Pernahkah kamu mendengar penyakit yang namanya penyakit parkinson? Gangguan sistem saraf yang progresif, ditandai dengan penurunan fungsi sel saraf penghasil dopamin di wilayah substantia nigra otak, dinamakan dengan penyakit parkinson (parkinson’s disease). Lalu, gimana sih kaitan dopamin dan penyakit parkinson ini?
Ini yang Terjadi Kalau Kamu Menderita Penyakit Parkinson!
Pada penyakit parkinson, kadar dopamin menjadi menurun karena sel saraf penghasil dopamin mengalami gangguan. Sebagai neurotransmitter penting yang mengatur gerakan, kadar dopamin yang rendah bisa menyebabkan gejala-gejala penyakit parkinson, yaitu:
1. Tremor
Tremor ditandai dengan gemetar yang mungkin dialami oleh penderita penyakit parkinson. Tremor ini biasanya dimulai dari tangan, tetapi bisa juga dimulai dari kaki atau rahang. Tremor memiliki ciri khas, yaitu gerakan bolak-balik berirama dan paling jelas terlihat saat istirahat atau saat berada di bawah tekanan.
2. Kekakuan
Kekakuan mengacu pada kekakuan otot atau kesulitan bergerak. Otot-otot seringkali tegang secara terus-menerus, yang dapat menyebabkan penderita penyakit parkinson merasa kaku atau pegal.
3. Bradykinesia
Bradykinesia merupakan kesulitan untuk bergerak atau gerakan menjadi lambat. Hal ini dapat membuat tugas-tugas sederhana menjadi sulit, seperti kegiatan rutin seperti mencuci atau berpakaian yang biasanya bisa dilakukan dalam waktu singkat, sekarang membutuhkan waktu lebih lama.
4. Ketidakstabilan Postur Tubuh
Penderita penyakit parkinson seringkali mengalami perubahan postur tubuh dan keseimbangan yang buruk yang dapat meningkatkan risiko jatuh dan potensi cedera.
Nah, gimana sih cara agar mengurangi gejala-gejala yang muncul pada penderita penyakit parkinson akibat kadar dopamin yang rendah?
Lagi-Lagi Melalui Gizi!
Untuk mengurangi gejala yang muncul, kamu bisa meningkatkan kadar dopamin melalui pilihan makanan yang dapat berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips gizi untuk meningkatkan kadar dopamin secara alami:
1. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Akan Tirosin
Dopamin disintesis dari tirosin, asam amino yang ditemukan dalam makanan yang bersumber dari:
- Protein Tanpa Lemak: Ayam, kalkun, dan daging sapi tanpa lemak.
- Ikan: Terutama salmon dan makarel.
- Produk Susu: Susu, keju, dan yogurt.
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan dan lentil.
- Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Almond, kenari, dan biji labu.
Memasukkan makanan ini memastikan pasokan tirosin yang memadai, sehingga meningkatkan produksi dopamin.
2. Memperkaya Vitamin dan Mineral
Vitamin B6, vitamin B12, zat besi, dan asam folat berperan dalam sintesis dan fungsi dopamin. Sumber-sumber vitamin dan mineral tersebut, antara lain:
- Vitamin B6: Ditemukan dalam unggas, buncis, kentang, dan pisang.
- Vitamin B12: Ditemukan pada daging, ikan, dan makanan yang difortifikasi vitamin B12.
- Zat besi: Tersedia dalam bayam, lentil, dan daging tanpa lemak.
- Folat: Terdapat pada sayuran hijau, buah jeruk, dan kacang-kacangan.
Diet seimbang yang kaya akan zat gizi ini dapat mendukung proses enzimatik yang terlibat dalam produksi dopamin.
3. Mengelola Asupan Protein
Protein dapat mengganggu penyerapan levodopa (obat yang umum dikonsumsi penderita penyakit parkinson). Distribusi protein yang tepat waktu sepanjang hari, dengan fokus pada protein tanpa lemak yang berkualitas tinggi, dapat meningkatkan kemanjuran obat.
4. Membatasi Asupan Lemak Jenuh
Asupan lemak jenuh yang tinggi dapat mengganggu pensinyalan dopamin. Untuk mempertahankan fungsi dopamin yang optimal, kurangi konsumsi:
- Makanan yang digoreng: Seperti keripik dan daging goreng.
- Daging Olahan: Seperti sosis dan bacon.
- Produk Susu Penuh Lemak: Ganti dengan susu rendah lemak).
- Mengonsumsi asam lemak omega-3 bagus untuk perlindungan saraf yang dapat membantu menjaga sensitivitas reseptor dopamin.
ApleFriends, ternyata kadar dopamin itu memang seberpengaruh itu dalam mengontrol gejala penyakit parkinson. Jadi, salah satu cara untuk meringankan gejala penyakit parkinson adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat gizi yang dapat meningkatkan produksi dopamin. Jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan, ya!
Baca Juga: Dari Usus ke Otak: Bagaimana Komunikasi Usus-Otak Memengaruhi Mood?
Editor: Rheinhard, S.Gz,. Dietisien
Referensi
- The Role of Dopamine in the Pathogenesis of GBA1-linked Parkinson’s Disease (2019), Neurobiol Dis
- Role of Dopamine in the Pathophysiology of Parkinson’s Disease (2023), Translational Neurodegenerative
- Dopamine and Parkinson’s Disease: What to Know – Medical News Today
- 10 Best Ways to Increase Dopamine Levels Naturally – Healthline