Potensi Gayam: Harta Tersembunyi yang Belum Banyak Diketahui

Tahitian chestnut atau gayam (Inocarpus fagifer) adalah pohon legum yang banyak tersebar di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. Selain rasanya yang khas, biji gayam kaya akan nutrisi penting yang menjadikannya salah satu tanaman yang layak mendapat perhatian lebih dalam dunia pangan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gayam memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan.

Kandungan Nutrisi: Apa yang Membuat Gayam Istimewa?

Gayam bukan hanya sekadar makanan tradisional, tetapi juga sumber nutrisi yang lengkap. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisinya!

  1. Kaya Akan Asam Lemak Sehat

Biji gayam mengandung 53,57% asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acids), termasuk:

  • Asam linoleat (26,72%): Membantu menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan enzim yang dapat memecah kolesterol
  • Asam alfa-linolenat (4,42%): Salah satu zat dalam omega-3 yang dapat mendukung fungsi otak dan mengurangi peradangan.

Rasio omega-6/omega-3 sebesar 1:6,05 pada gayam. Hal itu juga menunjukkan proporsi yang lebih seimbang dan sebagai alternatif diet yang sehat.

  1. Mineral Penting untuk Tubuh

Biji gayam kaya akan mineral yang penting untuk kesehatan:

  • Kalium (23,31 g/kg): Mendukung fungsi sel saraf dan otot, serta menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
  • Magnesium (1823,21 mg/kg): Membantu menjaga fungsi sel-sel tubuh tetap normal dan mendukung kesehatan tulang.
  • Fosfor (3904,02 mg/kg): Penting untuk pembentukan energi, serta kekuatan tulang dan gigi.
  • Rasio natrium/kalium rendah (1:67): Cocok untuk penderita hipertensi karena membantu menurunkan tekanan darah.
  1. Sumber Antioksidan Alami

Gayam mengandung senyawa fenolik, seperti:

  • Asam ferulat (3,23 mg/kg) dan asam p-kumarat (1,48 mg/kg), yang dikenal memiliki potensi antioksidan kuat untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Flavonoid dan isoflavonoid, meskipun dalam jumlah kecil, membantu melawan stres oksidatif yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
  1. Vitamin B untuk Energi dan Metabolisme
  • Niasin (Vitamin B3): Sebanyak 131,80 mg/kg, kandungannya lebih tinggi daripada kacang kedelai dan kacang tanah. Niasin mendukung metabolisme lemak dan meningkatkan kadar adiponektin, yang dapat membantu mengontrol berat badan.
  • Riboflavin (Vitamin B2): Sebesar 4,47 mg/kg, memberikan sekitar 1/3 kebutuhan harian hanya dengan 100 gram bahan kering.

3 Manfaat Kesehatan Gayam Yang Jarang Diketahui

Mengkonsumsi gayam secara rutin dapat memberikan manfaat luar biasa untuk tubuh Anda, seperti:

  1. Mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM): Kandungan antioksidan dan asam lemak sehat membantu melawan risiko diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.
  2. Menurunkan Tekanan Darah: Rasio natrium/kalium yang rendah sangat efektif dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.
  3. Mendukung Diet Sehat: Kandungan niasin yang tinggi membantu metabolisme lemak dan mendukung pengaturan berat badan yang sehat.

Tantangan Pengembangan Gayam: Potensi Besar yang Butuh Perhatian!

Meski memiliki potensi besar, pemanfaatan gayam secara komersial masih sangat terbatas. Beberapa tantangan utama yang perlu diatasi antara lain:

  • Penelitian yang Minim: Data tentang toksikologi dan potensi pengembangan produk berbasis gayam masih sangat terbatas.
  • Masalah Penyimpanan: Biji gayam segar memiliki umur simpan yang pendek. Teknik pengawetan tradisional seperti pengeringan atau pengasapan dapat membantu, tetapi memerlukan optimalisasi untuk skala komersial.

Kenapa Harus Mulai Makan Gayam?

Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, manfaat kesehatan yang signifikan, dan potensi untuk menjadi komoditas penting, gayam memiliki peluang besar untuk mendukung gaya hidup sehat di masa depan. Gayam bisa dinikmati hanya dengan direbus, dibuat sebagai keripik, dan olahan lainnya yang ada dipasaran. Selain itu, mempopulerkan konsumsi gayam juga berarti melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai tradisional.

Jadi, apa kamu tertarik mencoba gayam? Tidak hanya sehat, tetapi juga bisa mendukung pelestarian pangan lokal!

Baca juga: Jangan Takut Lemak, Ini 7 Makanan Sumber Lemak Baik

Editor: Eka Putra Sedana

Referensi:

  1. Fatty Acids, Minerals, Phenolics and Vitamins in the Seeds of Inocarpus fagifer, a Pacific Island Underutilized Legume (2016), Journal of Applied Botany and Food Quality
  2. The Tahitian Chestnut [Inocarpus fagifer (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg, Fabaceae], a Neglected Multi‑Purpose Tree from the Asia–Pacific Region (2024), Discover Agriculture

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *