Mitos atau Fakta: Apakah Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Buah?

Berbagai ahli dan tenaga kesehatan sudah memberikan anjuran dengan tegas dan semua orang pasti tahu bahwa penderita diabetes harus mengurangi makanan dan minuman manis. Tapi, apakah itu termasuk dengan buah yang rasanya manis? Bukannya konsumsi buah itu dianjurkan untuk kesehatan ya? Mungkin ApleFriends juga bertanya-tanya sebenarnya bagaimanakah rekomendasi yang terbaik untuk penderita diabetes, yuk simak penjelasan berikut ini!

Diabetes dan Buah Manis

Perlu diingat kembali bahwa prinsip diet untuk penderita diabetes dikenal dengan 3 J yaitu tepat jadwal, tepat jumlah, dan tepat jenis. Dikaitkan dengan pembahasan kali ini, maka prinsip yang utama adalah tepat jenis dimana makanan dan minuman yang dipilih harus memiliki indeks glikemik yang rendah. Kandungan indeks glikemik pada makanan harus diperhatikan bagi penderita diabetes karena berkaitan dengan efek makanan dalam kadar gula tubuh.

(Sumber: blog.ggl.life)

Mengenal Lebih Jauh tentang Indeks Glikemik

Indeks glikemik adalah sistem ranking makanan yang mengandung karbohidrat berdasarkan seberapa lambat atau cepat makanan tersebut dicerna dan meningkatkan kadar gula darah dalam jangka waktu tertentu. Jadi, jika konsumsi suatu makanan mempunyai indeks glikemik yang rendah maka kadar gula tubuh tidak mudah naik dan juga sebaliknya jika konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi maka kadar gula tubuh mudah naik.

Apakah Ada Hubungan Indeks Glikemik dan Buah?

Tentunya hal ini berkaitan erat karena buah adalah makanan yang tinggi kandungan karbohidrat atau gula sehingga penderita diabetes juga perlu memerhatikan konsumsi buah. Meskipun seperti yang ApleFriends tahu bahwa memperbanyak makan buah itu sehat, perlu diingat juga kalau sebagian besar buah memiliki rasa manis dan tinggi indeks glikemik yang notabene dapat menaikkan kadar gula tubuh.

Lalu, Apakah Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Buah?

Jawabannya tidak sepenuhnya benar karena tidak semua buah memiliki indeks glikemik yang tinggi. Perlu menjadi catatan juga bahwa ini tidak termasuk makanan dan minuman yang mengandung buah dan produk buah kering ya ApleFriends! Produk tersebut justru dihindari karena biasanya ada tambahan gula atau kadar gulanya sudah meningkat. Agar tidak bingung, kami rangkum mana saja buah yang dianjurkan dan dibatasi.

Baca Juga: Panduan Konsumsi Mangga yang Aman untuk Penderita Diabetes

Buah Indeks Glikemik Rendah

(Sumber: healthcentral.com)

Buah-buahan dengan indeks glikemik rendah meliputi ceri, stroberi, bluberi, murbei, jeruk, pir, aprikot, delima, apel, persik, dan anggur.

Buah Indeks Glikemik Tinggi

(Sumber: glycemic-index.net)

Buah yang sebaiknya dihindari bagi penderita diabetes adalah semangka, nanas, anggur hitam, melon, dan kismis karena kandungan indeks glikemiknya yang tinggi. 

Seberapa Banyak yang Boleh Dikonsumsi?

Pertanyaan yang timbul selanjutnya pastinya terkait porsi makan buah sehari bagi penderita diabetes. Sesuai dengan anjuran Kemenkes RI, porsi buah dalam sehari yaitu 2-3 porsi (@50 gram). Anjuran ini sama dengan rekomendasi untuk orang tanpa diabetes namun yang membedakan tentunya dari pilihan jenis buahnya karena sejatinya konsumsi buah dapat menurunkan kadar gula darah loh ApleFriends!

Porsi yang dapat kami rekomendasikan (3x/hari) sebagai berikut.

(Sumber: glycemic-index.net)

Penderita diabetes dapat mengonsumsi apel 1 buah kecil atau buah pir ½ buah ukuran sedang atau stroberi sebanyak 4 buah sedang setiap kali makannya yaitu 3 kali per hari. Rekomendasi ini dapat divariasikan dengan pilihan buah indeks glikemik rendah lainnya. Namun, ApleFriends tetap harus konsultasikan pola makan kalian dengan Ahli Gizi atau Dietisien ya!

Baca Juga: Rekomendasi Buah untuk Penderita Diabetes

Referensi

  1. Fruit consumption and risk of type 2 diabetes: results from three prospective longitudinal cohort studies (2013), BMJ
  2. Glycemic Index and Glycemic Load of Fruits Complete Chart | Glycemic Index Guide
  3. Effect of fruit on glucose control in diabetes mellitus: a meta-analysis of nineteen randomized controlled trials (2023), Frontiers in Endocrinology 
  4. PMK No. 41 tentang Pedoman Gizi Seimbang | Kementerian Kesehatan

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *