Tips Membuat Mie Instan yang Lebih Sehat

Bagaimana membuat mie instan agar lebih sehat? Apakah sekedar dengan membuang airnya? Tentu saja tentu tidak cukup, kandungan natrium dalam mie instan justru banyak terkandung didalam bumbunya. Belum lagi terkait proporsi zat gizi makro dan serat. Simak yuk untuk tipsnya!

Terkadang kita terlalu terlena untuk mengonsumsi makanan cepat saji karena dapat menghemat waktu serta praktis untuk membuatnya. Boleh saja sesekali mengonsumsi mie instan tetapi kalian juga harus tetap memperhatikan asupan zat gizi yang masuk dalam tubuh kalian. Berikut beberapa tips untuk menjadikan mie instan yang enak itu menjadi lebih sehat.

Selalu periksa kembali bahan-bahan (ingridients) yang ada pada mie instan

Bergantung pada bahannya, beberapa merek mie akan berbeda kandungan gizinya. Tentunya kalian harus selalu teliti dalam mengonsumsi mie instan. Perhatikan apa saja yang ada pada tabel informasi gizi pada kemasan. Pilihlah mie instan yang mengandung sedikit sodium. Kita bisa menggunakan separoh bungkus untuk bumbunya atau menggantinya sebagian dengan bumbu alami seperti bawang merah atau bawang putih.

Tambahkan protein dan sayur

Mie instan merupakan sumber karbohidrat. Untuk mendapatkan kelengkapan zat gizi kita bisa tambahkan protein dari lauk. Jika kalian mengonsumsi ramen atau mie instan kuah akan lebih sangat nikmat jika kalian menambahkan telur di atasnya. Kalian bisa memasaknya dengan merebus atau dengan langsung dimasukkan kedalam kuah yang panas sembari menunggu mendidihnya mie dan matangnya telur tersebut. Pastikan telur matang ya agar mikroorganisme berbahaya sudah benar-benar mati. Dengan hal tersebut kalian mendapatkan campuran vitamin B yang bergizi dari telur, yang sangat penting untuk sistem saraf. Telur juga dapat diganti dengan sumber protein lain seperti udang atau dada ayam.

Merasa stres? Vitamin C brokoli sebenarnya membantu kita mengatasinya, terutama dengan kecemasan. Kita juga bisa menggantikan brokoli dengan sayur yang lain seperti sawi, pokcoy, selada, dll.

Tambahkan Kimchi dan tahu yang kaya probiotik

Kimchi, merupakan lauk Korea yang difermentasi, yang mengandung bakteri baik untuk usus kalian agar sistem pencernaan lebih baik. Kimchi biasanya terbuat dari kubis, dan mengandung vitamin C dan karoten penambah kekebalan. Kalian bisa mengonsumsi mie instan ini dengan menambahkan kimchi dan tahu yang dipotong dadu kecil-kecil agar olahan mie instan kalian semakin bergizi. Kalian dapat menambahkan jus buah apa saja sebagai minuman setelah kalian mengonsumsi mie instan tersebut.

Inti dari beberapa tips dalam mengonsumsi mie instan yang menyehatkan diatas adalah selalu tambahkan protein dan sayuran dalam hidangan mie instan kalian. Agar tetap mendapatkan asupan gizi seimbang, yakni yang terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Ingat, jangan terlalu sering mengonsumsi mie instan ya! Sesekali saja boleh, namun tidak untuk setiap hari. Kalian harus selalu memperhatikan asupan apa saja yang kalian konsumsi untuk tubuh kalian agar dapat menjaga kesehatan tubuh kalian dan menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan. 

Sumber gambar : freepik.com

Penulis : Laily N. Aliyah, S. Gz

Editor : Lisa Rosyida, S.Gz, RD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *