diminum. 

Manfaat Jamu Beras Kencur

Jamu beras kencur dapat meningkatkan stamina dan energi karena kandungan beras sebagai sumber energi serta senyawa aktif dalam kencur, seperti metil sinamat, yang memiliki efek tonik dan antiinflamasi untuk mengurangi kelelahan serta meningkatkan ketahanan fisik. Selain itu, kencur memiliki sifat ekspektoran alami yang membantu meredakan batuk dan radang tenggorokan. Kandungan minyak atsiri dalam kencur juga bersifat antibakteri dan antiinflamasi, sehingga efektif mengatasi infeksi ringan pada saluran pernapasan.

Dalam pencernaan, senyawa aktif kencur merangsang produksi enzim yang membantu pemecahan makanan dan penyerapan gizi, sementara asam jawa berperan sebagai pencahar alami yang dapat mengatasi sembelit ringan dan mengurangi gejala kembung serta mual. Minyak atsiri dalam kencur juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri otot dan sendi, dengan efek serupa obat antiinflamasi non-steroid.

Selain itu, kandungan antioksidan dalam kencur, seperti flavonoid dan polifenol, berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel. Konsumsi jamu berbasis kencur secara rutin dapat meningkatkan aktivitas sel imun dan mengurangi risiko infeksi

Kandungan Gizi Jamu Beras Kencur

Sumber: Jamututuk

Jamu beras kencur mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti karbohidrat, vitamin, mineral, dan senyawa aktif dari tanaman herbal. Bahan utama jamu ini memberikan gizi berikut:

1. Beras

Beras merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap. Selain itu, beras mengandung vitamin B1 (tiamin) yang penting untuk metabolisme energi dan kesehatan saraf. Mineral yang terdapat dalam beras, seperti fosfor dan magnesium, juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan otot.

2. Kencur

Kencur mengandung minyak atsiri, seperti etil p-metoksisinamat dan kamfer, yang memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi. Selain itu, kencur kaya akan flavonoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kencur juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

3. Asam Jawa

Asam jawa mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, asam jawa mengandung potassium yang penting untuk keseimbangan cairan tubuh dan fungsi jantung. Serat alami dalam asam jawa juga membantu memperbaiki sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

4. Gula Merah

Gula merah menyediakan energi cepat melalui kandungan sukrosa dan glukosa, yang dapat membantu meningkatkan stamina tubuh. Selain itu, gula merah mengandung zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia. Indeks glikemik gula merah yang lebih rendah dibandingkan gula putih juga menjadikannya pilihan yang lebih baik dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Jamu beras kencur merupakan minuman tradisional yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan energi, meredakan batuk, melancarkan pencernaan, hingga meningkatkan sistem imun. Berbagai kandungan alami di dalamnya, seperti karbohidrat dari beras, minyak atsiri dari kencur, vitamin C dari asam jawa, dan zat besi dari gula merah. Kombinasi ini menjadikan jamu beras kencur tidak hanya berkhasiat, tetapi juga bergizi seimbang. Konsumsi secara teratur dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Berkenalan dengan Galohgor: Jamu asal Bogor yang Hampir terlupakan

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Referensi: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *