Mengenal Apa itu ‘Obesitas Morbid’ yang Sempat Dialami oleh Muhammad Fajri (alm)

Mengenal Apa itu ‘Obesitas Morbid’ yang Sempat Dialami oleh Muhammad Fajri

Belakangan ini beredar berita yang menggemparkan dari alm. Muhammad Fajri (MF) yang telah berpulang kepada yang Maha Kuasa. Sebelum ia meninggal, MF menjadi sorotan publik karena memiliki obesitas dengan kisaran berat badan 300 kg. Obesitas yang dialami MF termasuk dalam ‘obesitas morbid’. 

Sebenarnya apa sih ‘obesitas morbid’ itu? 

Obesitas morbid merupakan penyakit kronis kompleks yang dimiliki oleh seseorang dengan indeks massa tubuh (IMT) 40 atau lebih. Seseorang dengan IMT yang masuk dalam kategori obesitas dan apabila ia sedang mengalami kondisi kesehatan lainnya terkait dengan obesitas, maka dapat dikategorikan ia sedang mengalami obesitas morbid. 

Penyebab obesitas morbid itu apa sih? 

Penyebabnya adalah kurangnya melakukan aktivitas fisik dan berlebihnya asupan. Seperti obesitas pada umumnya. Namun, yang awalnya hal yang biasa jika dibiarkan akan menjadi obesitas morbid. 

Makanan yang masuk dalam tubuh tubuh dicerna dan digunakan untuk menjalankan fungsi tubuh. Baik ketika sedang melakukan aktivitas maupun sedang beristirahat, tubuh membutuhkan kalori untuk memompa jantung serta mencerna makanan. 

Apabila kalori yang berasal dari makanan yang dikonsumsi itu tidak digunakan dengan baik, maka tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Tubuh akan membentuk simpanan lemak yang banyak juga apabila mengkonsumsi banyak makanan. 

Gaya hidup seseorang dapat menentukan tingkat kesehatannya. Pola gaya hidup tak sehat bisa meliputi, mengkonsumsi makanan-makanan yang kurang sehat, merokok, waktu tidur yang tidak cukup dan lain-lain. Selain itu, penyebab lainnya juga dapat dari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, serta penggunaan obat lainnya. 

Apa dampaknya obesitas morbid?

Risiko kesehatan obesitas morbid berupa penyakit yang serius seperti, penyakit jantung dan kelainan lemak darah, kesulitan bernafas, masalah reproduksi, kanker, sindrom metabolik, sindrom hipoventilasi obesitas, kegagalan multi organ dan lain-lain. 

Kemudian, hal apa saja yang perlu kita waspadai agar terhindar dari obesitas? 

Tanda-tanda untuk mengetahui bahwa seseorang itu mengalami obesitas, dapat diukur dengan indeks massa tubuh (IMT) yang menunjukkan hasil di kategori obesitas. Salah satu hal yang perlu kita jaga adalah hasil dari IMT tubuh kita. Usahakan berada di kategori normal untuk meminimalisir terkena risiko kesehatan. Lakukan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang juga penting. 

Penulis : Laily N. Aliyah, S.Gz | Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD | Sumber gambar : freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *