Susu Segar vs. Susu UHT: Apakah manfaatnya sama bagi tubuh?

Susu, terutama susu segar, telah menjadi bagian penting dari pola makan masyarakat kita sejak zaman dahulu hingga sekarang. Manfaatnya sangat beragam dan signifikan untuk kesehatan, seperti menjaga kekuatan tulang dan gigi, mengurangi risiko gigi berlubang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, susu kaya akan protein yang mendukung perkembangan dan pemulihan otot setelah berolahraga.

Saat ini, produk susu tersedia dalam banyak macam di pasaran. Susu dapat dikategorikan berdasarkan asalnya, yaitu hewani (seperti susu sapi, kambing, atau kuda) dan nabati (seperti sari almond, oat, atau kedelai). Ada juga perbedaan dalam bentuk penyajiannya, seperti susu cair, bubuk, atau kental, serta dalam kandungannya, seperti low-fat atau lactose-free.

Susu segar dan susu UHT menjadi opsi susu yang paling banyak dikonsumsi. Susu sapi segar hasil pasteurisasi dianggap terbaik karena tidak melalui proses rumit, sehingga manfaatnya hampir sama dengan susu sapi asli (yang tidak mengalami pengolahan). Namun, perlu diingat bahwa susu sapi asli yang tidak melalui proses pengolahan tidak selalu ideal untuk kesehatan, ya!

Untuk mengetahui perbedaan antara kedua jenis susu ini dan menentukan mana pilihan terbaik, yuk simak penjelasan berikut!

Perbedaan Susu Segar (Fresh Milk) dengan Susu UHT

AspekFresh MilkSusu UHT
ProsesPasteurisasi (suhu rendah dan waktu singkat, 63°C selama 30 menit). Tujuannya untuk menghilangkan mikroba penyakit yang ada pada susu tanpa menghilangkan nilai gizi.Diproses pada suhu sangat tinggi (135-150°C) dan sangat singkat (2-10 detik). Tujuannya untuk membuat susu steril sehingga tahan lama. Tapi mikroba baik ikut hilang dan struktur protein rusak.
Masa Simpan7-14 hari, perlu pendinginan6-9 bulan tanpa dibuka, tidak perlu pendinginan sebelum dibuka
Nilai GiziNutrisi lebih terjaga, tidak banyak yang hilangBeberapa nutrisi berkurang, terutama yang sensitif panas
RasaLebih creamy, ringan, sedikit asinRasa sedikit matang atau karamel
Zat TambahanBiasanya tidak ada zat tambahan lagiBisa mengandung stabilizer. Ada tambahan vitamin dan mineral untuk mengganti nutrisi yang hilang 
KetersediaanTerbatas karena memerlukan perputaran cepatLebih luas tersedia karena lebih tahan lama

Perbedaan Nutrisi dan Manfaat Fresh Milk dengan Susu UHT untuk Kesehatan

AspekFresh MilkSusu UHT
Vitamin & EnzimVitamin yang sensitif terhadap panas (B, C) dan enzim aktif tetap terjaga.Beberapa vitamin (seperti vit C, B1, B2) dan enzim (seperti lipase dan laktase) hilang akibat pemrosesan suhu tinggi.
Bakteri MenguntungkanMengandung bakteri menguntungkan yang mendukung kesehatan pencernaan.Bakteri menguntungkan dihancurkan selama pemrosesan.
NutrisiKetersediaan nutrisi alami dari susu lebih tinggi. Seperti vit C, B1, B2, enzim lipase dan laktase yang masih tersedia meski jumlahnya sedikit.Beberapa kandungan nutrisi menjadi lebih rendah, namun nutrisi penting seperti kalsium, fosfor, kalium, vit A dan B12, magnesium, karbohidrat, dan protein tetap terjaga.
Kesehatan PencernaanEnzim aktif membantu pencernaan dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhanTidak mengandung enzim dan bakteri menguntungkan, mengurangi manfaat pencernaan.

Secara keseluruhan, susu segar menawarkan manfaat kesehatan yang lebih baik, dengan nutrisi yang lebih utuh namun kurang tahan lama, sedangkan susu UHT menawarkan kemudahan konsumsi dan masa simpan yang panjang dengan tetap menyediakan nutrisi penting. 

Pilihan antara keduanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan dan preferensi kita sebagai konsumen. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kandungan gizi yang tercantum dalam kemasan susu karena setiap brand tentunya memiliki kandungan berbeda.

Baca Juga: Rekomendasi Merk Susu Tinggi Kalsium Rendah Gula

Referensi

Penulis: Rahmi Khoerunnisa, S. Si | Editor : Aurellia Ryveka, S.Gz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *