Media Service
Siapa yang suka dessert dengan tampilan cantik? Salah satu hidangan penutup yang tak hanya enak, tetapi juga menawan adalah Luk Chup, hidangan manis tradisional Thailand dengan bentuk yang super unik.
Yuk, Kenalan dengan Luk Chup!
Luk Chup adalah salah satu jenis makanan penutup tradisonal Thailand yang terbuat dari pasta kacang hijau, santan, dan gula, yang dibentuk menyerupai buah dan sayuran mini. Tapi jangan salah, meskipun bentuknya lucu, rasanya juga enak, manis, dan lembut. Tidak hanya di Thailand, dessert ini juga mulai populer di banyak tempat lain lho, salah satunya Indonesia.
Sejarah Luk Chup: Dari Royalty ke Semua Orang
Dessert ini sebenarnya sudah ada sejak abad ke-16, yang terinspirasi dari makanan penutup marzipan dari Portugis. Pada awalnya, hidangan ini hanya disajikan untuk keluarga kerajaan, sebagai bagian dari tradisi kuliner yang mewah dan eksklusif. Marzipan yang terbuat dari almond, sedangkan Luk Chup diadaptasi dengan bahan-bahan lokal dan menggunakan kacang hijau sebagai pengganti almond. Seiring waktu, hidangan ini mulai merakyat dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, bukan hanya bangsawan saja. Makanan penutup ini bahkan menjadi simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan dalam budaya Thailand.
Bagaimana Cara Membuat Luk Chup?
Pembuatan Luk Chup memerlukan ketelitian dan kesabaran. Berikut bahan-bahan yang diperlukan dan cara membuatnya.
Bahan
- 250 gram kacang hijau kering
- 1 cup gula
- 1 cup santan
- Garam secukupnya
Bahan Pelapis:
- 1 sdm bubuk agar-agar
- 2 cangkir air
- 1/4 cangkir gula
- Pewarna makanan sesuai selera
Langkah Pembuatan:
- Persiapan Kacang Hijau: Bilas dan rendam kacang hijau dalam air selama tiga jam. Setelah itu, kukus selama 20 menit hingga matang.
- Pembuatan Pasta: Haluskan kacang hijau bersama gula dan santan menggunakan blender atau food processor hingga menjadi pasta yang lembut.
- Memasak Pasta: Masak pasta di wajan dengan api sedang hingga mengental dan dapat dibentuk. Angkat dan biarkan dingin.
- Pembentukan: Bentuk pasta menjadi miniatur buah atau sayuran mini sesuai kreativitas.
- Pewarnaan: Warnai miniatur tersebut dengan pewarna makanan sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
- Pelapisan Agar-Agar: Larutkan bubuk agar-agar dalam air dan didihkan. Tambahkan gula, aduk rata, lalu angkat. Celupkan miniatur yang telah diwarnai ke dalam larutan agar-agar, biarkan mengering, dan ulangi proses ini dua kali untuk mendapatkan lapisan yang mengilap.
Kenapa Luk Chup Begitu Populer?
Selain rasanya yang manis dan lembut, dessert ini juga dikenal karena tampilannya yang sangat artistik. Tidak hanya itu, Luk Chup juga memiliki makna simbolis. Dalam budaya Thailand, buah-buahan mini ini dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran. Oleh karena itu, dessert unik ini sering kali disajikan pada acara-acara penting seperti perayaan Tahun Baru, ulang tahun, atau bahkan sebagai hadiah dalam perayaan lainnya.
Walaupun dulunya hanya disajikan untuk keluarga kerjaaan dan para bangsawan, saat ini Luk Chup bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko kue atau pasar tradisional di Thailand. Bahkan, banyak yang menjadikannya oleh-oleh khas Thailand yang menarik untuk dibawa pulang.
Dessert imut ini berhasil merebut hati banyak orang dengan rasa dan tampilannya, bukan hanya di Thailand, tapi juga di penjuru dunia. Jadi, sudah pernahkah kamu mencicipi kelezatan si manis nan cantik Luk Chup?
Baca juga: Rahasia Menikmati Dessert Enak Tanpa Rasa Bersalah: Tips dan Resep Sehat yang wajib Dicoba!
Editor: Eka Putra Sedana
Referensi:
- Edible Mini Fruit Sculptures ลูกชุบ (Look Choop) – Hot Thai Kitchen
- Luk Chup, a Thai Dessert Once Reserved for Royalty – Explore Asia
- Luk Chup – Mung Bean Sweets – Brass Wok
- Royal Thai Dessert: Khanom Luk Chup – Steemit
- What is Luk Chup? – All About the Thai Marzipan (Mung Bean Dessert) – Wanderplate
