Saat ini tren kuliner di Indonesia semakin berkembang. Salah satu hidangan yang banyak diminati adalah sushi. Makanan khas Jepang ini telah menjadi favorit orang-orang di Indonesia khususnya anak muda.
Dengan penyajian yang cantik, warna yang menarik, dan perpaduan rasa yang segar menjadi sensasi tersendiri ketika menikmatinya. Sushi sendiri ada yang dijadikan dalam bentuk matang sempurna dan ada yang masih orisinil dengan daging mentah.
Muncul pertanyaan besar, apakah aman mengkonsumsi sushi yang menggunakan daging mentah, seperti ikan atau seafood lainnya? Simak informasi selengkapnya.
Benarkah ada Parasit pada Ikan Mentah?
Sebelumnya perlu diketahui bahwa ikan mengandung parasit yang dapat membahayakan tubuh. Parasit tersebut umumnya adalah bakteri Salmonella. Parasit ini akan mati jika ikan diolah dengan matang sempurna.
Apabila masih dalam keadaan mentah, ada kemungkinan parasit dapat menimbulkan dampak yang parah bahkan menyebabkan keracunan. Bagi banyak orang sehat, mengkonsumsi seafood mentah mungkin hanya menimbulkan risiko kecil. Tetapi, tidak menutup kemungkinan juga akan menyebabkan muntah, diare, sakit perut, dan penyakit lainnya.
Umumnya untuk membunuh parasit, ikan yang menjadi bahan pembuatan sushi akan dibekukan pada suhu -20° C selama tujuh hari atau pada -35° C selama 15 jam. Selama ikan ini diperlakukan dengan olahan yang benar maka aman dikonsumsi.
Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan jika masih terdapat organisme berbahaya di dalamnya, walaupun sudah dibekukan.
Siapa yang Tidak Boleh Mengkonsumsi Ikan Mentah?
Orang yang sebaiknya tidak mengkonsumsi ikan mentah adalah sebagai berikut:
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Sebab akan lebih rentan terhadap penyakit dan akan berkepanjangan.
- Anak usia di bawah 5 tahun atau orang tua di atas 65 tahun, karena anak kecil dan lansia lebih sulit melawan infeksi dan memiliki risiko gangguan kesehatan yang lain.
- Orang yang sedang hamil, karena makanan tertentu, termasuk ikan mentah, dapat mempengaruhi kesehatanmu dan janin.
Untuk tiga kategori di atas, sebaiknya mengkonsumsi ikan yang sudah dimasak dengan suhu minimal 63° C selama 15 detik hingga benar-benar matang.
Apa Risiko Penyakit yang Dapat Ditimbulkan?
1. Diare, demam, dan nyeri perut
Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri Salmonella dan biasanya muncul dalam 12 hingga 72 jam setelah mengkonsumsi makanan mentah. Sakit ini akan berlangsung antara empat hingga tujuh hari.
Selain itu dapat juga disebabkan oleh cacing pita parasit. Namun, gejala karena cacing pita ini mungkin muncul jauh setelah mengkonsumsi ikan yang terinfeksi telur cacing pita. Sehingga, harus tetap waspada.
2. Infeksi anisakiasis (cacing herring)
Infeksi anisakiasis (cacing herring) atau cacing gelang timbul karena mengkonsumsi ikan mentah atau setengah matang. Menelan cacing kecil ini dapat menyebabkan sakit perut yang parah, mual, dan muntah dalam beberapa jam setelah makan. Bahkan dapat menyebabkan peradangan di usus.
Dilansir dari Jurnal ilmu kedokteran, ikan mentah yang mengandung zoonosis dapat menginfeksi manusia. Salah satu zoonosis ikan yang dapat menular kepada manusia adalah anisakiasis. Infeksi ini diakibatkan dari cacing Anisakis spp. yakni cacing golongan nematoda yang sering ditemukan pada ikan laut dalam.
3. Infeksi bakteri Vibrio parahaemolyticus
Infeksi ini berkaitan dengan konsumsi ikan dan kerang mentah, atau setengah matang yang dapat menyebabkan gejala seperti diare (termasuk diare berdarah), sakit kepala, demam, kram perut, mual, muntah, dan kedinginan. Biasanya gejala ini terjadi pada orang yang memiliki imun yang rendah.
Dilansir dari Jurnal Diagnosa Veteriner, terdapat penyakit Lain yang berpotensi ditimbulkan yakni Minamata disease. Penyakit ini mewabah mulai tahun 1958 dengan kondisi ratusan orang mati akibat penyakit yang aneh dengan gejala kelumpuhan syaraf.
Mengetahui hal tersebut, para ahli melakukan observasi dan penelitian yang akhirnya didapatkan bahwa mereka terkena penyakit yang berakibat pada keracunan logam berat. Ternyata keracunan ini disebabkan karena orang Jepang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi ikan laut dalam jumlah banyak dimana ikan-ikan tersebut mengandung banyak merkuri.
Dari uraian di atas, secara umum, mengkonsumsi sushi ikan mentah dengan jumlah yang sedikit dan ikan berkualitas tinggi serta telah diperlakukan dengan sesuai maka tidak berbahaya. Namun, tetap saja hal ini dapat dihindari mengingat banyak penyakit yang mungkin ditimbulkan.
Baca juga: Sushi Philadelphia, Sushi Viral Banyak Diincar Warganet Indonesia!
Editor: Rheinhard, S.Gz., RD
Sumber Artikel
- Pahami Risiko Makan Ikan Mentah – Halodoc
- Is It Safe to Eat Raw Fish – Cleveland Clinik
- Sering Makan Sushi dan Sashimi Apa Risikonya – Hello Sehat
- Review Literatur: Sushi dalam Perspektif Kesehatan Masyarakat Veteriner, Sosial Budaya dan Ekonomi (2017), Jurnal Diagnosa Veteriner