Posisi tidur seringkali diremehkan oleh sebagian besar masyarakat. Namun, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa tidur dengan posisi tertentu dapat bermanfaat bagi kesehatan. Lalu, apakah terdapat posisi tertentu yang membantu para penderita asam lambung agar tetap stabil? Simak info lengkapnya!
Pengaruh posisi tidur pada kesehatan
Mungkin terdengar sepele, namun ternyata posisi tidur yang tepat memiliki manfaat tertentu pada kesehatan seperti mendukung penyembuhan, membantu pemulihan sistem kekebalan tubuh, saraf, kerangka, dan otot. Tidur yang sehat dapat meningkatkan kesehatan dengan memungkinkan otot dan tulang belakang pulih dari beban yang hampir terus-menerus sepanjang hari. Selain itu, dengan kualitas dan kuantitas tidur yang cukup dapat memengaruhi suasana hati, perilaku, berbagai fungsi tubuh seperti sistem pencernaan, hingga kualitas hidup seseorang. Sehingga, dengan memperbaiki posisi tidur, hal ini dapat membantu memperbaiki beberapa fungsi tubuh hingga meningkatkan kualitas hidup.
Hubungan posisi tidur dan sistem pencernaan
Faktanya, kondisi tubuh saat tidur juga sangat memengaruhi sistem pencernaan karena selama tidur fungsi pencernaan menurun drastis sepanjang waktu. Pengosongan lambung berlangsung lambat dan pergerakan usus yang tidak teratur serta otot pencernaan yang melemah ketika kita tidur sehingga sangat mungkin asam lambung naik karena tubuh tidak bekerja normal seperti semestinya. Sehingga, bagi seseorang yang sering mengalami GERD dan asam lambung sering naik perlu memerhatikan posisi tidur mereka.
Bagaimana posisi tidur yang tepat ketika asam lambung naik?
Posisi tidur yang tepat terutama ketika asam lambung naik adalah tidur menghadap kiri. Hal ini terkait dengan posisi lambung yang berbentuk seperti kacang dan memiliki cekungan sehingga asam lambung akan terkumpul ke dalam cekungan tersebut dan mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Selain itu, disarankan juga untuk meninggikan posisi kepala sekitar 15 cm lebih tinggi dari posisi kaki untuk mencegah asam lambung yang naik dan meningkatkan pembersihan asam lambung dari kerongkongan sehingga mencegah terjadinya GERD (penyakit refluks gastroesofagus).
Tips dalam mencegah dan mengatasi asam lambung naik
- Tidur menghadap kiri
Ketika asam lambung naik, sebaiknya tidur menghadap ke sebelah kiri. Hal ini berhubungan dengan bentuk susunan organ tubuh terutama lambung yang memiliki cekungan, sehingga dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan mencegah terjadinya GERD.
- Tinggikan posisi kepala ketika tidur
Posisi tidur dengan kepala sekitar 15 cm lebih tinggi dari posisi kaki dapat membantu meredakan ketika asam lambung naik dan mencegah kenaikan asam lambung ke kerongkongan.
- Hindari tidur atau posisi rebahan setelah makan
Menghindari posisi rebahan atau tidur setelah makan dapat menjaga asam lambung agar tidak cepat naik ke kerongkongan. Hal ini juga membantu makanan tercerna sempurna karena kondisi tidur dapat menghambat tubuh dalam pengosongan isi lambung.
- Hindari tidur larut malam
Kualitas tidur yang buruk, misal karena tidur larut malam, dapat memberikan efek buruk pada kesehatan terutama pada penderita GERD. Penderita GERD seringkali mengalami refluks pada malam hari karena kurangnya waktu tidur akan melemahkan otot organ pencernaan. Hal ini menyebabkan asam lambung mudah naik.
Baca juga: 5 Tips Diet Aman untuk Penderita Asam Lambung Agar Berat Badan Ideal
Referensi
- Left lateral decubitus sleeping position is associated with improved gastroesophageal reflux disease symptoms: A systematic review and meta-analysis (2023), World Journal of Clinic Cases.
- 9 at-home treatments for acid reflux I Harvard Health Publishing
- A Novel Sleep Positioning Device Reduces Gastroesophageal Reflux: A Randomized Controlled Trial (2015), Journal of Clinical Gastroenterology.
- Insufficient sleep and new onset of nocturnal gastroesophageal reflux among women: a longitudinal cohort study (2022), Journal of Clinical Sleep Medicine.
Author: Mentari Suci Ramadhini Sujono, S.Gz., Dietisien
Editor: Rheinhard, S.Gz., RD